KREDIBILITAS ALAT UKUR METODE PENELITIAN

F. KREDIBILITAS ALAT UKUR

1. Validitas Validitas mengandung arti sejauhmana alat ukur mampu mengukur secara tepat dan cermat apa yang seharusnya diukur Azwar, 2011. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi yang diuji oleh profesional judgement yaitu melalui penilaian dosen pembimbing. 2. Seleksi Aitem Seleksi aitem dilakukan untuk mengetahui kesahihan dan menguji karakteristik aitem yang menjadi bagian dari tes tersebut. Tidak terdapat batasan umum angka minimal yang harus diperoleh sehingga suatu alat ukur dikatakan valid, namun jika diperoleh koefisien validitas dibawah 0,3 maka biasanya hasil tersebut dianggap tidak memuaskan Azwar, 2011. Meskipun begitu, seringkali suatu tes yang memiliki koefisien validitas kurang tinggi masih berguna dalam membantu pengambilan keputusan. Dalam hal ini, penggunaan koefisien validitas dapat diturunkan menjadi 0,25 apabila jumlah aitem yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan oleh peneliti Azwar, 2011. Pada skala konsep diri, peneliti menggunakan koefisien validitas sebesar 0,25 dan diperoleh item yang gugur berjumlah 7. Untuk skala kematangan beragama, peneliti menggunakan koefisien validitas sebesar 0,3 dan diperoleh aitem yang gugur sebanyak 11 aitem. Aitem yang gugur pada skala konsep diri meliputi 2 aitem pada aspek harga diri, 1 aitem pada aspek integrasi diri, 2 aitem pada aspek kritik diri, dan 2 aitem pada aspek keyakinan diri, sehingga pada akhirnya didapatkan 33 aitem yang sah pada skala penelitian konsep diri. Sedangkan aitem yang gugur pada skala kematangan beragama meliputi 2 aitem pada aspek kemampuan diferensiasi, 4 aitem pada aspek berkarakter dinamis, 1 aitem pada aspek komprehensif, 2 aitem pada aspek heuristik, dan 2 aitem pada aspek integral, sehingga akhirnya didapatkan 37 aitem yang sah pada skala kematangan beragama. Tabel 5. Blue Print Skala Konsep Diri Setelah Seleksi Aitem Aspek Aitem Jumlah Favorabel Unfavorabel Kritik Diri 3, 17, 24, 40 11, 23, 30, 35 8 Harga Diri 12, 25, 36 13, 20, 31, 34, 39 8 Integrasi Diri 2, 7, 16, 28, 37 10, 14, 22, 33 9 Keyakinan Diri 5, 18, 29, 32 15, 19, 27, 38 8 Total 15 14 33 Tabel 6. Blue Print Skala Kematangan Beragama Setelah Seleksi Aitem Aspek Aitem Jumlah Favorabel Unfavorabel Kemampuan melakukan diferensiasi 1, 12, 18 22, 23, 33 6 Berkarakter dinamis 47 27, 28, 36 4 Konsistensi moral 3, 9, 15, 31 16, 20, 21, 38 8 Komprehensif 4, 7, 13, 35 8, 17, 42 7 Integral 11, 26 25, 29, 40, 46 6 Heuristik 5, 10, 19, 32 37, 44 6 Total 18 19 37 3. Reliabilitas Reliabilitas memiliki arti sejauhmana hasil dari suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran yang dapat dipercaya yaitu apabila dalam beberapa kali pengukuran terdapat kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2011. Pada penerapannya, koefisien reliabilitas berada pada rentang 0,00 sampai 1,00. Semakin mendekati 1,00 maka reliabilitasnya semakin tinggi, begitu pula sebaliknya semakin mendekati 0,00 maka reliabilitasnya semakin rendah. Dalam penelitian ini reliabilitas yang diperoleh untuk skala konsep diri yaitu 0,907, sedangkan reliabilitas yang diperoleh untuk skala kematangan beragama yaitu 0,938. Sehingga dapat dikatakan bahwa skala konsep diri dan skala kematangan beragama yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas yang tinggi.

G. METODE ANALISIS DATA