Peta Kompetensi Saran Cara Penggunaan Modul

11 pengalaman hidup bagi anak-anak untuk mengembangkan kecerdasan spiritual SQ-Nya.

2. Aktivitas Pemebelajaran

Diskusi, tanya jawab, mengerjakan tugas

3. LatihanTugas

Kasus I Dari hasil identifikasi pengetahuan, keterampilan dan sikap awal peserta didik, menunjukan bahwa hasil identifikasi keterampilan dan pengetahuan awal peserta didik dari pre test rata-rata nilainya sebagian besar 70 dibawah standar yang dipersyaratkan. Untuk sementara nilai sikap belum diperhitungkan pada proses ini. Diskusikan dalam kelompok : Berdasarkan kasus diatas saudara sebagai guru yang profesional, menyelesaikan permasalahan tersebut yang terkait dengan, perencanaan program, pembelajaran dan pendekatan strategi pembelajaran yang digunakan

4. Rangkuman

Dalam pengelolaan proses pembelajaran guru harus memiliki kemampuan mendesain program, menguasai materi pelajaran, mampu menciptakan kondisi kelas yang kondusif, terampil memanfaatkan media dan memilih sumber, memahami cara atau metode yang digunakan sesuai kebutuhan dari karakteristik anak. Karakteristik peserta didik mempunyai peranan yang penting dalam menentukan program dan strategi pembelajaran. Adapun karakteristik yang mendukung pembelajaran adalah aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya dan untuk memperjelas karakteristik peserta didik. Berdasarkan pembahasan dapat kami simpulkan bahwa memahami karakteristik umum peserta didik khususnya dari segi usia, gender dan latar belakang 12 sangatlah penting bagi pendidik yang mengajar dengan beragam karakateristik peserta didik. Guru akan dapat mengetahui bagaimana mengatasi karakteristik peserta didik pada usianya, menangani adanya perbedaan gender pada peserta didik serta perbedaan latar belakang peserta didik budaya, etnik, ras, kelas sosial sehingga guru dapat menyelenggarakan pendidikan secara optimal.

5. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Balikan a. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini ? b. Pengalaman baru apa, yang saudara peroleh dari materi ajar kegiatan belajar ini ? c. Apa saja yang telah saudara lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ? d. Manfaat apa saja yang saudara dapatkan dari materi kegiatan ini ? e. Aspek menarik apa yang anda temukan dari materi ajar kegiatan belajar ini? Tindak lanjut Peserta dinyatakan berhasil dalam mempelajari modul ini apabila telah mampu menjawab soal-soal evaluasi latihan dalam modul ini, tanpa melihat atau membuka materi dengan nilai minimal 80. Bagi yang belum mencapai nilai minimal 80 diharapkan untuk lebih giat mendalami lagi sehingga dapat memperoleh nilai minimal 80 13 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: POTENSI PESERTA DIDIK

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta dapat;

B. Indikator pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta; 1. Potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu diidentifikasi sesuai dengan bakat 2. Potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu diidentifikasi sesuai dengan minat

C. Uraian materi

1. Judul Materi : POTENSI PESERTA DIDIK

a. Pengertian Potensi Peserta Didik Potensi adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi individu yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan sehingga dapat berprestasi. Setiap manusia pasti memiliki potensi dan bisa mengembangkan dirinya untuk menjadi yang lebih baik. Kemampuan yang dimiliki manusia merupakan bekal yang sangat pokok. Berdasarkan kemampuan itu, manusia akan berkembang dan akan membuka kesempatan luas baginya untuk memperkaya diri dan mencapai taraf perkembangan yang lebih tinggi dengan meningkatkan potensi sesuai dengan bidangnya. Potensi adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih berkembang. Potensi peserta didik adalah kapasitas atau kemampuan dan karakteristiksifat individu yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang pengembangan potensi lain yang terdapat dalam diri peserta didik. Berbagai pengertian ini menegaskan bahwa setiap peserta didik memiliki kesanggupan, daya, dan mampu berkembang. Artinya, tidak boleh vonis kepada peserta didik tertentu bahwa ia tidak sanggup, berdaya, dan tidak mampu berkembang. 14 Potensi peserta didik adalah kapasitas atau kemampuan dan karakteristik sifat individu yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang pengembangan potensi lain. Potensi itu meliputi potensi bakat dan minat b. Potensi Peserta Didik Berdasarkan Bakat dan Minat 1 Pengertian Potensi, bakat, dan minat merupakan modal yang dimiliki setiap individu untuk dapat mencapai apa yang diinginkannya. Karena faktor itu pula seseorang menjadi dirinya sendiri. Potensi yang merupakan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan menjadikan manusia selalu ingin berkembang. Bakat yang merupakan merupakan suatu kemampuan lebih yang ada pada diri manusia akan membuat manusia tersebut menjadi apa yang diinginkan dengan melatih bakat tersebut. Adapun minat yang merupakan sesuatu yang benar-benar diinginkan oleh seseorang. Ketiga hal ini yang ada pada setiap individu yang merupakan pemberian atau bawaan dari lahirnya. Permasalahnnya sekarang adalah, apakah kita telah melakukan hal-hal yang menopang potensi, bakat, dan minat kita untuk berkembang atau belum. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengembangkan hal tersebut melalui berbagai kegiatan pembelajaran dan berbagai kegiatan sekolah. Dalam hal ini lembaga pendidikanlah yang memiliki tugas untuk melakukan dengan merancang berbagai piranti dan kegiatan yang ada dalam proses pendidikan dalam suatu lembaga tersebut. Kurikulum 2013 nampaknya memiliki perhatian yang cukup besar akan hal ini, karena itu dalam sosialisasi 2013 juga terdapat panduan mengembangkan diri yang pada dasarnya mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik. 2 Pengembangan diri Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar kegiatan mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah atau madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan