Tabel 4.8. Hasil Uji Outlier
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 5.297 94.603 54.500 19.404
108 Std. Predicted Value
-2.536 2.067 0.000 1.000 108
Standard Error of Predicted Value
5.447 14.200 8.908 1.619 108
Adjusted Predicted Value 4.515 94.551 54.091 19.577
108 Residual
-85.833 53.916 0.000 24.586
108 Std. Residual
-3.290 2.066 0.000 0.942 108
Stud. Residual -3.397 2.282 0.007 1.003
108 Deleted Residual
-91.542 65.756 0.409 27.890
108 Stud. Deleted Residual
-3.605 2.335 0.005 1.016 108
Mahalanobis Distance [MD] 3.672
30.698
11.889 4.715 108
Cooks Distance 0.000 0.088 0.010 0.016
108 Centered Leverage Value
0.034 0.287 0.111 0.044 108
a Dependent Variable : NO. RESP
Sumber : Data diolah
Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu
dievaluasi dengan menggunakan
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis
lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
2 0.001
dengan jumlah variabel sebanyak 12 adalah sebesar 34,528 Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 30,698 yang kurang
dari
2
tabel 34,528 tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi multivariate outliers.
4.2.2. Evaluasi Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi
indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan
memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.9 Uji Realibilitas
Penguj ian Reliabilit y Consist ency I nt er nal Konst r ak I ndik at or
I t em t o Tot al Cor r elat ion
Koefisien Cr onbachs Alpha
X11 0.490
X12 0.430
X13 0.517
X14 0.581
Pr oduct Qualit y X15
0.532 0.317
X21 0.671
X22 0.543
Price X23
0.528 0.035
Y1 0.489
Y2 0.556
Y3 0.378
Cust om er Sat isfact ion
Y4 0.480
- 0.005 : t er elim inasi
Sumber : Data diolah
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator
yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Terjadi eliminasi karena nilai item to total
correlation indikator belum seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak
disertakan dalam perhitungan cronbach’s alpha. Perhitungan cronbach’s dilakukan setelah proses eliminasi.
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan kurang baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang
diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥
0,7 [Hair et.al.,1998].
4.2.3 Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable atau construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan
antara setiap observed variable dan latent variable.
Tabel 4.10 Uji Validitas
St andar dize Fakt or Loading dan Const r uct dengan Confir m at or y Fact or Analy sis
Fak t or Loading Konst r ak I ndik at or
1 2 3 4 X11
0.132 X13
0.272 X14
0.876 Pr oduct Qualit y
X15 0.144
X21 0.180
X22 - 0.130
Price X23
- 0.262 Y1
0.119 Y2
0.845 Cust om er
Sat isfact ion Y4
0.151
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor
loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik.
4.2.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted