8 Faktor-Faktor Meteorologi Tanaman Pengatap atau Peneduh

dipantulkannya kembali radiasi infra merah ini ke bumi. Ditambah dengan radiasi ultraviolet dari matahari, akan menyebabkan naiknya suhu permukaan bumi. Tiga gas rumah kaca yang paling berperan dalam efek rumah kaca yaitu uap air, karbon dioksida dan methana. Gas ini menyerap radiasi infra merah yang dipancarkan oleh permukaan bumi dan meradiasi kembali energi ke bumi dalam bentuk panas, yang menyebabkan pemanasan pada permukaan bumi, dengan adanya peningkatan emisi karbondioksida dari manusia, efek rumah kaca secara drastis akan meningkat.

II. 8 Faktor-Faktor Meteorologi

Faktor-faktor meteorologi dalam penyebaran polusi udara meliputi: 1. Pergerakan udara Pergerakan massa udara dapat terjadi secara global, benua, regional atau local. Menurut kondisi geografisnya pergerakan tersebut dapat dibagi menjadi 3 yaitu macroscale, mesoscale, microscale. 2. Panas Panas merupakan variable kritis udara, karena merupakan katalis utama kondisi iklim. Sebagian sinar matahari dipantulkan kembali ke udara oleh partikel-partikel dan awan sebelum mencapai bumi. Gurun pasir, salju dan es mempunyai kemampuan yang tinggi untuk memantulkan kembali sinar matahari ke bumi. Perubahan suhu ini disebut lapse rate. Kestabilan udara mempengaruhi disperse polutan di udara 3. Tekanan Udara mempunyai berat, maka seluruh udara tertekan ke bawah. Distribusi tekanan digambarkan secara isobar. Garis tekanan rendah atau tinggi ini mempengaruhi cuaca. Pada tekanan tinggi, dimana langit cerah polutan dapat terdispersi sampai tingkat yang diinginkan. Sedangkan pada tekanan rendah dimana langit berawan disperse minimal terjadi. 4. Kecepatan angin dan arah angin Angin adalah pergerakan udara biasa. Arah angin ditentukan tekanan rendah atau tinggi. Kecepatan angin yang besar mengakibatkan pergolakan angin yang besar dan penyebaran udara akan lebih cepat dan kompleks. Arah angin yang sejajar disperse polutan udara penyebarannya akan lebih cepat, sedangkan arah angin yang tegak lurus akan lebih lambat penyebarannya. 5. Kelembaban Kelembaban mempengaruhi suhu udara, sehingga juga mempengaruhi penyebaran polutan. 6. Temperatur Temperatur ada hubungannya dengan kelembaban udara. Kelembaban relative turun dengan naiknya temperature. Pada siang hari kelembaban udara rendah dan pada malam hari kelembaban udara tinggi. Dengan adanya temperature yang tinggi dan kelembaban konsentrasi polutan menjadi tinggi sehingga penyebaran polutan akan lebih banyak lagi. 7. Curah hujan Dengan adanya curah hujan partikel dapat terhapus terutama partikel debu.

II. 9 Mekanisme Penurunan Suhu Udara