32
3.2. Teknik Penentuan Sampel a. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Asuransi Bina Dana Arta di Surabaya
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut. Karena itu sample harus
representative dari sebuah populasi Sumarsono, 2002 : 45. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, teknik non-
probabilitas atau setiap unsur dalam populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, yang memilih ciri-ciri yang terseleksi
berdasarkan sifat khusus. Dengan kriteria, antara lain : Merupakan karyawan bagian penjualan PT. Asuransi Bina Dana Arta
Teknik penentuan sampel yang dipergunakan adalah berdasarkan pedoman pengukuran sampel menurut Augusty 2002:48, antara lain :
1. 100 – 200 sampel untuk teknik maximum likelihood estimation. 2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah
5 – 10 kali jumlah parameter yang diestimasi. 3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh
variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5-10. bila terdapat 20 indikator, besarnya sampel adalah 100-200.
Dalam penelitian ini sampel diambil dari karyawan bagian penjualan PT. Asuransi Bina Dana Arta dengan jumlah 12 indikator x 10 = 120 orang.
33
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data
a. Data primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari tanggapan responden.
b. Data sekunder Yaitu data yang diperoleh dari perusahaan asuransi di Surabaya
yang meliputi data penjualan dan data sejarah perusahaan.
3.3.2. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini diperoleh berdasarkan kuesioner yaitu memberikan angket daftar pertanyaan kepada responden.
3.3.3. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah: 1. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan tanya jawab secara langsung dengan konsumen untuk mengetahui pendapat mereka secara
langsung. 2. Kuesioner
Yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk memperoleh informasi langsung.
3. Dokumentasi
34
Metode didasarkan kepada hasil dokumentasi yang berhubungan dengan peneliti ini, yakni dokumentasi.
3.4. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis 3.4.1. Teknik Analisis
Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Struktural Equation Modelling [SEM]. Model pengukuran faktor
menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur.
Langkah-langkah dalam analisis SEM model pengukuran dengan contoh sebagai berikut :
Persamaan Pemantauan diri X1: X.1.1
= λ1 Pemantauan diri + er_1
X.1.2 =
λ2 Pemantauan diri + er_2 X.1.3
= λ3 Pemantauan diri + er_3
Bila persamaaan di atas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui confirmatory factor
analysis, maka model pengukuran dengan contoh Pemantauan diri akan nampak sebagai berikut :
Gambar 3.1 : Contoh Model Pengukuran Pemantauan diri
Keterangan :
Pemantauan diri X1
X
1 er_1
X2
er_2
X3
er_3
35
X.1.1 = pertanyaan tentang kemampuan memodifikasi presentasi diri dalam penjualan
X.1.2 = pertanyaan tentang sensitivitas terhadap perilaku nasabah X.1.3 = pertanyaan tentang kemampuan mengatasi perbedaan antar
situasi penjualan Persamaan Empati Kemampuan X2:
X.2.1 =
λ1 Empati Kemampuan + er_1 X.2.2