2. Kategorisasi Subjek Penelitian
Skala kematangan beragama dan konsep diri dalam penelitian ini dibagi dalam 3 kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hal ini
bertujuan untuk menempatkan subjek ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang
diukur Azwar, 2009
Tabel 12. Norma Kategori Skor
Skor Kategori
µ + 1,0 σ ≤ X
Tinggi µ - 1,0
σ ≤ X µ + 1,0 σ Sedang
X ≤ µ - 1,0 σ
Rendah Keterangan:
µ : melambangkan mean teoritis σ : melambangkan standar deviasi teoritis
Berdasarkan skala konsep diri, terdapat 33 aitem yang digunakan. Skor maksimal dari skala konsep diri yaitu 132 33 aitem
dikalikan 4 untuk skor jawaban sangat sesuai dan skor minimal yaitu 33 33 aitem dikalikan 1 untuk skor jawaban sangat tidak sesuai. Mean
teoritik sebesar 82,5 skor max 132 + skor min 33 dibagi 2. Standar deviasi teoritiknya 16,5 skor max 132
– skor min 33 dibagi 6. Pada skala kematangan beragama, terdapat 37 aitem yang
digunakan. Skor maksimal dari skala kematangan beragama yaitu 148 37 aitem dikalikan 4 untuk skor jawaban sangat sesuai dan skor minimal
yaitu 37 37 aitem dikalikan 1 untuk skor jawaban sangat tidak sesuai. Mean teoritiknya sebesar 92,5 skor max 148 + skor min 37 dibagi 2.
Standar deviasi teoritiknya yaitu sebesar 18,5 skor max 148 – skor min
37 dibagi 6.
Tabel 13. Kategori Skor Konsep Diri dan Kematangan Beragama
Kategorisasi Konsep Diri
Kematangan Frekuensi
Beragama Konsep
Diri Kematangan
Beragama Tinggi
93,33 ≤ X 107,167 ≤ X
47 47
Sedang 71,667 ≤ X 93,33 77,833 ≤ X 107,167
29 29
Rendah X ≤ 71,667
X ≤ 77,833 2
2
Berdasarkan tabel kategori skor di atas, dapat dilihat bahwa untuk skor konsep diri, terdapat47 subjek yang termasuk dalam kategori tinggi
yang merupakan kategori skor yang paling besar jika dibandingkan dengan kategori lainnya. Begitu juga pada skor kematangan beragama,
terdapat 47 subjek yang termasuk dalam kategori tinggi yang merupakan kategori skor yang paling besar dibandingkan kategori skor yang lain.
3. Uji Hipotesis