61
Untuk mengurangi kecepatan angin yang terlalu tinggi, maka diperlukan sebuah penghambat angin wind break . Wind break disini berupa
pohon –pohon yang dapat mengurangi kecepatan angin.
4.1.3. Analisa lingkungan sekitar
Merupakan penganalisaan obyek perancangan terhadap potensi – potensi
lingkungan yang ada disekitar site. Dimana nantinya potensi – potensi tersebut
dapat diambil sebagai pertimbangan terhadap proses perancangan. Adapun penganalisaan disini mencakup beberapa hal, diantaranya :
a. Bangunan Sekitar Site
Lokasi perancangan disini terletak didekat sirkuit Kenjeran Park sehingga dapat menunjang dengan perancangan pada lokasi site yang berada di
Jalan Kenjeran. Salain letak lokasi di dukung dengan adanya sirkuit Kenjeran Park juga di dukung dengan adanya Auto 2000 Kenjeran yang
terletak pada sisi barat dari lokasi site.
Gambar 4.4 Proses kerja wind break. sumber : Analisa penulis, 2012
Gambar 4.5 Auto 2000 Kenjeran Sumber : Hasil pengamatan lapangan, 2012
Gambar 4.6 Sirkuit Kenjeran Park Sumber : Hasil pengamatan lapangan 2012
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
62
Tol Suramadu dapat juga sebagai salah satu landmark yang berpotensi untuk menarik minat masyarakat pada lokasi site yang berada di Jalan Kenjeran.
b. View
Penentuan view atau arah hadap obyek perancangan ini didasarkan pada potensi-potensi yang ada dari lingkungan sekitar yang dapat mendukung site dari
lokasi perancangan.
Maka arah hadap atau view dari obyek perancangan nantinya menghadap kearah Utara, yakni menghadap ke arah jalan Kenjeran.
Gambar 4.7 Tol Suramadu sumber : Pengamatan Lapangan 2012
Gambar 4.8 Analisa View sumber : Analisa Penulis, 2012
: View bagus ++ : View cukup +-
: View kurang -- : View dari luar
ke dalam : View dari dalam
ke luar
U
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
63
diredam dengan adanya vegetasi
potensi kebisingan
c. Kebisingan
Faktor kebisingan yang terjadi disekitar site memiliki tingkat kebisingan yang relatif sedang bahkan kurang. Hal ini terlihat dari tingkat kepadatan arus
lalu lintas yang ada disekitar site. Pada jalan Kenjeran sisi utara memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas
yang cukup padat dengan tingkat kebisingan yang tinggi. Sedangkan pada sisi barat site memliki tingkat kepadatan arus lalu lintas yang sedang dengan tingkat
kebisingan yang sedang. Pada sisi selatan dan timur dari site memliki tingkat kepadatan lalu lintas yang kurang sehingga tingkat kebisingan lokasi site kurang.
Selain itu tingkat kebisingan yang relatif sedang bahkan kurang tersebut pada lingkungan sekitar site juga dikarenakan tidak adanya pabrik atau aktivitas yang
menimbulkan kebising.
Solusi untuk kebisingan yang ada pada area tersebut yakni dengan adanya vegetasi buatan untuk memperedah sumber suara yang ada di sekitar lokasi site.
Gambar 4.9 Analisa Kebisingan sumber : Analisa Penulis, 2012
Gambar 4.10 Solusi terhadap potensi kebisingan sumber : Analisa Penulis, 2012
U
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64
4.1.4. Analisa Zoning