Pembelajaran Pengurangan Pada Bilangan Bulat a. Pengurangan dengan Peragaan Gerakan Model
b. Pengurangan dengan Menggunakan Garis Bilangan
Untuk pengurangan dengan garis bilangan, digunakan konsep vektor. Pengurangan dengan metode ini dilakukan denga cara ujung vektor pengurang dihimpitkan dengan ujung vektor yang dikurangi. Hasilnya adalah vektor yang dimulai dari pangkal vektor yang dikurangi sampai ke pangkal vektor pengurang. Contoh 8. Hitunglah -4 – 3. Penyelesaian : Jadi -4 – 3 = -7 Contoh 9. Selesaikanlah -7 – -9 Penyelesaian : Jadi -7 – -9 = 2c. Pengurangan dengan Menggunakan Muatan
Pengurangan dengan menggunakan muatan dilakukan dengan cara dan perlengkapan yang sama dengan penjumlahan dengan menggunakan muatan. 1 2 3 4 5 -1 -2 -3 -4 -5 -8 -7 -6 6 -4 3 -7 1 2 3 4 5 -1 -2 -3 -4 -5 -8 -7 -6 -7 - -9 3 3.18 Contoh 10. Hitunglah 3 – 7. Penyelesaian : Sediakan 3 karton berbeda bertanda “ + “. Karena 3 dikurangi 7, maka ambillah 7 karton bertanda “ + “ dari 3 karton bertanda “ + “ yang sudah disediakan. Ternyata tidak bisa, oleh karena itu kita nyatalan 3 sebagai berikut : Sekarang, ambillah 7 karton bertanda “ + “ dari kumpulan karton yang menyatakan bilangan 3 tersebut. Yang tertinggal atau tersisa adalah 4 karton bertanda “ – “, yang menyatakan bilangan - 4. Jadi 3 – 7 = - 4 Contoh 11. Carilah - 3 – 5. Penyelesaian : Sediakan 3 karton berbeda bertanda “ - “. Karena -3 dikurangi 5, maka ambillah 5 karton bertanda “ + “ dari 3 karton bertanda “ - “ yang sudah disediakan. Jelas tidak dapat, agar dapat dilakukan maka -3 kita nyatakan sebagai berikut : Sekarang, ambillah 5 karton bertanda “ + “ dari kumpulan karton yang menyatakan bilangan -3 tersebut. Ternyata sisa 8 karton yang bertanda “ – “, yang menyatakan bilangan - 8. Jadi -3 – 5 = - 87. Pembelajaran Perkalian pada Bilangan Bulat
Untuk menanamkan konsep perkalian pada bilangan bulat, yang melibatkan bilangan bulat negatif agar sukar dilakukan dengan menggunakan alat peraga. Pada batas-batas tertentu, hal tersebut dapat diperagakan dengan menggunakan garis bilangan, khusunya untuk perkalian yang pengalinya meupakan bilangan bulat positif. Cara lain untuk menanamkan konsep perkalian pada bilangan bulat adalah dengan menggunakan pola bilangan. a. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pengali Bilangan Bulat Positif dan Terkali Bilangan Bulat Negatif Contoh 12. Hitunglah 4 x -2. Penyelesaian : Perhatikan bahwa 4 x -2 = -2 + -2 + -2 + -2 = -8. b. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pengali Bilangan Bulat Negatif dan Terkali Bilangan Bulat Positif Untuk menjelaskan perkalian jenis ini, sebaiknya menggunakan pola bilangan, dan yang perlu diperhatikan adalah para siswa perlu diingatkan kembali tentang perkalian pada bilangan cacah. 3.19 Contoh 13. Carilah -3 x 4. Penyelesaian : Perhatikan pola bilangan berikut : 2 x 4 = 8 1 x 4 = 4 0 x 4 = 0 -1 x 4 = ? -2 x 4 = ? -3 x 4 = ? Amati bahwa faktor kedua terkali dalam perkalian ini adalah tetap 4, sedangkan faktor pertama pengali berkurang satu demi satu. Ternyata hal ini diikuti berkurangnya hasil perkalian empat demi empat. Berdasarkan pola ini diperoleh -3 x 4 = 12. c. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pengali dan Terkali Masing-Masing Bilangan Bulat Negatif Untuk menanamkan konsep perkalian pada bagian ini, dipersyaratkan siswa harus sudah menguasai perkalian bilangan bulat yang pengalinya positif dan terkali negatif atau pengalinya negatif dan terkali positif. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut. Contoh 14. Carilah -3 x -4. Pembahasan: Perhatikan pola bilangan berikut : 3 x -4 = -12 atau -3 x 3 = -9 2 x -4 = -8 -3 x 2 = -6 1 x -4 = -4 -3 x 1 = -3 0 x -4 = 0 -3 x 0 = 0 -1 x -4 = ? -3 x -1 = ? -2 x -4 = ? -3 x -2 = ? -3 x -4 = ? -3 x -3 = ? -3 x -4 = ? Amati bahwa pada pola bilangan sebelah kiri, terkali tetap -4 sedangkan pengali berkurang satu satu demi satu. Ternyata hasil kalinya bertambah empat demi empat. Pada pola bilangan sebelah kanan, pengali tetap -3 sedangkan terkali berkurang satu demi satu. Ternyata hasil kalinya bertambah tiga demi tiga. Kedua pola bilangan tersebut memberikan hasil yang sama yaitu -3 x -4 = 12. -4 -4 -4 -4 -4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +3 +3 +3 +3 +3 +3 +3 3.20Parts
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Latar Belakang KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karier
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan Pemerataan Guru Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karier A. Prinsip-prinsip Umum Prinsip-pinsip Khusus
» Pendidikan dan Pelatihan 12615 027 guru kelas sd
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri 12615 027 guru kelas sd
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik 12615 027 guru kelas sd
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Tahap Penilaian 12615 027 guru kelas sd
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan 12615 027 guru kelas sd
» Pengantar PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Definisi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Promosi Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi 12615 027 guru kelas sd
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi 12615 027 guru kelas sd
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya 12615 027 guru kelas sd
» Tunjangan Profesi 12615 027 guru kelas sd
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Pembelajaran Kooperatif 12615 027 guru kelas sd
» Pembelajaran Langsung 12615 027 guru kelas sd
» Metode Kuantum 12615 027 guru kelas sd
» Metode Partisipatori 12615 027 guru kelas sd
» Uraian Materi 12615 027 guru kelas sd
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Tes Tertulis a. Pengertian Penilaian Proyek a. Pengertian
» Penilaian Produk a. Pengertian Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Penilaian Diri self assessment a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Rekap Nilai Rapor 12615 027 guru kelas sd
» Prinsip Pengembangan Silabus a. Ilmiah Pengembang Silabus
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 12615 027 guru kelas sd
» Merumuskan Indikator 12615 027 guru kelas sd
» Penilaian 12615 027 guru kelas sd
» Prinsip-prinsip Pengembangan RPP 12615 027 guru kelas sd
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Deskripsi Petunjuk Penggunaan Modul
» Tujuan Antara Uraian Materi 1. Pengertian, Komponen, dan Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi
» Norma Kesusilaan Norma Kesopanan Norma Hukum
» Tujuan Antara Uraian Materi 1. Pemerolehan Bahasa dan Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak
» Segi Banyak Poligon a. Segitiga
» Persegi Panjang Persegi Trapesium
» Luas Daerah Segi Banyak a. Pengukuran Luas Daerah
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 1
» Pengertian Statistik Pengertian Data
» Penyajian Data 12615 027 guru kelas sd
» Proses Fotosintesis pada Tumbuhan
» Unsur, Struktur, dan Karakteristik Karya Ilmiah Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 1
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 2
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 2
» Hukum Ohm 12615 027 guru kelas sd
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 3
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 3
» Pengertian 12615 027 guru kelas sd
» Urutan Operasi Bilangan Genap dan Bilangan Ganjil Definisi 1
» Pembelajaran Penjumlahan Pada Bilangan Bulat a. Penjumlahan dengan Peragaan Gerakan Model
» Pembelajaran Pengurangan Pada Bilangan Bulat a. Pengurangan dengan Peragaan Gerakan Model
» Pembelajaran Perkalian pada Bilangan Bulat
» Produksi a. Pengertian Produksi
» Sumber daya alam natural resources
» Sumber Daya Manusia 12615 027 guru kelas sd
» Distribusi 12615 027 guru kelas sd
» Konsumsi 12615 027 guru kelas sd
» Berbicara 12615 027 guru kelas sd
» Membaca 1. Hakikat Membaca: 12615 027 guru kelas sd
» Tujuan Membaca Kategori Pemahaman Membaca
» Pecahan 12615 027 guru kelas sd
» Jenis-jenis Pecahan 12615 027 guru kelas sd
» Penjumlahan Pecahan Pengurangan Pecahan Perkalian Pecahan
» Pembagian Pecahan Pecahan Ekuivalen
» Pembelajaran Pengurangan Pecahan Pembelajaran Perkalianan Pecahan
» Uraian Materi Apa disiplin itu ?
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 3
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 3
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 3
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 4
» Uraian Materi 1. Pembelajaran Menyimak
» Pembelajaan Berbicara a. Klasifikasi Berbicara Pembelajaran Membaca a.
» Pembelajaran Menulis 12615 027 guru kelas sd
» Pembelajaran Apresiasi Sastra a.
» Petunjuk Penggunaan Modul PENDAHULUAN
» Awal mula kedatangan kebudayaan India Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha
» Pengaruh Kebudayaan Islam 12615 027 guru kelas sd
» Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
» Model Berkas Cahaya Pantulan : Pembentukan Bayangan oleh Cermin Datar
» Tujuan Antara Uraian Materi 1. Wacana Narasi, Deskripsi, Eksposisi dan Argumentasi
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 5
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 5
» Amandemen I 12615 027 guru kelas sd
» Amandemen II 12615 027 guru kelas sd
» Amandemen III Suhu dan Cara Pengukurannya
Show more