Ruang Lingkup Penelitian Manfaat Penelitian

instruksional. Hal ini berarti bahwa siswa masih memerlukan bantuan guru untuk dapat memahami isi wacana. Penelitian Jati 2003 bertujuan 1 mendeskripsikan tingkat keterbacaaan teks-teks bacaan dalam buku teks Penutur Terampil Berbahasa Indonesia untuk SLTP Kelas II cawu 1, 2, dan 3 karangan Ambary, dkk. terbitan Trigenda Karya Bandung pada siswa SLTPN I dan II Kretek Bantul berdasarkan tes pemahaman, 2 mendeskripsikan tingkat keterbacaaan teks-teks bacaan dalam buku teks Penutur Terampil Berbahasa Indonesia untuk SLTP Kelas II cawu 1, 2, dan 3 karangan Ambary, dkk. terbitan Trigenda Karya Bandung pada siswa SLTPN I dan II Kretek Bantul berdasarkan Fox Index. Hasil penelitian tingkat keterbacaaan teks-teks bacaan dalam buku teks Penutur Terampil Berbahasa Indonesia untuk SLTP Kelas II cawu 1, 2, dan 3 karangan Ambary, dkk. terbitan Trigenda Karya Bandung berdasarkan tes pemahaman menunjukkan bahwa tingkat keterbacaan wacana buku teks siswa kelas II tergolong sedang. Namun tidak semua teks dapat dipakai sebagai bahan pembelajaran. Tingkat keterbacaan buku teks berdasarkan Fox Index menunjukkan bahwa teks-teks dalam wacana tersebut dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu teks keterbacaan tinggi, sedang, dan rendah. Teks-teks yang dapat dipakai sebagai bahan pembelajaran adalah teks-teks yang berketerbacaan tinggi dan sedang. Penelitian yang dilakukan Suryani 2007 mendeskripsikan tingkat keterbacaan buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP kelas VIII karangan Nurhadi, dkk. terbitan Erlangga tahun 2004 dan buku teks Mampu Berbahasa Indonesia SMP dan MTs Kelas VIII karangan Asul Wiyanto, dkk. terbitan PT Grasindo tahun 2006. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrument berupa soal-soal cloze test. Soal-soal cloze test dibuat dengan cara peneliti mengosongkan kata keenam dan mengutuhkan paragraf pertama dan paragraf terakhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP kelas VIII karangan Nurhadi, dkk. terbitan Erlangga tahun 2004 untuk siswa pada satu sekolah termasuk kategori frustasi, sedangkan untuk siswa pada empat sekolah yang lain termasuk dalam kategori instruksional. Buku teks Mampu Berbahasa Indonesia SMP dan Mts Kelas VIII karangan Asul Wiyanto, dkk. terbitan PT Grasindo tahun 2006 menunjukkan bahwa siswa pada tiga sekolah termasuk kategori frustasi dan siswa pada dua sekolah yang lain termasuk dalam kategori instruksional. Berdasarkan relevansi penelitian di atas dengan penelitian yang sedang dilakukan peneliti adalah sama-sama merupakan penelitian kualitatif yang mendeskripsikan tentang tingkat keterbacaan buku teks. Hal yang membedakan adalah cara mengukur tingkat keterbacaannya, meskipun beberapa penelitian yang ditemukan menggunakan tes klos sebagai alat pengujinya. Dari hal inilah, peneliti mendapat inspirasi untuk melakukan penelitian sejenis terhadap buku teks Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas XI terbitan Erlangga dan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XI terbitan Esis dengan menggunakan grafik Fry.

Dokumen yang terkait

KETERBACAAN WACANA DALAM BUKU TEKS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VIII KARANGAN WAHONO TERBITAN CV GITA PERDANA TAHUN 2010

1 55 68

ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM WACANA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA Aspek Gramatikal Dan Leksikal Dalam Wacana Buku Teks Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Karangan Dawud, Dkk Tahun 2004 Penerbit Erlangga.

0 0 16

ANALISIS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA TINGKATAN SMP KELAS VIII, ERLANGGA: KETERBACAAN DAN Analisis Buku Teks Bahasa Indonesia Tingkatan SMP Kelas VIII, Erlangga: Keterbacaan dan Tingkat Keterbacaan.

0 0 11

PENDAHULUAN Analisis Buku Teks Bahasa Indonesia Tingkatan SMP Kelas VIII, Erlangga: Keterbacaan dan Tingkat Keterbacaan.

0 0 5

ANALISIS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA TINGKATAN SMP KELAS VIII, ERLANGGA: KETERBACAAN DAN Analisis Buku Teks Bahasa Indonesia Tingkatan SMP Kelas VIII, Erlangga: Keterbacaan dan Tingkat Keterbacaan.

0 4 13

Tingkat keterbacaan wacana dalam buku teks bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik tahun 2013 untuk SMK kelas X di SMK Negeri 4 Yogyakarta berdasarkan grafik fry, cloze test, dan smog.

0 0 2

Tingkat keterbacaan wacana dalam buku teks Kompeten Berbahasa Indonesia dan buku teks Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2007 untuk SMA kelas XI berdasarkan grafik FRY

0 3 221

Tingkat Keterbacaan Buku Teks Bahasa Ind

1 0 12

TINGKAT KETERBACAAN WACANA BUKU TEKS PEL

0 0 14

KAJIAN ISI, BAHASA, DAN KETERBACAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA KELAS X

0 0 16