Pengertian Judul Analisa Hasil Studi

7

BAB II TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Umum

Tinjauan umum objek perancangan ini akan dibahas mengenai rinci baik itu pengertian, teori-teori dan studi kasus yang mana nantinya akan mendukung laporan ini sebagai tugas dari metoda penelitian.

2.1.1 Pengertian Judul

Untuk mewujudkan atau mentransformasikan gagasan-gagasan yang ada, maka penyusunan mengambil judul obyek adalah “Workshop Mobil Modifikasi di Surabaya”. Adapun uraian sebagai pengertian judul di atas sebagai berikut : Workshop : Bengkel modifikasi atau tempat kerja Adalah merupakan suatu kegiatan yang terdapat pada suatu tempat, dimana tempat tersebut digunakan sekelompok orang dengan kegiatan rutin. Mobil Modifikasi : Salah satu alat transportasi manusia beroda empat yang telah dirubah atau merubah dengan proses tertentu. Di Surabaya : Menunjukkan letakarah yang berada di Ibu Kota Jawa Timur. Se dangkan pengertian judul “Workshop Mobil Modifikasi di Surabaya” adalah wadah atau sarana untuk kegiatan pameran mobil-mobil yang telah dimodifikasi dan tempat perawatan mobil dalam rangka mewujudkan kemajuan di bidang teknologi dan trend modifikasi di Surabaya.

2.1.2 Studi Literatur

Dalam perancangan Workshop Mobil Modifikasi di Surabaya diperlukan adanya sebuah wacana yang diharapkan menjadi acuan dalam proses desain. Pada studi literatur data-data yang diperoleh didapat dari berbagai website otomotif dan buku-buku literatur yang ada. Hasil dari studi literatur tersebut diperoleh : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 8

2.1.2.1 Dasar – Dasar Penentuan Fasilitas Workshop

Penentuan fasilitas pada bangunan workshop mobil modifikasi didasarkan pada permintaan pemilik atau owner yang telah disesuaikan dengan tuntutan kebiasaan pengunjung. Seluruh fasilitas yang dibangun hendaknya mampu untuk memberi kenyamanan bagi para pengunjung. Ditinjau dari pengguna fasilitas tersebut, maka penentuan jenis fasilitas yang akan dibangun didasarkan atas kebutuhan dari seluruh pelaku dalam bangunan ini. Pengelompokkan fasilitas pada bangunan tersebut didasarkan pada sifat dan karakteristik dari fasilitas tersebut, yaitu : o Publik, fasilitas ini terbuka bagi semua orang yang datang sehingga harus memiliki akses dari luar. o Privat, fasilitas ini tidak terbuka untuk umum dan hanya pihak pengelola saja yang boleh mengakses. 2.1.2.2 Tinjauan Tentang Sirkulasi Showroom Alur sirkulasi dapat diartikan sebagai tali yang mengikat ruang-ruang hingga saling berhubungan FDK. Ching: 1. Persyaratan Sirkulasi showroom Sirkulasi dalam showroom harus memiliki kualitas dan karakteristik sebagai berikut:  Kemampuan untuk melihat semua atau sebagian besar jalur sirkulasi pada sirkulasi utama showroom. Gambar 2.1 Diagram Use Case Showroom Mobil Sumber : Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Gaikindo 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 9  Kekurangan kemampuan melihat jalur sirkulasi dapat diganti dengan kemampuan untuk menebak dari sebagian jalur yang terlihat.  Kemampuan mengenali dan memahami jalur sirkulasi dari area penerima.  Kemampuan melihat obyek-obyek koleksi dan aktivitas dari jalur sirkulasi. 2. Macam-macam Sirkulasi Sirkulasi ada 2 macam, yaitu: A. Sirkulasi Manusia Berpedoman pada gerak pelaku kegiatan sesuai dengan kelompoknya. B. Pola gerak mobilitas alur sirkulasi secara vertikal maupun horizontal dikaitkan dengan mobilitas kendaraan. 3. Macam Sistem Sirkulasi Dalam Showroom A. Sirkulasi Horizontal mendatar  Tempat untuk pameran kendaraan model terbaru ada tempat untuk berputar  Perletakan mobil terletak pada tengah  Tempat penggunaan untuk ruang pameran kendaraan padat  Perletakkan mobil pada ruang pamer terletak di tengah dan sejajar. Gambar 2.2 Sistem sirkulasi mobil secara paralel Gambar 2.3 Sistem sirkulasi mobil secara sejajar Sumber: Neufert Architect Data Edisi 33 Jilid 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 10 B. Sistem Sirkulasi Vertikal Sistem ini dipergunakan untuk memperlancar pergerakan manusia maupun mobil ke lantai yang lebih tinggi, melalui tangga dan lift. 4. Persyaratan Sirkulasi Showroom : Dasar-dasar pertimbangan yang harus diperhatikan dalam merencanakan arus sirkulasi pengunjung dalam ruang pamer ialah :  Arus sirkulasi pengunjung harus jelas, terarah dan lancar mudah berorientasi serta tidak mengganggu pengunjung lain yang sedang menikmati obyek koleksi.  Besaran ruang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan pengunjung untuk mengamati obyek koleksi yang dipamerkan serta untuk sirkulasi.  Semua obyek koleksi masing-masing sub tema harus dapat dilewati sehingga mempunyai nilai yang sama dimata pengunjung.

2.1.2.3 Bengkel Modifikasi

Bengkel Modifikasi yaitu : - Tempat merenovasi mobil yang akan dimodifikasi. - Pabrik kecil tempat tukang-tukang bekerja. - Tempat melakukan suatu kegiatan dengan arah dan tujuan yang pasti. Persyaratan Fasilitas Bengkel Modifikasi : Bengkel modifikasi memiliki tujuan untuk merenovasi mobil. Dan ada hal-hal yang berbeda yang dituntut dalam sebuah fasilitas bengkel modifikasi yaitu : 1. Kriteria Umum Bengkel modifikasi. Kecenderungan yang dituntut dari sebuah bengkel modifikasi antara lain sebagai berikut : - Tersedia ruang bebas kolom menggunakan struktur bentang lebar, pada area showroom dan bengkel. - Pada area servis berhubungan langsung dengan area terbuka untuk meminimalisasi emisi gas buang kendaraan dalam bangunan. - Penggunaan sirkulasi satu arah untuk memudahkan keluar masuk kendaraan ke dalam bangunan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11 - Tersedianya fasilitas penunjang yang memadai, mengingat untuk pelayanan renovasi maupun lainnya memakan waktu yang cukup lama. - Ruang cat oven, panjang 7.00 m, lebar 4.00 m, tinggi 2.85 m. Konstruksi bangunan dalam plat baja yang terisolasi atau peralatan lengkap untuk penyusunan ditempat terbuka. Untuk ukuran stadart besaran ruang bengkel dapat dilihat pada lampiran I : Gambar 2.4 Standart ruang bengkel Sumber : Neufert Architect Data 2002 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 12 2. Fasilitas Bengkel. Orang yang datang ke bengkel bertujuan memperbaiki mobilnya, untuk itu bengkel harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ada yaitu : - Gudang suku cadang - Ruang mekanik - Ruang tunggu 3. Dasar – Dasar Penentuan Fasilitas Bengkel modifikasi. Penentuan fasilitas pada bangunan bengkel mobil modifikasi didasarkan pada permintaan pemilik atau owner yang telah disesuaikan dengan tuntutan kebiasaan pengunjung. Seluruh fasilitas yang dibangun hendaknya mampu untuk memberi kenyamanan bagi para pengunjung. Ditinjau dari pengguna fasilitas tersebut, maka penentuan jenis fasilitas yang akan dibangun didasarkan atas kebutuhan dari seluruh pelaku dalam bangunan ini. Pengelompokkan fasilitas pada bangunan tersebut didasarkan pada sifat dan karakteristik dari fasilitas tersebut, yaitu : - Publik, fasilitas ini terbuka bagi semua orang yang datang sehingga harus memiliki akses dari luar. - Privat, fasilitas ini tidak terbuka untuk umum dan hanya pihak pengelola saja yang boleh mengakses. Gambar 2.5 Aktifitas Bengkel sumber : www.google.com 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 13

2.1.2.4 Sektor-sektor Mobil Modifikasi

Modifikasi mobil terdiri dari berbagai sektor modifikasi tidak harus dilakukan menyeluruh pada semua sektor, melainkan dapat dengan memilih salah satunya. Adapun sektor-sektor tersebut antara lain : 1. Sektor Body Kit Modifikasi pada sektor ini dapat dilakukan dengan 2 tujuan yang berbeda ataupun kolaborasi antara 2 tujuan tersebut. modifikasi pada sektor ini dapat ditujukan untuk mempercantik atau merubah tampilan eksterior mobil saja serta juga dapat untuk meningkatkan performa dan handing mobil itu sendiri. Alangkah baiknya jika modifikasi tersebut diakukan untuk memenuhi dua tujuan tersebut sekaligus. Namun pada kenyataan saat ini, masyarakat banyak yang hanya mementingkan tampilan saja sehingga modifikasi body kit untuk meningkatkan kemampuan dan handling mobil kurang diperhatikan. Hal ini dapat disebabkan karena jarang dari masyarakat yang menggunakan mobilnya untuk tujuan balap, melainkan banyak dari masyarakat yang lebih mementingkan gaya dan tampilan mobilnya dari pada kemampuan dan handling-nya. Kemampuan dan handling urusan belakang, yang penting keren, begitu anggapan sebagian besar masyarakat umum. Pemodifikasian body mobil ini dpaat meliputi penambahan atau pemodifikasian berbagai komponen body seperti spoiler atau body kit. Body kit merupakan kumpulan komponen modifikasi eksterior pada sebuah mobil yang biasanya terdiri dari bumper depan, belakang fender, samping kanan, dan smaping kiri. Modifikasi body kit dengan membuat atau mendesain sendiri tersebut dinamakan custom body modification. Dengan custom body modification ini, dapat memodifikasi tampilan mobil sesuka hati. Komponen-komponen body kit didesain untuk saling melengkapi satu sama lain dan bekerja bersama-sama sebagai suatu desain yang solid. Namun di samping itu, mix and match body kit sering juga terjadi dimana bagian depan dari suatu body kit dipadukan dengan bagian belakang body kit yang berbeda misalnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14 Body kit automotif biasanya dapat terbuat dari bahan fiberglass, polyurethane, atau dapat juga carbon fiber material ringan yang populer. Polyurethane popular karena ketahanannya terhadap benturan dan tidak mudah retak. Sedangkan carbon fiber tidak terlalu diminati oleh para modifikator karena dengan harga yang jauh lebih mahal, selisih berat yang didapat tidak terlalu berbeda jauh. Hal itu dapat dilakukan antara lain dengan meambahkan wing sayap atau meringankan kendaraan dengan mengganti beberapa komponen- komponen body seperti kap mesin dan kaca spion dengan bahan yang lebih ringan. Seringkali modifikasi body mobil ini dilakukan untuk mempercantik tampilan mobil. Misalnya pemasangan sir-scoop lubang angin yang tidak berfungsi dan sebagainya yang tidak berfungsi untuk meningkatkan kemampuan mobil, bahkan malah dapat menguranginya. Jarang dari body kit produk after- malah menambahkan berat dan meningkatkan hambatan angin sebuah mobil sehingga dapat mengurangi kemampuan mobil secara keseluruhan. Gambar 2.6 Modifikasi mobil Sumber: Hasil pengamatan lapangan 2012 Gambar 2.7 Modifikasi sektor body kit Sumber: Hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 Ada juga modifikasi dengan memperlebar jarak antara tapak roda bagian kiri dengan tapak roda bagian kanan mobil dengan memasang spacer pada roda dan wide body kit pada body. Wide body kit merupakan komponen body yang ditambahkan pada mobil berkaitan dengan semakin melebarnya sasis dan jarak bentang tapak roda kiri dan kanan. Modifikasi jenis ini dapat meningkatkan kemampuan menikunb roda kiri dan kanan. Modifikasi jenis ini dapat meningkatkan kemampuan menikung sebuah mobil. Merendahkan pusat gravitasi adalah salah satu tujuan modifikasi body bersamaan dengan modifikasi suspensi kendaraan. 2. Cutting Stiker Untuk membuat cutting sticker mobil, diperlukan kecermatan dalam pemilihan desain yang sesuai dengan jenis mobil. Supaya bisa jadi sticker yang terlihat bagus di mobil A ternyata setelah dipasang pada mobil B terlihat jelek. Hal ini bisa disebabkan karena desain body dan dimensi kendaraan yang berbeda. Untuk mobil dengan desain body yang kaku atau kotak akan lebih cocok untuk dipasang cutting stiker dengan desain garis-garis yang tegas. Desain garis yang tegas akan memperkuat karakter mobil itu sendiri. Oleh karena itu, untuk memberikan konsultasi desain cutting sticker yang paling sesuai untuk jenis mobil. Sehingga bisa didapatkan desain cutting sticker yang terbaik untuk mobil yang sesuai dengan konsep desain. Setelah desain jadi, baru sticker dicetak dan siap dipasang pada mobil. Bahan sticker yang biasa digunakan untuk memodifikasi mobil adalah sticker ORACAL 651 series Intermediate Cal dimana bahan ini memiliki kekuatan yang baik, elastis, warna tidak mudah pudar, ketahanan outdoor hingga 5 tahun. Bahan ini juga tidak merusak cat asli mobil apabila sewaktu-waktu sticker dilepas. Beberapa desain cutting stiker pada mobil : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 3. Sektor kaki-kaki Roda Modifikasi pada sektor kaki-kaki ini biasanya dilakukan sepaket dengan modifikasi sektor body. Hal ini disebabkan karena sektor kaki-kaki memiliki peran besar dalam memperngaruhi tampilan eksterior sebuah mobil. Modifikasi pada sektor kaki-kaki ini pada umumnya meliputi penggantian velg, ban, serta penggantian atau modifikasi suspensi serta dapat juga modifikasi komponen pengereman. Jenis velg dan ban sangatlah beragam. Velg tersedia dalam berbagai jenis, model, ukuran, warna serta material yang digunakan. Begitu juga dengan ban, ban juga tersedia dala berbagai jenis, model, serta ukuran. Jenis dan ukuran ban yang dipakai biasanya disesuikan dengan velg yang dipilih. Modifikasi pada suspensi meliputi modifikasi per, peredam kejut, lengan ayun serta komponen-komponen lain yang berkaitan. Semakin pendek per, semakin memperpendek jarak body mobil dengan tanah serta memperndah pusat gravitasi. Peredam kejut yang lebih keras mengurangi gulingan body sewaktu menikung sehingga meningkatkan daya cengkeraman ban dengan bidang jalan dan meningkatkan respon kemudi. Komponen lain yang biasa dipasang adalah strut bar yang berfungsi untuk meningkatkan kekakuan body. Untuk mobil tertentu, braces, anti roll bar, dll. Seperti yang digunakan pada mobil balap, dapat dipasang. Sama dengan komponen mobil modifikasi lainnya, suspensi mobil juga ada yang telah disdiakan berupakomponen after-market. Namun ada juga komponen yang merupakan hasil modifikasi atau buatan sendiri. Misalnya untuk memperendah jarak body mobil dengan tanah dapat dilakukan dengan pemotongan pada bagian per, dsb. Gambar 2.8 Modifikasi sektor kaki Velg Sumber: Hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17 Untuk komponen pengereman, biasanya modifikasi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mengerem suatu mobil. Selain itu, modifikasi pada komponen tersebut dapat juga digunakan untuk mempercantik tampilan eksterior mobil, misalnya dengan penggunaan cakram rem berdiameter besar serta cover kaliper rem bernuansa balap.

2.1.2.5 Aliran-aliran Mobil Modifikasi

Sama halnya seperti bidang-bidang seni yang lainnya, seni mobil modifikasi juga memiliki berbagai aliran yang berbeda-beda. Perbedaan- perbedaan di antara berbagai aliran tersebut antara lain terletak pada perbedaan gaya, bentuk, maupun lingkup modifikasi. Sebenarnya banyak sekali aliran-aliran modifikasi yang telah ada, namun adapun aliran-aliran tersebut antara lain : 1. Racing Style Racing Style merupakan aliran modifikasi yang mengubah tampilan mobil menjadi layaknya mobil balap. Modifikasi ini dapat dilakukan dengan pemasangan body kit bernuansa balap, wing atau spoiler, air scoop, dsb. Pada sektor kaki-kaki dipasang velg yang bernuansa balap serta pengurangan ketinggian mobil sehingga mobil tampak rendah. Untuk warna dan corak body pada style ini cenderung menggunakan warna-warna yang mencolok serta beragam dan corak yang cenderung ramai dengan penggunaan cutting stiker, stiker produk-produk balap, dsb. Gambar 2.9 Modifikasi aliran Racing Style Sumber: Aliran mobil modifikasi.com 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 2. Elegant Minimalist Style Pemodifikasian mobil dengan style ini kreatif sering dilakukan karena cenderung lebih mudah dan simpel. Modifikasi ini dapat dilakukan dengan pemasangan body kit yang simpel dan sederhana. Setelah itu, pada sektor kaki- kaki dipasang velg model elegan berdiameter besar serta dilakukan pengurangan tinggi mmobil sehingga mobil tampak rendah. Pada Style ini, biasanya body mobil dibiarkan minimalis polos dan tidak bercorak. 3. VIP Style VIP Style merupakan modifikasi terhadap mobil-mobil mewah supaya semakin gaya fashionable dan bahkan agar tampak lebih mewah lagi. VIP Style biasanya diterapkan pada mobil sedan yang berukuran besar, mahal, berpenggerak roda belakang. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi mobil jenis lain untuk dimodifikasi dengan aliran VIP Style. Gambar 2.11 Mobil dengan modifikasi beraliran VIP Sumber: Aliran mobil modifikasi.com 2012 Gambar 2.10 Modifikasi aliran ElegantMinimalist Style Sumber: Aliran mobil modifikasi.com 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 Ciri-ciri modifikasi VIP ini antara lain adalah penggunaan velg berdimeter besar dengan offset rendah yang hampir menyentuh fender, full body kit yang elegan, cat warna glossy, serta pengurangan ketinggian mobil. Pada VIP style ini seringkali sudut kemiringan roda camber angle diperbesar sehingga posisi roda tampak miring tenggelam ke dalam fender. Adapun warna tradisional dari gaya atau aliran modifikasi ini biasanya adalah warna hitam, putih, abu-abu, dan sliver. 4. Japanese Domestic Market JDM JDM merupakan sebuah gaya atau aliran modifikasi, terutama bagi mobil keluaran Jepang. Tampilan komponen-komponen modifikasi pada JDM Style ini seringkali murni, jujur, mengutamakan fungsi sebenarnya, dan tidak ditambah- tambahi atau dipercantik apa adanya sesuai kebutuhan atau fungsi. Komponen- komponen JDM yang benar adalah komponen-komponen yang merupakan produk-produk aftermarket Jepang. Untuk warna dan corak body, pada style ini cenderung mengarah ke nuansa balap. Sehingga warna yag digunakan cenderung mencolok dan beragam Gambar 2.12 Mobil van yang dimodifikasi aliran VIP Sumber: Aliran mobil modifikasi.com 2012 Gambar 2.13 Mobil modifikasi aliran JDM Sumber: Aliran mobil modifikasi.com 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20 dengan penambahan corak-corak berupa cutting sticker, stiker produk-produk balap, dan sebagainya seperti layaknya mobil balap. 5. Extreme Style Extreme style merupakan aliran atau gaya modifikasi yang ekstrim. Pada gaya modifikasi ini, mobil dimodifikasi dengan pemasangan body kit dengan bentuk-bentuk yang ekstrim. Hal ini menyebabkan tampilan mobil menjadi sangat berbeda dengan aslinya, bahkan sudah tidak terlihat bentuk aslinya. Pada modifikasi gaya ini dapat dilakukan perombakan total pada seluruh body, bahkan pemotongan body aslinya untuk mendapatkan bentuk baru body conversion. Untuk gaya warna dan corak body pada gaya modifikasi ini dapat digunakan warna dan corak yang benar-benar ekstrim, ataupun warna dan corak yang benar-benar polos atau minimalis tergantung pada keinginan modifikator. Modifikasi dengan style ini cenderung dengan style ini cenderung dapat dilakukan dengan sesuka hati serta tidak perlu mengikuti aturan-aturan atau batasan-batasan tertentu. Gambar 2.14 Mobil modifikasi aliran Extreme Sumber: Aliran mobil modifikasi.com 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21

2.1.3 Studi Kasus

2.1.3.1 Honda Surabaya Center HSC

Honda Surabaya Center adalah salah satu pusat cabang dealler Honda yang berlokasi di pusat kota Surabaya. Honda Surabaya Center HSC berada di jalan Jendral Basuki Rahmat No. 33 –37 Surabaya 60271 lokasi tersebut merupakan wilayah perdagangan dan jasa. Bangunan ini menempati area seluas ±3500 m 2 dengan total luas bangunan ± 5300 m 2 . Untuk surat hasil survey studi kasus dapat dilihat pada lampiran III. Fasilitas yang disediakan : Fasilitas pelayanan Honda Surabaya Center ini dikelompokkan dalam 2 divisi, yaitu divisi penjualan dan divisi perawatan kendaraan. Secara rinci fasilitas yang ada meliputi penjualan kendaraan merek Honda dalam berbagai jenis, servis kendaraan dan modifikasi. Secara rinci pelayanan tersebut adalah sebagai berikut : o Penjualan o Fasilitas Penunjang : Ruang tunggu dan area bermain anak. o Perawatan servis : Meliputi servis berkala Tune Up , overhoul, understtel, sporing, balancing. o Modifikasi : Meliputi modifikasi mesin, eksterior, interior, audio, salon mobil, aksesoris, body repair dan body paint. Tampilan bangunan Gambar.2.15 Tampak bangunan HSC Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 Tampilan bangunan bergaya arsitektur modern yang didominasi oleh material kaca dan besi, yang pengaplikasianya terlihat pada eksterior dan interior bangunan. Bila kita masuk area tersebut yang kita lihat pertama adalah suatu tampilan yang kontras dengan tampilan global bangunan, yaitu suatu permainan bentuk dinamis pada sudut pertemuan antara dua sisi bidang massif, yaitu bentukan kerucut terbalik yang didominasi material kaca yang memperlihatkan area ruang dalam serta aktifitas dalam bangunan. Gambar.2.16 Interior bangunan HSC Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Bengkel Honda Surabaya Center HSC Bangunan Honda Surabaya Center ini juga didukung dengan area bengkel seluas 860 m 2 , yang memiliki 16 stall dan didukung peralatan modern yang telah terkomputerisasi. Selain itu juga ditunjang oleh montir dengan standar dari Jepang. Untuk ruang suku cadang dan peralatan berada dalam satu zona, sehingga dapat memudahkan dalam aktivitas bengkel tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23 Pada gambar dibawah, ruang bengkel di Honda Surabaya Center HSC menggunakan teknisi yang ahli dalam bidangnya, begitu pula dengan peralatan bengkel yang menggunakan sistem hydrolies yang digunakan untuk menaikkan mobil yang akan mengerjakan proses service. Peralatan yang digunakan banyak yang menggunakan tekanan angin, sehingga tidak memakan banyak ruang untuk aktifitas bengkel tersebut. Gambar.2.17 Interior ruang perbaikan bengkel dan ruang suku cadang Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Gambar.2.18 Bengkel HSC Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 Struktur bangunan Struktur bangunan ini menggunakan perpaduan antara rangka beton dan rangka baja, rangka beton digunakan untuk kekokohan bangunan sedangkan struktur rangka baja untuk menampilkan gaya arsitektur modern yang memberikan karakter tersendiri bagi bangunan Honda Surabaya Center. Untuk penyelesaian struktur bangunan disesuaikan dengan gaya arsitekturnya yang digunakan dalam mendesain bangunan, yaitu arsitektur modern ini terlihat pada tampilan seluruh bangunan yaitu menggunakan material-material pabrikasi yang diolah serta ditampilkan apa adanya. Pada kolom-kolom beton penyangga struktur dilapisi oleh aluminium panel dengan beberapa jenis tekstur menyerupai lempengan-lempengan besi, sedangkan pada entrance bangunan rangka baja diperlihatkan tanpa penutup. Kolom beton dilapisi aluminium panel untuk menciptakan kesatuan antara eksterior dan interior. Gambar. 2.19 Struktur kolom bangunan HSC Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 Suasana Interior Interior bangunan berdesain arsitektur modern minimalis. Pada ruang- ruang publik penciptaan ruang serta sirkulasi tidak menggunakan dinding-dinding masif melainkan menggunakan perabot-perabot yang ditata dalam berbagai pola fasilitas penunjang bagi pengunjung sebagai efisiensi penggunaan struktur. Penciptaan ruang-ruang dalam interior menggunakan perabot sebagai pembatas antar ruang dan pembedaan fungsi ruang. Gambar.2.20 Interior Ruang tunggu dan Ruang antrian Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 Alur sirkulasi Sumber : Hasil pengamatan lapangan Diagram 2.1Sirkulasi dan aktifitas showroom Sumber: hasil pengamatan lapangan 2012 Kantor Main Hall Kantor Parkir pengelola Entrance Pulang Datang Bagian pemasaran Showroom Ruang Tunggu Receptionies Main Hall Parkir Entrance Datang Pulang R. Tunggu R. Tunggu Ruang Service Suku Cadang Diagram 2.2 Sirkulasi dan aktifitas pengelola Sumber: hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 27 Tune Up Onderdill Bengkel No Ok Parkir Keluar Service advisor R. tunggu Pembayaran First stop Entrance Bengkel R.GantiLoker Shower Check clock Parkir karyawan Entrance Datang Pulang Diagram 2.3 Sirkulasi dan aktifitas kendaraan ke bengkel Sumber: hasil pengamatan lapangan 2012 Diagram 2.4 Sirkulasi dan aktifitas karyawan khusus bengkel Sumber: hasil pengamatan lapangan 2012 Final inspection Test Drive Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28 Pre delivery check Loading dock Main Entrance Gudang stock Showroom Pembeli Keluar Diagram 2.5 Sirkulasi dan aktifitas kendaraan baru Sumber: hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29

2.1.3.2 BDM Bengkel Damar Modifikasi

Gambar.2.21 BDM Bengkel Damar Modifikasi Sumber : hasil pengamatan lapangan,2012 Bengkel damar modifikasi adalah salah satu bengkel modifikasi yang terletak pada pedesaan dengan memiliki ruang tidak begitu besar, didirikan sejak tahun1987. Bengkel ini berada di Desa Picisan, Tulungagung memiliki luas lahan ± 2300 m 2 . Bengkel damar modifikasi mobil ini tidak begitu memperhatikan bentuk bangunan, sehingga kondisi bangunan pada bengkel tersebut sangatlah sederhana. Gambar.2.22 Mobil Taft GT 4x2 1989 dimodifikasi Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Pada bengkel modifikasi mobil ini yang sedang merestorasi Taft GT 4x2 tahun 1989. Meski kondisi terlihat masih bagus namun kondisi mobil tersebut banyak kekroposan sana-sini pada bodinya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 Gambar.2.23 Proses pembongkaran bodi mobil Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Untuk proses awal rangka dengan bodinya dipisahkan untuk memperbaiki bodi-bodi yang kropos. Chasis pada mobil Taft ini dibersihkan semua dan karet- karet akan diganti semua sehingga nantinya akan terasa baru lagi. Untuk mesin hanya akan diganti packing-packing yang bocor saja. Gambar.2.24 Proses pemisahan bodi dengan rangka mobil Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Mengenai Restorasi mobil Taft ini akan dimodifikasi sedikit pada bagian spakbornya dengan menghilangkan penutup plastiknya menjadi paten dengan bodi dan dibuatkan dengan pelat kemudian akan dicat warna putih metalik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 Gambar.2.25 Setelah bodi dengan rangka mobil terpisah Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Setelah bodi dipisahkan dari rangka dan kelihatan semua keroposnya, banyak bekas penambalan-penambalan pada bodi yang hanya ditutup menggunakan seng saja tanpa ada pengelasan, jadi bodi tampak retak-retak. Gambar.2.26 Proses perbaikan bodi yang keropos Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Proses perbaikan bodi yang keropos di kerjakan dengan menggunakan bahan seng yang kemudian di las. Untuk melakukan proses pengelasan harus teliti supaya air tidak dapat masuk dan mengalami kekroposan kembali pada bodi-bodi mobil. Gambar.2.27 Proses pengecatan rangka dan radiator Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 Setelah proses perbaikan pada bagian-bagian bodi mobil yang kropos dikerjakan dan kemudian mengerjakan proses pengecatan pada rangka mobil. Supaya hasil lebih maksimal pada proses pengecatan difinishing menggunakan pernis untuk menjaga kualitas cat mobil. Gambar.2.28 Pemasangan mesin pada rangka mobil Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Pemasangan mesin mobil dikerjakan setelah semua proses perbaikan rangka mobil sudah selesai dikerjakan termasuk proses pengecatan pada kerangka mobil. Sedangkan pada mesin hanya mengganti paking-paking mesin yang sudah bocor. Gambar.2.29 Proses pengemalan spakbor Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Untuk pengelasan bodi yang keropos sudah selesai dikerjakan, kemudian ngerjakan proses pengemalan untuk spakbor pintu mobil yang masih dalam rancangan yang akan di las paten. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 33 Gambar.2.30 Proses pengguntingan seng untuk spakbor Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Setelah seng sudah di mal sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah ditentukan, kemudian dilakukan proses pemotongan yang sesuai dengan bentuk mal-malannya yang sudah dibikin. Setelah proses pembuatan spakbor dikerjakan kemudian hasilnya dipasang pada pintu mobil. Hasil dari spakbor tersebut kemudian di las paten dengan langsung menempal pada bodi dengan tujuan untuk menghindari sisa-sisa air sehingga mencegah keropos. Gambar.2.31 Proses pemasangan spakbor Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 34 Gambar.2.32 Hasil akhir mobil Taft Sumber : hasil pengamatan lapangan 2012 Setelah mengalami beberapa proses pengerjaan mobil Taft sehingga dapat menghadirkan suatu bentuk mobil off roader dengan ciri-ciri khusus yang menggunakan ban besar dengan menggunakan batikan yang kotak-kotak untuk menyesuaikan kondisi medan yang akan ditempuhnya.

2.1.4 Analisa Hasil Studi

Kebanyakan bangunan Mobil merupakan bangunan industrial, sehingga karakter serta citra dari bangunan ini cenderung kontemporer kekinian. Hal ini karena kegiatan mobil itu sendiri juga merupakan suatu kegiatan yang bersifat dinamis yang erat hubungannya dengan teknologi terbaru terkini, maka sifat ini juga banyak diterapkan pada bangunan-bangunan mobil baik dari segi sirkulasi, tata masa, terutama fasade dari bangunannya. Terlihat pada Honda Surabaya Center HSC bangunan tersebut menggunakan bentukan serta fasade yang dapat dikatakan modern up to date. Penggunaan elemen-elemen kaca dan logam mencitrakan kesan elegan mobil- mobil branded tersebut. Namun pada Bengkel Damar Modifikasi BDM tidak terlalu terlihat gaya kontemporernya. Namun, tidak tertutup kemungkinan bila saat itu fasade yang ada sudah merupakan gaya yang kekinian. Melalui pengamatan dan data yang dikumpulkan dari studi kasus di lapangan dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat dari workshop mobil modifikasi yaitu antara lain : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35 - Lokasi tidak berdekatan dengan rumah sakit, tempat pendidikan, dan tempat ibadah. - Dekat dengan tempat penjualan spare part mobil. - Ruang pamer memiliki bukaan yang lebar dengan menggunakan material kaca. - Jarak antara jalan ke bangunan dipakai sebagai penghijauan atau taman. - Terdapat Garis Sempadan Bangunan yang sudah ditetapkan oleh daerahnya masing-masing. Tabel 2.1 Analisa Hasil Studi Aspek Studi Kasus I Honda Surabaya Center Studi Kasus II Bengkel Damar Modifikasi Kesimpulan 1. Aspek Lokasi Berada pada pusat kota yaitu kawasan perdagangan dan jasa Berada di pedesaan Berada pada pinggiran kota 2. Aspek Kuantitas a. Fasilitas Ruang pamer, Bengkel, Kantor Pengelola, dll Bengkel tidak begitu memperhatikan tampilan bangunan Ruang pamer, Bengkel, Kantor Pengelola,dll b. Kapasitas Menampung 20 mobil dan 100 pengunjung Menampung 10 mobil dan 25 pengunjung Menampung 20 mobil dan 100 pengunjung c. Besaran ruang Memiliki 16 stall bengkel 28m 2 Ruang bengkel jadi 1 Ruang bengkel ± 21m 2 - 28 m 2 3 Aspek Kualitas a. Penataan massa Single Building Single Building Single Building b. Ruang luar Terdapat area perkir mobil yang sudah tertata terdapat area parkir mobil kurang terawat Area parkir mobil dan taman c. Ruang Interior sudah tertata dengan bagus secara arsitektural Hanya terdapat bengkel dan kurang terawat Tertata sesuai dengan fungsi dan kebutuhan d. Tampilan Tampilan bangunan sacara arsitektur modern dengan bentukan yang simpel Kurang memperhatikan tampilan bangunan Tampilan bangunan secara arsitektur sesuai dengan fungsi dan kegiatan yang ada di dalamnya. Sumber: Analisa penulis 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36

2.2 Tinjauan Khusus Perancangan

2.2.1 Penekanan Perancangan

Perencanaan workshop mobil modifikasi ini dibuat sebatas penyelesaian secara arsitektural dengan segala aspek dasarnya, melalui pendekatan atau penekanan pada aspek Building Design. Kebutuhan ruang yang lain juga diperlukan untuk mendukung obyek rancangan, seperti kantor pengelola yang berfungsi sebagai tempat bekerjanya para karyawan dari workshop mobil modifikasi di Surabaya. Bangunan ini harus memiliki eksterior keumuman showroom dengan menggunakan kaca pada bagian depan untuk menampilkan mobil yang dipamerkan di dalamnya, juga ditujukan untuk menarik pengunjung agar masuk ke dalamnya dan mengikuti pameran mobil modifikasi.

2.2.2 Lingkup Pelayanan

Ditinjau dari pelayanan terhadap konsumen, maka ada beberapa lingkup pelayanan Workshop Mobil Modifikasi yang dapat menjadi bahasan dalam proyek ini, antara lain :  Skala Lingkungan Melayani masyarakat diseluruh wilayah, khususnya di sekitar wilayah site.  Skala Wilayah Melayani masyarakat diseluruh wilayah Indonesia, Surabaya selatan dan Surabaya timur.  Skala Antar Kota Melayani masyarakat tingkat kota dengan radius pelayanan meliputi satu kota Surabaya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.