Hubungan Guru dengan Peserta Didik
E. Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
Ketika melaksanakan tugas profesinya, guru Indonesia harus menyadari sepenuhnya, bahwa Kode Etik Guru KEG, Kode Etik Guru Indonesia KEGI, atau nama lain sesuai dengan yang disepakati oleh organisasi atau asosiasi profesi guru, merupakan pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika jabatan guru. Dengan demikian, guru harus menyadari bahwa jabatan mereka merupakan suatu profesi yang terhormat, terlindungi, bermartabat, dan mulia. Di sinilah esensi bahwa guru harus mampu memahami, menghayati, mengamalkan, dan menegakkan Kode Etik Guru dalam menjalankan tugas-tugas profesional dan menjalani kehidupan di masyarakat. Ketaatasasan guru pada Kode Etik akan mendorong mereka berperilaku sesuai dengan norma-norma yang dibolehkan dan menghindari norma-norma yang dilarang oleh etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi atau asosiasi profesinya selama menjalankan tugas-tugas profesional dan kehidupan sebagai warga negara dan anggota masyarakat. Dengan demikian, aktualisasi diri guru dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran secara profesional, bermartabat, dan beretika akan terwujud. Dampak ikutannya adalah, proses pendidikan dan pembelajaran yang memenuhi kriteria edukatif berjalan secara efektif dan efisien di sekolah. Kode Etik Guru dibuat oleh organisasi atau asosiasi profesi guru. Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI, misalnya, telah membuat Kode Etik Guru yang disebut dengan Kode Etik Guru Indonesia KEGI. KEGI ini merupakan hasil Konferensi Pusat PGRI Nomor VKonpus IIXIX2006 tanggal 25 Maret 2006 di Jakarta yang disahkan pada Kongres XX PGRI No. 07KongresXXPGRI2008 tanggal 3 Juli 2008 di Palembang. KEGI ini dapat menjadi Kode Etik tunggal bagi setiap orang yang menyandang profesi guru di Indonesia atau menjadi referensi bagi organisasi atau asosiasi profesi guru selain PGRI untuk merumuskan Kode Etik bagi anggotanya. KEGI versi PGRI seperti disebutkan di atas telah diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia PB-PGRI tahun 2008. Dalam kata pengantar penerbitan publikasi KEGI dari pihak kementerian disebutkan bahwa “semua guru di Indonesia dapat memahami, menginternalisasi, dan menunjukkan perilaku keseharian sesuai dengan norma dan etika yang tertuang dalam KEGI ini.” Berikut ini disajikan substansi esensial dari KEGI yang ditetapkan oleh PGRI sebagaimana dimaksud. Sangat mungkin beberapa organisasi atau asosiasi profesi guru selain PGRI telah memuat rumusan Kode Etik Guru yang sudah disepakati. Kalau memang demikian, itu pun selayaknya menjadi acuan guru dalam menjalankan tugas keprofesian.1. Hubungan Guru dengan Peserta Didik
a. Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, serta mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran. b. Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan hak-hak dan kewajibannya sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat. c. Guru mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran. d. Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya untuk kepentingan proses kependidikan. e. Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus harus berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU 71 f. Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas kaidah pendidikan. g. Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik. h. Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya. i. Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan martabat peserta didiknya. j. Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil. k. Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan hak-hak peserta didiknya. l. Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya. m. Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan, dan keamanan. n. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan-alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan. o. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionalnya kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama. p. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.2. Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa
Parts
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Latar Belakang KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karier
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan Pemerataan Guru Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karier A. Prinsip-prinsip Umum Prinsip-pinsip Khusus
» Pendidikan dan Pelatihan 12615 027 guru kelas sd
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri 12615 027 guru kelas sd
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik 12615 027 guru kelas sd
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Tahap Penilaian 12615 027 guru kelas sd
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan 12615 027 guru kelas sd
» Pengantar PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Definisi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Promosi Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi 12615 027 guru kelas sd
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi 12615 027 guru kelas sd
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya 12615 027 guru kelas sd
» Tunjangan Profesi 12615 027 guru kelas sd
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Pembelajaran Kooperatif 12615 027 guru kelas sd
» Pembelajaran Langsung 12615 027 guru kelas sd
» Metode Kuantum 12615 027 guru kelas sd
» Metode Partisipatori 12615 027 guru kelas sd
» Uraian Materi 12615 027 guru kelas sd
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Tes Tertulis a. Pengertian Penilaian Proyek a. Pengertian
» Penilaian Produk a. Pengertian Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Penilaian Diri self assessment a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Rekap Nilai Rapor 12615 027 guru kelas sd
» Prinsip Pengembangan Silabus a. Ilmiah Pengembang Silabus
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 12615 027 guru kelas sd
» Merumuskan Indikator 12615 027 guru kelas sd
» Penilaian 12615 027 guru kelas sd
» Prinsip-prinsip Pengembangan RPP 12615 027 guru kelas sd
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Deskripsi Petunjuk Penggunaan Modul
» Tujuan Antara Uraian Materi 1. Pengertian, Komponen, dan Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi
» Norma Kesusilaan Norma Kesopanan Norma Hukum
» Tujuan Antara Uraian Materi 1. Pemerolehan Bahasa dan Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak
» Segi Banyak Poligon a. Segitiga
» Persegi Panjang Persegi Trapesium
» Luas Daerah Segi Banyak a. Pengukuran Luas Daerah
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 1
» Pengertian Statistik Pengertian Data
» Penyajian Data 12615 027 guru kelas sd
» Proses Fotosintesis pada Tumbuhan
» Unsur, Struktur, dan Karakteristik Karya Ilmiah Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 1
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 2
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 2
» Hukum Ohm 12615 027 guru kelas sd
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 3
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 3
» Pengertian 12615 027 guru kelas sd
» Urutan Operasi Bilangan Genap dan Bilangan Ganjil Definisi 1
» Pembelajaran Penjumlahan Pada Bilangan Bulat a. Penjumlahan dengan Peragaan Gerakan Model
» Pembelajaran Pengurangan Pada Bilangan Bulat a. Pengurangan dengan Peragaan Gerakan Model
» Pembelajaran Perkalian pada Bilangan Bulat
» Produksi a. Pengertian Produksi
» Sumber daya alam natural resources
» Sumber Daya Manusia 12615 027 guru kelas sd
» Distribusi 12615 027 guru kelas sd
» Konsumsi 12615 027 guru kelas sd
» Berbicara 12615 027 guru kelas sd
» Membaca 1. Hakikat Membaca: 12615 027 guru kelas sd
» Tujuan Membaca Kategori Pemahaman Membaca
» Pecahan 12615 027 guru kelas sd
» Jenis-jenis Pecahan 12615 027 guru kelas sd
» Penjumlahan Pecahan Pengurangan Pecahan Perkalian Pecahan
» Pembagian Pecahan Pecahan Ekuivalen
» Pembelajaran Pengurangan Pecahan Pembelajaran Perkalianan Pecahan
» Uraian Materi Apa disiplin itu ?
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 3
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 3
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 3
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 4
» Uraian Materi 1. Pembelajaran Menyimak
» Pembelajaan Berbicara a. Klasifikasi Berbicara Pembelajaran Membaca a.
» Pembelajaran Menulis 12615 027 guru kelas sd
» Pembelajaran Apresiasi Sastra a.
» Petunjuk Penggunaan Modul PENDAHULUAN
» Awal mula kedatangan kebudayaan India Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha
» Pengaruh Kebudayaan Islam 12615 027 guru kelas sd
» Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
» Model Berkas Cahaya Pantulan : Pembentukan Bayangan oleh Cermin Datar
» Tujuan Antara Uraian Materi 1. Wacana Narasi, Deskripsi, Eksposisi dan Argumentasi
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 5
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 5
» Amandemen I 12615 027 guru kelas sd
» Amandemen II 12615 027 guru kelas sd
» Amandemen III Suhu dan Cara Pengukurannya
Show more