Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI
mudah dibaca, dan bervariasi sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Ketiga, menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap. Keempat,
menyediakan aneka metode dan sarana pengajaran. Kelima, fiksasi perasaan yang mendalam awal bagi tugas dan latihan. Keenam, menyajikan sumber bahan
evaluasi dan remedial menyajikan Greene dan Petty, 1971: 540-2. 2.2.3
Penyusunan Buku Teks Seorang guru tidak begitu saja menggunakan suatu buku teks berdasarkan
penampilan fisik atau kemenarikan sampul depannya saja. Tujuan pengajaran yang sesuai, bahan bacaan yang relevan, metode dan sarana penunjang yang tepat
menjadi beberapa faktor dalam pemilihan buku teks. Berdasarkan hal tersebut, maka penyusunan buku teks yang tepat dan sesuai perlu diperhatikan. Sedikitnya
ada empat hal yang perlu diperhatikan pada waktu menyusun buku teks, yaitu: 1 informasi yang lengkap tentang pendidikan, motivasi, dan pengalaman
pembaca siswa, 2 pemilihan dan penentuan tujuan yang hendak dicapai secara mantap,
3 pemilihan kata, yaitu mulai kata yang paling akrab, 4 penyusunan kalimat yang tepat, gaya bahasa yang sederhana Depdikbud,
1999: 13. Selain keempat hal di atas, dalam penyusunan buku teks digunakan dua
patokan. Patokan pertama bersifat umum yang berlaku bagi setiap buku teks meliputi pendekatan, tujuan, bahan pengajaran, program, metode, saran dan
sumber, penilaian, dan bahasa. Patokan kedua bersifat khusus yang berlaku bagi buku teks tertentu saja, misalnya buku teks bahasa Indonesia. Patokan umum
biasanya bersumber dari kurikulum Depdikbud, 1999: 69-70. Dengan memperhatikan dasar-dasar penyusunan buku teks di atas,
diharapkan guru lebih mudah dalam memilih dan menentukan buku teks yang akan digunakan dalam proses pengajaran. Hal ini juga tentunya akan mendukung
keberhasilan proses pengajaran. 2.2.4
Kriteria Telaah Buku Teks Kriteria menurut KBBI merupakan ukuran yg menjadi dasar penilaian atau
penetapan sesuatu
.
Kriteria telaah menilai buku teks merupakan acuan yang dapat digunakan oleh guru atau peneliti yang ingin mengetahui kesesuaian suatu
buku teks dengan kebutuhan penggunanya. Kriteria menilai buku teks juga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pemilihan suatu buku teks yang akan
dijadikan bahan pengajaran bagi siswa. Adapun beberapa sumber acuan yang dapat digunakan dalam penyusunan pedoman penelaahan buku teks antara lain:
1 Kurikulum; 2 Karakteristik mata pelajaran ilmu yang relevan;
3 Hubungan antara kurikulum, mata pelajaran, dan buku teks; 4 Dasar-dasar penyusunan buku teks;
5 Kualitas buku teks;
6 Prisnsip-prinsip penyusunan buku teks; 7 Penyeleksian buku kerja Dekdipbud, 1999: 81.
Dasar umum penyusunan buku teks adalah kurikulum. Dasar penyusunan buku teks dibagi menjadi 2 sifat, yaitu umum dan khusus. Dasar penyusunan buku
teks yang bersifat umum berlaku bagi setiap mata pelajaran, sedangkan dasar penyusunan buku teks bersifat khusus hanya berlaku bagi mata pelajaran tertentu.
Untuk menyusun kriteria penelaahan buku teks dalam mata pelajaran tertentu yang dilakukan adalah menyesuaikan butir-butir dalam pedoman umum
dengan ciri khas atau tuntutan mata pelajaran yang bersangkutan. BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan menetapkan beberapa kriteria kualitas buku teks
pelajaran bahasa Indonesia yang memenuhi syarat kelayakan yang meliputi sebagai berikut:
1. Kelayakan Isi
Kelayakan isi menyangkut materi apa yang disajikan dalam buku teks. Ada beberapa hal penting yang harus dipenuhi agar buku teks dapat dikatakan
memiliki isi yang layak untuk dipakai. Kelayakan isi terlihat dari kesesuaian uraian materi dengan SK dan KD, keakuratan materi, dan materi pendukung.
a. Kesesuaian Uraian Materi dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD.
Materi yang termuat dalam buku teks harus jelas dan sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh
BSNP dalam standar isi. SK dan KD merupakan tolok ukur pedoman dalam pembelajaran dan merupakan tujuan ketercapaian pembelajaran.
Uraian materi yang ada di dalam buku secara implisit memuat materi yang mendukung tercapainya minimum SK-KD yang lengkap dengan ketentuan
sebagai berikut: •
40 ≤ KD ≤ 60, masuk kedalam kategori sangat baik •
21 ≤ KD ≤ 40, masuk kedalam kategori baik •
KD ≤ 20, masuk kedalam kategori cukup baik •
Dan jika tidak memenuhi ketentuan di atas masuk kedalam kategori kurang baik.
Keluasan materi berkenaan dengan materi yang disajikan harus mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua Kompetensi
Dasar KD dan sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik. b. Kesesuaian materi dengan kurikulum
Buku teks bahasa Indonesia yang memenuhi syarat kriteria kelayakan berdasar BSNP haruslah sesuai dengan kurikulum yang berlaku
Kurikulum 2006KTSP. Kurikulum merupakan suatu usaha untuk menyampaikan asas-asas dan ciri-ciri yang penting dari suatu rencana
pendidikan dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan oleh guru di sekolah.
Kurikulum yang berlaku untuk bahasa Indonesia 2006 mencakup keterampilan berbahasa, kebahasaan, dan kesastraan. Aspek keterampilan
kebahasaan meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.