Pengertian konsep diri KONSEP DIRI

undang Hukum Acara Pidana 2011 yang menyatakan bahwa terpidana atau narapidana adalah seseorang yang dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Berdasarkan penjelasan beberapa teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa narapidana adalah seseorang yang melanggar hukum dan dinyatakan bersalah berdasarkan putusan dari pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sehingga orang tersebut hilang kemerdakaan dan harus menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan.

4. Remaja Akhir yang Menjadi Narapidana

Remaja akhir yang menjadi narapidana adalah seseorang yang berusia 18 sampai 22 tahun yang melanggar hukum dan dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan dari pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sehingga orang tersebut hilang kemerdekaan dan harus menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan.

B. KONSEP DIRI

1. Pengertian konsep diri

Konsep diri menurut Gunarsa 2003 merupakan sesuatu yang ada di dalam diri, pandangan dari dalam, pendapat kita mengenai diri sendiri. Konsep diri mempunyai pengaruh yang besar terhadap keseluruhan perilaku yang ditampilkan oleh seseorang. Menurut Noesjirwan dalam Lalu, 2008, konsep diri didefinisikan sebagai seluruh pandangan seseorang terhadap dirinya, meliputi bagaimana seseorang melihat dirinya, pemikiran juga pendapatnya mengenai dirinya sendiri, serta sikapnya terhadap dirinya. Rini e-psikologi, 2002 mengungkapkan bahwa konsep diri secara umum didefinisikan sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Konsep diri mengacu kepada evaluasi diri atau persepsi diri, dan hal tersebut menggambarkan apa yang menjadi keyakinan individu mengenai sifat yang ada dalam dirinya. Konsep diri menggambarkan bagaimana seseorang mengevaluasi dirinya dalam area yang dianggap penting Hadley, Elizabeth Moore, 2008. Menurut Susana dalam Tim Pustaka Familia, 2006, semenjak konsep diri mulai terbentuk, seseorang akan berperilaku sesuai dengan konsep dirinya tersebut. Pandangan seseorang tentang dirinya akan menentukan tindakan yang akan diperbuatnya. Apabila seseorang memiliki konsep diri yang positif, maka akan terbentuk penghargaan yang tinggi pula terhadap diri sendiri, atau dikatakan bahwa ia memiliki self-esteem yang tinggi. Fitts dalam Sutataminingsih, 2009 menjelaskan bahwa konsep diri adalah apa yang dilihat, dihayati, dan dialami oleh orang tersebut. Bagaimana seseorang mempersepsikan dirinya, bereaksi terhadap dirinya, memberikan arti dan penilaian serta membentuk abstraksi pada dirinya. Hal ini menunjukkan kesadaran diri dan kemampuan untuk keluar dari dirinya sendiri untuk melihat dirinya sebagaimana ia lakukan terhadap obyek lain yang ada di kehidupannya. Berdasarkan beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah pandangan seseorang mengenai dirinya sendiri yang meliputi keyakinan, penilaian, dan mengacu pada evaluasi diri atau persepsi diri dan menunjukkan kesadaran diri untuk melihat dirinya sendiri seperti yang dilakukan kepada obyek lain serta bagaimana sikapnya terhadap dirinya.

2. Aspek Konsep Diri