49
Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah
0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted
direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.3.5. Evaluasi Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai
statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Zlebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak
normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar
± 2,58.
Tabel 4.7. Assessment of normality
Variable min max kurtosis
c.r. X11 4
7 -0.099
-0.222 X12 4
7 -0.413
-0.924 X13 4
7 -0.407
-0.910 X21 4
6 -0.630
-1.408 X22 4
7 -0.704
-1.574 X31 4
7 -0.636
-1.422 X32 4
7 -0.402
-0.898 X33 4
7 0.020
0.044 Y1 4
7 -0.700
-1.565 Y2 4
7 -0.266
-0.594 Y3 4
7 -0.329
-0.736 Y4 4
7 -0.200
-0.447
Multivariate -5.763
-1.722 Batas Normal
± 2,58
Sumber : Lampiran
50
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di antara ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi
masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood
estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam
estimasi selanjutnya.
4.3.6. Evaluasi Model One – Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM.
One-step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik.
Hair.et.al, 1998. Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan
menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit dibawah ini.
51
Gambar 4.1. Model Pengukuran dan Struktural One Step Approach
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Self-Monitoring, Emphaty, Listening Skills, Sales Performance
Model Specification : One Step Approach - Base Model
1
Emphaty X21
er_4 1
X22 er_5
1
1
Self Monitoring
X11 er_1
X12 er_2
X13 er_3
1 1
1 Listening
Ability X31
er_6 X32
er_7 X33
er_8 1
1 1
1
Sales Performance
Y1 er_9
Y2 er_10
1 1
1 Y3
er_11 1
Y4 er_12
1 er_sp
er_la 1
1
Tabel 4.8. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF
2.769 ≤ 2,00
kurang baik
Probability 0.000
≥ 0,05 kurang
baik RMSEA
0.122 ≤ 0,08
kurang baik
GFI 0.853
≥ 0,90 kurang
baik AGFI
0.761 ≥ 0,90
kurang baik
TLI 0.691
≥ 0,95 kurang
baik CFI
0.775 ≥ 0,94
kurang baik
Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach base model
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model
belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan
52
dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di
bawah ini.
Gambar 4.2. Model Pengukuran dan Struktural One Step Approach - Modifikasi
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Self-Monitoring, Emphaty, Listening Skills, Sales Performance
Model Specification : One Step Approach - Modification Model
1 Emphaty
X21 er_4
1 X22
er_5 1
1 Self
Monitoring X11
er_1 X12
er_2 X13
er_3 1
1 1
Listening Ability
X31 er_6
X32 er_7
X33 er_8
1 1
1 1
Sales Performance
Y1 er_9
Y2 er_10
1 1
1 Y3
er_11 1
Y4 er_12
1 0,005
er_sp er_la
1 1
Sumber : Lampiran
Tabel 4.9. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF
0.711 ≤ 2,00
baik Probability
0.917 ≥ 0,05
baik RMSEA
0.000 ≤ 0,08
baik GFI
0.964 ≥ 0,90
baik AGFI
0.932 ≥ 0,90
baik TLI
1.051 ≥ 0,95
baik CFI
1.000 ≥ 0,94
baik
Sumber : Lampiran
Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya
menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model
53
ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat dibawah ini.
4.3.7. Uji Kausalitas