rumah sakit tersebut sehingga memerlukan waktu yang relatif lama untuk dapat memulai penelitian. Pada hasil survey di RSUP Dr. Sardjito dan RSUD
Panembahan Senopati Bantul, terdapat prosedur pemrosesan proposal penelitian yang lama dan biaya administrasi yang relatif mahal. Berdasarkan hasil survey di
beberapa rumah sakit di Yogyakarta dan pertimbangan kelompok penelitian payung, dilakukan survey di rumah sakit yang berada di luar Yogyakarta, yaitu di
RSUD Kabupaten Temanggung. Hasil survey di RSUD Kabupaten Temanggung menunjukkan belum banyaknya peneliti yang akan melakukan penelitian di rumah
sakit tersebut, serta biaya administrasi yang relatif tidak mahal dan prosedur pemrosesan proposal penelitian dalam jangka waktu relatif singkat. Kemudian,
observasi awal dilakukan dengan mencari informasi tentang jumlah penyandang diabetes melitus tipe 2 yang sering kontrol di RSUD Kabupaten Temanggung dan
tempat yang dapat digunakan untuk wawancara, pengisian informed consent serta pengukuran antropometri oleh responden pada saat pengambilan data.
2. Permohonan ijin dan kerjasama
Permohonan ijin ditujukan kepada Bagian Penelitian dan Pengembangan Litbang RSUD Kabupaten Temanggung. Permohonan ijin selanjutnya ditujukan
kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh ethical clearence.
Permohonan ijin dilakukan untuk memenuhi etika penelitian menggunakan sampel darah manusia dan hasil penelitian dapat dipublikasikan. Permohonan
kerja sama diajukan kepada Laboratorium RSUD Kabupaten Temanggung selaku laboratorium yang mengambil dan mengolah darah responden penelitian.
Kemudian dilakukan penawaran kerja sama penelitian kepada calon responden yang bersedia mengikuti penelitian ini akan mengisi informed consent.
3. Pembuatan leaflet dan informed consent
a. Leaflet. Penggunaan leaflet dalam bentuk selebaran kertas berukuran A4 yang berisi informasi mengenai gambaran umum dan penjelasan tentang
penelitian. Judul leaflet yang digunakan adalah “Type 2 Diabetes”. Isi
leaflet ini meliputi: penjelasan singkat mengenai pentingnya pengukuran antropometri BMI, Skinfold Thickness, Lingkar Pinggang dan Rasio
Lingkar Pinggang-Panggul dan pemeriksaan laboratorium yaitu profil lipid, kadar glukosa darah puasa, dan tekanan darah sebagai suatu metode
deteksi dini berbagai masalah kesehatan khususnya mengenai komplikasi diabetes melitus tipe 2.
b. Informed consent. Penggunaan informed consent sebagai bukti tertulis pernyataan kesediaan responden untuk ikut serta dalam penelitian.
Informed consent yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Responden penelitian yang menyatakan diri bersedia untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini diminta untuk mengisi data nama, usia, dan alamat pada informed consent serta menandatangani informed consent setelah
mendapatkan kejelasan penuh dari peneliti terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.
4. Pencarian calon responden dan penawaran kerjasama kepada calon responden penelitian