PT. Kimia Farma Persero Deskripsi Hasil Penelitian

Serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 38, Tambahan No. 59 tanggal 12 Mei 1998. Ruang lingkup kegiatan perusahaan bergerak dalam bidang usaha farmasi dan memulai kegiatan komersilnya sejak tahun 1970. Kantor pusat perusahaan di Gedung Bina mulia II, Lt , Jl. H.R. Rasuna Said Kav. II, Jakarta 12950, sedangkan lokasi pabriknya terletak di Jakarta dan Cikarang, Jawa Barat.

f. PT. Kimia Farma Persero

PT. Kimia Farma Persero Tbk. selanjutnya disebut “Perusahaan” didirikan berdasarkan akta No. 18 tanggal 16 Agustus 1971 dan diubah dengan akta perubahan No. 18 tanggal 11 Oktober 1971 keduanya dari Soelaeman Arjasasmita, notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. J.A.518421 tanggal 14 Oktober 1971, dan didaftarkan pada buku registrasi di kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah No. 2888 dan No. 2889 tanggal 20 Oktober 1971 serta telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 9 November 1971, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 508. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 45 tanggal 24 Oktober 2001 dari Imas Fatimah , S.H, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal disetor. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-12746HT.01.04.TH.2001 Tanggal 8 November 2001.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Untuk keperluan analisis penelitian ini, data-data yang diperlukan adalah Tangibility of Assets, Profitabilitas, Firm Size dan Long Term Debt to Equity Ratio.

4.2.1. Tangibility of Assets X

1 Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada variabel Tangibility of Assets pada 6 Perusahaan Farmasi yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2004 hingga tahun 2008 diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Tabel Variabel Tangibility of Assets pada Perusahaan Farmasi No Perusahaan Tahun Fixed Assets Total Assets Tangibility of Assets 2004 531,939,134,122 3,062,276,501,470 17.37 2005 859,117,129,272 4,633,398,659,211 18.54 2006 1,024,371,537,180 4,624,619,204,478 22.15 2007 1,024,147,773,194 5,138,212,506,980 19.93 1 PT. Kalbe Farma, Tbk. 2008 1,327,346,591,354 5,703,832,411,898 23.27 2004 48,971,677 200,466,350 24.43 2005 47,022,425 218,034,134 21.57 2006 46,284,493 282,698,909 16.37 2007 46,860,218 331,062,225 14.15 2 PT. Merck, Tbk. 2008 54,794,578 375,064,492 14.61 2004 100,209,902 431,173,982 23.24 2005 107,465,637 550,628,937 19.52 3 PT. Darya – Varia laboratia, 2006 104,042,477 557,337,641 18.67 2007 128,423,893 560,930,742 22.89 Tbk. 2008 154,379,715 637,660,844 24.21 2004 100,403,539,807 523,923,104,642 19.16 2005 98,434,804,224 518,823,729,815 18.97 2006 89,495,165,425 686,937,377,885 13.03 2007 82,009,710,691 1,009,437,678,208 8.12 4 PT. Indofarma, Tbk. 2008 89,228,325,975 965,811,675,903 9.24 2004 459,049,317,772 2,148,839,449,966 21.36 2005 592,773,424,367 2,345,759,617,952 25.27 2006 615,315,589,327 2,479,250,656,231 24.82 2007 628,074,778,593 2,773,134,866,559 22.65 5 PT. Tempo Scan Pacific, Tbk. 2008 665,063,282,472 2,967,057,055,450 22.41 2004 412,819,560,167 1,173,438,430,584 35.18 2005 411,316,118,587 1,177,602,832,496 34.93 2006 403,825,776,709 1,261,224,634,982 32.02 2007 395,334,188,515 1,386,739,149,721 28.51 6 PT. Kimia Farma, Tbk. 2008 397,948,186,334 1,445,669,799,639 27.53 Sumber : Bursa Efek Indonesia Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perusahaan Otomotif yang memiliki nilai tangibility of assets tertinggi adalah PT. Kimia Farma, Tbk, yaitu sebesar 35,18 pada tahun 2004. Nilai tangibility of assets yang tinggi tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memberikan jaminan yang besar untuk dapat meningkatkan hutang atau pinjaman pada pihak luar. Perusahaan Otomotif yang memiliki nilai tangibility of assets terendah dimiliki oleh PT. Indofarma, Tbk yaitu pada tahun 2007 sebesar 8,12 . Tangibility of assets yang rendah disebabkan karena perusahaan lebih mengutamakan penggunaan modal sendiri yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan sehingga perusahaan tidak perlu meningkatkan jumlah aktiva tetap yang dimiliki untuk dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman kepada pihak luar.

4.2.2. Profitability X

2 Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada variabel Profitability pada 6 perusahaan dari tahun 2002 hingga tahun 2006 diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.2 Daftar Tabel Variabel Profitability pada Perusahaan Farmasi No Perusahaan Tahun EAT Total Assets Profitability 2004 334,012,375,498 3,062,276,501,470 10.91 2005 626,117,054,076 4,633,398,659,211 13.51 2006 676,581,653,872 4,624,619,204,478 14.63 2007 705,694,196,679 5,138,212,506,980 13.73 1 PT. Kalbe Farma, Tbk. 2008 706,822,146,190 5,703,832,411,898 12.39 2004 57,238,518 200,466,350 28.55 2005 57,700,045 218,034,134 26.46 2006 86,537,702 282,698,909 30.61 2007 89,484,528 331,062,225 27.03 2 PT. Merck, Tbk. 2008 98,620,070 375,064,492 26.29 2004 49,810,964 431,173,982 11.55 2005 71,576,356 550,628,937 13.00 2006 52,508,646 557,337,641 9.42 2007 49,917,853 560,930,742 8.90 3 PT. Darya – Varia laboratia, Tbk. 2008 70,819,094 637,660,844 11.11 2004 7,238,989,721 523,923,104,642 1.38 2005 9,594,742,649 518,823,729,815 1.85 2006 15,240,675,138 686,937,377,885 2.22 2007 11,076,807,048 1,009,437,678,208 1.10 4 PT. Indofarma, Tbk.. 2008 5,031,898,680 965,811,675,903 0.52 2004 106,194,999,044 2,148,839,449,966 4.94 2005 100,831,307,414 2,345,759,617,952 4.30 2006 83,662,874,808 2,479,250,656,231 3.37 2007 109,291,724,053 2,773,134,866,559 3.94 5 PT. Tempo Scan Pacific, Tbk 2008 113,967,695,751 2,967,057,055,450 3.84 2004 77,754,621,341 1,173,438,430,584 6.63 2005 52,826,570,670 1,177,602,832,496 4.49 2006 43,989,948,288 1,261,224,634,982 3.49 2007 52,189,435,346 1,386,739,149,721 3.76 6 PT. Kimia Farma, Tbk. 2008 55,393,774,869 1,445,669,799,639 3.83 Sumber : Bursa Efek Indonesia Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa PT. Merck, Tbk merupakan salah satu dari 6 Perusahaan Farmasi yang mempunyai profitability yang cukup tinggi pada tahun 2006 yakni sebesar 30,61 , hal tersebut menunjukkan kemampuan yang tinggi dari perusahaan dalam menghasilkan laba yang ditunjukkan dengan nilai laba setelah pajak yang berhasil dibukukan oleh perusahaan. Berdasarkan penelitian diketahui selama periode penelitian bahwa PT. Indofarma, Tbk memiliki nilai profitability terendah dibandingkan perusahaan-perusahaan yang lain yang terjadi pada tahun 2008 dengan nilai profitability sebesar 0,52 . Nilai pada profitability menunjukkan bahwa minimnya kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang ditunjukkan dengan rendahnya nilai laba setelah pajak yang berhasil dibukukan oleh perusahaan.

4.2.3. Firm Size X

3 Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada variabel Firm Size pada 6 perusahaan dari tahun 2004 hingga tahun 2008 diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.3 Daftar Tabel Variabel Firm Size pada Perusahaan Farmasi No Perusahaan Tahun Sales Log Sales 2004 3,413,097,280,247 2005 5,870,938,590,836 30,237,862,546,591 2006 6,071,550,437,967 2007 7,004,909,851,908 1 PT. Kalbe Farma, Tbk. 2008 7,877,366,385,633 2004 373,341,048 2005 386,345,803 2,431,660,123 2 PT. Merck, Tbk. 2006 487,601,198 2007 547,237,994 2008 637,134,080 2004 426,796,171 2005 540,436,736 2,616,333,695 2006 576,669,390 2007 494,832,487 3 PT. Darya – Varia laboratia, Tbk. 2008 577,598,911 2004 689,521,838,834 2005 684,039,648,705 5,151,984,756,037 2006 1,026,675,533,939 2007 1,273,162,479,164 4 PT. Indofarma, Tbk. 2008 1,478,585,255,395 2004 2,371,553,396,096 2005 2,497,974,268,976 14,356,612,951,858 2006 2,729,223,518,328 2007 3,124,072,589,811 5 PT. Tempo Scan Pacific, Tbk. 2008 3,633,789,178,647 2004 1,925,989,624,490 2005 1,816,433,228,739 11,002,502,051,704 2006 2,189,714,886,927 2007 2,365,635,901,845 6 PT. Kimia Farma, Tbk. 2008 2,704,728,409,703 Sumber : Bursa Efek Indonesia Berdasarkan data yang diperoleh selama periode penelitian tahun 2004-2008 perusahaan yang memiliki nilai firm size tertinggi adalah PT. Kalbe Farma, Tbk dengan nilai log sales sebesar 30,237,862,546,591. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba yang semakin meningkat, laba tersebut oleh perusahaan tidak dibagikan sebagai deviden, melainkan digunakan untuk mengembangkan perusahaan sehingga struktur modal yang terdiri dari total hutang terhadap total ekuitas mengalami perubahan dan ukuran perusahaan terus berkembang. Sedangkan nilai log sales yang terendah dialami oleh PT. Merck, Tbk. sebesar 2,431,660,123 . Nilai tersebut menunjukkan bahwa rendahnya laba yang diterima oleh PT. Merck, Tbk. pada tahun 2004 - 2008.

4.2.4. Struktur Modal Y

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada variabel Long Term Debt to Ratio Equity pada 6 perusahaan dari tahun 2004 hingga tahun 2008 diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.4 Daftar Tabel Variabel Capital Structure pada Perusahaan Farmasi No Perusahaan Tahun Total Long Term Debt Total Equity Total Long Term Debt to Equity Ratio 2004 234,107,658,591 1,157,127,704,606 20.23 2005 918,067,991,189 2,333,172,156,611 39.35 2006 421,410,899,233 2,994,816,751,748 14.07 2007 366,559,019,698 3,386,861,941,228 10.82 1 PT. Kalbe Farma, Tbk. 2008 108,618,099,637 3,622,399,153,499 3.00 2004 2,879,476 154,021,462 1.87 2005 5,357,799 180,361,507 2.97 2006 6,709,962 235,539,209 2.85 2007 8,144,943 280,223,737 2.91 2 PT. Merck, Tbk. 2008 9,320,194 327,323,807 2.85 2004 41,320,440 319,027,346 12.95 2005 47,949,721 390,603,702 12.28 2006 58,816,622 412,312,348 14.27 2007 23,325,087 462,230,201 5.05 3 PT. Darya – Varia laboratia, Tbk. 2008 19,164,521 507,849,295 3.77 2004 27,382,920,117 255,650,404,130 10.71 2005 23,255,349,518 265,245,146,779 8.77 2006 27,109,512,706 280,485,821,917 9.67 2007 31,577,120,875 291,562,628,966 10.83 4 PT. Indofarma, Tbk. 2008 34,640,587,401 296,594,527,646 11.68 2004 59,671,388,953 1,686,446,220,321 3.54 2005 68,096,311,767 1,793,257,181,948 3.80 2006 83,691,199,308 1,942,440,636,175 4.31 2007 98,673,021,884 2,115,644,199,183 4.66 5 PT. Tempo Scan Pacific, Tbk. 2008 119,427,626,758 2,235,687,760,131 5.34 2004 33,220,970,533 814,583,770,045 4.08 2005 32,597,706,522 844,220,400,968 3.86 2006 37,899,756,185 870,653,886,641 4.35 2007 45,147,528,200 908,027,598,535 4.97 6 PT. Kimia Farma, Tbk. 2008 48,050,308,650 947,764,542,800 5.07 Sumber : Bursa Efek Indonesia Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa PT. Kalbe Farma, Tbk merupakan salah satu dari 6 perusahaan yang memiliki struktur modal paling tinggi pada tahun 2005 dengan tingkat rasio sebesar 39,35. Yang artinya hutang jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan nilainya lebih besar bila dibandingkan modal sendiri yang digunakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam membiayai kegiatan perusahaan PT. Kalbe Farma, Tbk menggunakan sumber dana dari pihak luar yang berwujud hutang. Sedangkan PT. Merck, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang memiliki struktur modal yang paling rendah pada tahun 2004 dengan nilai sebesar 1,87. Yang berarti bahwa perusahaan lebih cenderung menggunakan modal sendiri dalam membiayai kegiatan perusahaan ketimbang menggunakan hutang.

4.3. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

0 22 115

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIC DI Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 13

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 1 10

ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN–PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 89

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TAMBANG YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Abstrak Azrul Hidayat

0 0 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 16