Umpan Balik dan Tindak Lanjut

91 Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar bidang gambar. Proyeksi juga berfungsi untuk menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang diperlukan. Proyeksi dikelompokkan atas 2 klasifikasi yaitu proyeksi piktorial dan proyeksi orthogonal, seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Jenis-jenis proyeksi Gambar 3.1. Jenis-jenis proyeksi

1. Proyeksi Piktorial

Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi Gambar 3.2., dengan pandangan tunggal. Gambar piktorial disebut juga gambar ilustrasi, tetapi tidak semua gambar ilustrasi termasuk gambar piktorial. Dari contoh berikut dapat dibedakan gambar ilustrasi teknik jenis piktorial dan yang bukan piktorial. 92 Gambar 3.2. Proyeksi pictorial

a. Proyeksi Aksonometri

Proyeksi aksonometri merupakan salah satu jenis proyeksi piktorial. Proyeksi ini merupakan proyeksi gambar dimana bidang-bidang atau tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka dari benda tersebut akan terlihat serentak dan memberikan gambaran bentuk benda seperti sebenarnya. Perhatikan gambar 3.3. dan gambar 3.4 dibawah ini Gambar 3.3. Proyeksi aksonometri 93 a. Proyeksi Isometris b. Proyeksi miring c. Proyeksi dimetris d. Perspektif Gambar 3.4. Perbandingan beberapa jenis proyeksi pictorial 94

b. Proyeksi Isometri

Proyeksi isometri seperti yang ditunjukkan Gambar 3.5 menyajikan benda dengan tepat, karena panjang garis pada sumbu-sumbunya menggambarkan panjang sebenarnya. Cara menggambarnya sangat sederhana karena tidak ada ukuran-ukuran benda yang mengalami skala perpendekan. Gambar menampilkan kedudukan sumbu-sumbu isometri, yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan dan hasil yang akan memberikan kesan gambar paling jelas. Gambar 3.5. Proyeksi isometric

c. Proyeksi Dimetri

Proyeksi dimetri seperti yang ditunjukkan Gambar 3.6 merupakan penyempurnaan dari gambar isometri, dimana garis- garis yang tumpang-tindih yang terdapat pada gambar isometri, pada gambar dimetri tidak kelihatan lagi. Gambar 3.6. Proyeksi dimetri

d. Proyeksi Trimetri

Proyeksi trimetri merupakan proyeksi yang berpatokan kepada besarnya sudut antara sumbu-sumbu x,y,z dan panjang garis sumbu-sumbu tersebut. Sudut proyeksi trimetri adalah 20 o