4. Pencarian  calon  responden  dan  penawaran  kerjasama  kepada  calon responden penelitian
Pencarian  responden dilakukan  setelah  mendapat  ijin  penelitian  dari Litbang  RSUD  Kabupaten  Temanggung.  Pencarian  responden  dilakukan  secara
langsung tatap muka  yaitu dengan menunggu penyandang diabetes melitus tipe 2 yang kontrol di RSUD Kabupaten Temanggung yang memenuhi kriteria inklusi
dan  eksklusi  penelitian.  Apabila  responden  yang  datang  tersebut  tidak  berpuasa, maka  peneliti  memohon  responden  untuk  datang  kembali  ke  RSUD  Kabupaten
Temanggung  dalam  kondisi  berpuasa  selama  8-10  jam  dan  meminta  nomor telepon  responden  yang  berguna  untuk  mengingatkan  responden  untuk  berpuasa
dan  memberikan  konfirmasi  ulang  mengenai  waktu  dan  tempat  pelaksanaan pengukuran  antropometri.  Peneliti  juga  membuat  surat  undangan  permohonan
untuk  mengikuti  penelitian  tersebut  yaitu  dengan  mengundang para  penyandang diabetes  melitus  tipe  2 untuk datang  ke  RSUD Kabupaten Temanggung.
Undangan  tersebut  di  berikan  kepada  penyandang diabetes  melitus  tipe  2 di puskesmas Kecamatan Parakan dan  Kecamatan  Bulu di Kabupaten Temanggung
dan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Selanjutnya, peneliti  akan  memberikan  penjelasan  tentang  maksud  dan
tujuan  penelitian  kepada  calon  responden.  Informasi  yang  disampaikan meliputi pengenalan mengenai pengukuran antropometri dan manfaatnya, serta pentingnya
untuk  mengetahui  korelasinya  terhadap  profil  lipid,  kadar  glukosa  darah  puasa, dan  tekanan  darah.  Hal  tersebut  diharapkan  dapat  menjadi  deteksi  dini  para
penyandang diabetes  melitus  tipe  2 di  RSUD  Kabupaten  Temanggung  untuk
terjadinya komplikasi seperti dislipidemia dan supaya calon responden terdorong untuk  terlibat  dalam  penelitian  ini.  Media  sosialisasi  yang  digunakan  adalah
dalam bentuk leaflet yang berjudul “Type 2 Diabetes”. Leaflet tersebut mencakup
informasi  mengenai  antropometri  dan  pemeriksaan  penunjang  di  laboratorium untuk  mengetahui  profil  kesehatan.  Informasi  dalam  leaflet  disusun  secara
singkat,  padat  dan  dilengkapi  ilustrasi  sehingga  mudah  dipahami  oleh  calon responden.  Calon  responden  yang  bersedia  ikut  dalam  penelitian  diminta  untuk
mengisi dan menandatangani informed consent.
5. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian