Peranan Taman Kota terhadap Ekologi Kota

• sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, keserasian, dan keindahan lingkungan. b Fungsi ekologis Fungsi ekologis dari taman kota antara lain : • penyegaran udara, mempengaruhi dan memperbaiki iklim mikro • penyerap air hujan • pengendalian banjir dan pengaturan tata air • memelihara ekosistem tertentu dan perlindungan plasma nuftah • pelembut arsitektur bangunan.

II.6.4 Peranan Taman Kota terhadap Ekologi Kota

Peranan taman kota secara ekologis adalah : 1 Sarana Kesehatan Higienis Taman kota sangat berguna sekali karena unsur utama taman adalah tanaman, yang dalam proses fotosintesis akan mengeluarkan O 2 , O 2 dipergunakan oleh makhuk hidup dengan bantuan sinar matahari. Dengan bantuan sinar matahari ini, taman akan menyerap CO 2 yang dihasilkan manusia dalam pernafasan, dan tanaman menghasilkan O 2 dari proses fotosintesis yang kemudian dihirup oleh manusia melalui pernafasan. 2 Pengaturan Iklim Klimatologis Taman dapat melindungi manusia dari panas matahari dan tekanan suhu panas serta peneduh. Taman mampu menyerap panas dari atmosfer yang dekat dengan permukaan tanah disekitar tanaman, sehingga daerah disekitarnya menjadi nyaman. Penghijauan memperkecil amplitudo variasi yang lebih besar dari kondisi udara panas ke kondisi udara sejuk. 3 Perlindungan Protektif Taman dapat melindungi manusia dari angin kencang, panas sinar matahari, serta mempunyai sifat melindungi dari asap-asap kendaraan dan gas-gas dari buangan industri dan gas beracun mengambang di udara, melalui proses kimiawi zat hijau daun dapat mengubah CO 2 menjadi O 2 4 Pengaturan Persediaan Air Tanah Hidrologis juga gas-gas lainnya seperti zat lemas N dan S. Dengan begitu penghijauan mampu menyerap polusi udara di kota. Taman pada pertamanan kota bermanfaat untuk menyimpan air hujan yang jatuh ke tanah melalui pori-pori tanah, sehingga pada musim kemarau dapat berfungsi atau bermanfaat. Sedangkan pada musim penghujan kemampuan tanah dapat menyimpan air tanah mengurangi adanya bahaya banjir. Air dalam proses fotosintesis sangat penting, air mengangkut bahan makanan keseluruh organ tanaman, air dalam daun akan menjaga tegangan sel daun bertahan tegar. 5 Pencegah Erosi Orlogis Semakin besar curah hujan yang terjadi pada suatu daerah dataran, semakin besar pula banjir yang diterima didaerah . Namun oleh adanya taman atau ruang terbuka hijau, sebagi resapan air guna menjaga keseimbangan tata air dalam tanah, mengurangi aliran air permukaan, menangkap dan menyimpan air, menjaga keseimbangan tanah agar kesuburan tanah tetap terjamin Hakim, 2000. Penghijauan atau penyebaran taman yang merata akan dapat menanggulangi banjir. Seperti pada banjir kiriman karena limpahan air hujan dari dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah, volume air bertambah menyebabkan saluran tidak mampu menampung volume air tersebut, lalu banjir genangan yang merupakan hujan lokal pada daerah karena air hujan melebihi kapasitas saluran-saluran hingga melimpah ke permukaan, dan banjir air pasang yang disebabkan naiknya permukaan air laut yang melebihi muka air saluran atau sungai, sehingga kali yang bermuara di pantai terjadi peristiwa back water. Air kali yang masuk kali melebihi kapasitas saluran, maka limpahan air dari saluran mangakibatkan terjadinya genangan. Akar-akar tanaman dapat mengikat butir-butir tanah sehingga tidak mudah dibawa air. Daun tanaman dapat menahan atau memperlambat jatuhnya air hujan yang deras, lalu menyerap ke tanah tanpa menimbulkan erosi, karena tanah tertutup oleh tanaman yang dapat mencegah erosi. Bahkan semua jenis rumput, semak-semak, pepohonan mampu menampung air genangan tanpa menimbulkan kelongsoran tanah. Tanpa tanaman, semak-semak, dan pepohonan berakar diatas tanah akan mudah mengakibatkan erosi. 6 Penyeimbang Alam Edhapis Tanaman dapat memberikan lingkungan hidup bagi makhluk. Akar tanaman menerobos tanah, menggemburkan tanah, dan memberikan tanaman menerobos tanah, menggemburkan tanah, dan memberikan lingkungan hidup bagi mikroorganisme. Ini menyuburkan tanah dan tanaman, hal ini disebut simbiosis. Tanaman juga memberikan kehidupan lain diatas tanah, sebagai tempat hidup satwa. Pohon peneduh di taman kota, di tepi jalan sebagai tempat hidup satwa burung atau unggas dan serangga berkembang mambantu keseimbangan alam. 7 Keindahan Estetika Taman-taman diperkotaan dengan warna yang alami serta tekstur yang bermacam-macam dan perencanaan yang teratur akan menampakkan keindahan. Kelebihan ini menjadikan tanaman sebagai salah satu elemen yang dapat menunjang keindahan lingkungan. 8 Kejiwaan Psikis Taman kota dapat membawa dan memberikan suasana sejuk dan tentram, serta damai bagi jiwa manusia. Hal ini dapat mengurangi gangguan syaraf dan kejiwaan manusia, sehingga dengan adanya taman tersebut dapat mengalihkan perhatian kita dari suasana tegang serta pengaruh kejiwaan kita menjadi tenang, karena adanya sirkulasi udara dalam kota. 9 Pendidikan Edukatif Taman dapat menjadi media untuk pendidikan pengetahuan alam, sarana penelitian, pendidikan, dan membentuk kesadaran lingkungan Rustam Hakim, 2000 10 Pencipta Lingkungan Hidup Ekologi Taman merupakan pengikat yang menyatukan manusia dengan kondisi alam lingkungannya, sehingga antara manusia dengan taman seakan-akan saling membutuhkan dalam kehidupan lingkungannya. 11 Sosial-Ekonomi Taman kota mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia, karena merupakan tempat rekreasi warga. Disamping itu taman kota dapat dikembangkan dengan tanaman-tanaman produktif, sehingga dapat membantu menambah pendapatan dan peningkatan taraf hidup rakyat.

II. 7 Pengaruh Gas Rumah Kaca