B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengevaluasi Drug Related Problem DRPs penggunaan diuretik pasien geriatri  dengan  hipertensi  komplikasi  stroke  berdasarkan  Laju  Filtrasi
Glomerulus  LFG  menurut  formula  Modification  of  Diet  in  Renal  Disease MDRD di Rumah Sakit Panti  Rini Yogyakarta Periode Januari 2012 - Juni
2013.
2. Tujuan Khusus
a. Memberi gambaran karakteristik pasien geriatri dengan penyakit hipertensi
komplikasi  stroke  di  Rumah  Sakit  Panti  Rini  Yogyakarta  periode  Januari 2012
– Juni 2013. b.
Memberi gambaran profil penggunaan obat dan profil penggunaan diuretik pada pasien tersebut.
c. Mengevaluasi  DRPs  terkait  penggunaan  diuretik  pada  pasien  geriatri  di
Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 – Juni 2013.
9
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Hipertensi
National  Health  and  Nutrition  Examination  Survey NHANES  III
menyatakan di Amerika paling sedikit 30 atau kurang lebih sekitar 50 juta jiwa pasien  hipertensi  tidak  menyadari  kondisi  mereka,  sedangkan  prevalensi  pada
populasi  geriatri umur ≥ 60 tahun sebesar 65,4  KeenanRosendorf, 2011.
Hasil  Riset  Kesehatan  Dasar  Riskesdas  tahun  2007  menunjukkan  prevalensi hipertensi  di  Indonesia  sebesar  31,7.  Dari  kejadian  tersebut,  7,2  penduduk
Indonesia  mengetahui  memiliki  hipertensi  dan  hanya  0,4  kasus  yang  minum obat hipertensi Departemen Kesehatan, 2012.
Hipertensi  merupakan  penyakit  kardiovaskular  yang  dinyatakan  dengan peningkatan yang menetap tekanan diastolik  90 mmHg dan atau tekanan sistolik
140  mmHg.  Penyakit  ini  seringkali  muncul  tanpa  disertai  gejala  yang  terlihat jelas  sehingga  sering  disebut  Silent  killer.  Dengan  meningkatnya  tekanan  darah
dan gaya  hidup seseorang  yang tidak  sehat dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, salah satunya adalah stroke Ettner, Ettner, and White, 2012.
World  Heart  Federation 2013  menyatakan  50  hipertensi  akan  berkembang
menjadi stroke baik iskemik maupun hemoragik. Sekitar  95    hipertensi  bersifat  idiopatik  disebut  juga  hipertensi
primer. Hipertensi primer umumnya tidak menyebabkan masalah jangka pendek dan  jika  terkendali  memungkinkan  usia  panjang  dan  tidak  menimbulkan  gejala.
Hipertensi  yang  tidak  terkendali  ini  dapat  menimbulkan  infark  miokardium,