9 Mekanisme Penurunan Suhu Udara

udara tinggi. Dengan adanya temperature yang tinggi dan kelembaban konsentrasi polutan menjadi tinggi sehingga penyebaran polutan akan lebih banyak lagi. 7. Curah hujan Dengan adanya curah hujan partikel dapat terhapus terutama partikel debu.

II. 9 Mekanisme Penurunan Suhu Udara

Penurunan suhu udara dapat terjadi apabila udara panas yang terdapat di udara dikurangi dengan cara penyerapan, pemantulan, dan pentransmisian dan adanya proses evapotranspirasi. Intersepsi daun-daun maupun menyerap, memantulkan, dan mentransmisikan radiasi sinar matahari, Monteit 1975 dalam Hanifa 2007 menyatakan bahwa keefektifan pengurangan panas matahari oleh tumbuhan sangat bergantung pada bentuk sistem percabangan, bentuk daun, dan indeks luas daun luas seluruh daun per luas proyeksi penutup tajuk. Selanjutnya, proses evapotranspirasi dari tumbuhan dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan suhu udara yaitu dengan adanya uap air yang dilepaskan ke udara oleh tumbuhan, sehingga mampu menyerap panas sinar matahari. Jika suatu teman memiliki pohon yang sangat rapat dengan tumbuhan perdu yang sangat rimbun, rapat, dan tersebar di seluruh areal taman, maka taman memiliki kemampuan besar untuk menurunkan suhu udara pagi, siang dan sore hari. Taman yang memiliki struktur vegetasi dengan pohon yang rapat. Semak rimbun, dan herba yang rimbun memiliki kemampuan sedang untuk menurunkan udara pagi, dan siang hari. Sedangkan taman yang memiliki pohon rimbun dan tersebar dalam taman dengan herba yang memiliki kerapatan, kerimbunan, dan kekerapan yang tinggi memiliki kemampuan kecil dalam menurunkan suhu udara pada siang hari. Pada pagi hari dan sore hari laju evapotranspirasi tumbuhan relatif rendah, sehingga peranannya dalam penurunan suhu udara lebih rendah dibandingkan dengan penurunan suhu udara akibat penyerapan, pemantulan dan pentransmisian panas oleh daun-daun. Pada siang hari, ketika pancaran matahari tegak lurus dengan permukaan bumi, maka panas matahari maksimum akan dipantulkan oleh tajuk pohon dan perdu, serta akan diserap oleh daun-daun untuk fotosintesis. Pada saat itu, laju evapotranspirasi tumbuhan akan mencapai titik maksimum sehingga kemampuan air untuk menyerap panas sinar matahari juga mencapai titik maksimum. Tanaman perdu seperti halnya semak, pohon maupun herba mampu memantulkan panas sinar matahari dan melakukan proses evapotranspirasi. Perdu yang memiliki kerimbunan cukup menjadi penghalang gerakan udara angin yang membawa udara panas dari luar taman yang tidak dihalangi oleh mahkota pohon yang tinggi, sehingga udara panas tersebut diserap oleh kerimbunan perdu. Taman yang memiliki tanaman perdu dengan kerimbunan rendah dan kekerapan sedang serta terkumpul di bagian tengah taman tanpa naungan dari kerimbunan pohon akan menyebabkan suhu udara pada bagian tengah taman relatif tinggi. Akan tetapi, karena adanya pengaruh angin yang membawa udara panas dari luar taman yang tidak terhalang oleh perdu, maka pada siang hari tidak terdapat penurunan suhu udara.

II. 10 Landasan Teori