Analisa Bentuk Massa Bangunan Analisa Tampilan

64

4.3 Analisa Bentuk dan Tampilan

4.3.1 Analisa Bentuk Massa Bangunan

Analisa bentuk massa bangunan menggambarkan tentang komposisi bentukan geometri dasar, baik secara dua dimensi maupun tiga dimensi yang merupakan hasil penggabungan analisa ruang dengan analisa site. Pemainan bentukan massa dipengaruhi oleh beberapa elemen perancangan seperti garis, bidang, ruang, dan olahan bentukan yang sangat menentukan keestetikaan bangunan nantinya. Dari hasil penggabungan antara analisa ruang dan analisa site yang sudah dilakukan, maka diperoleh dan dapat disimpulkan secara garis besar bentuk dan ruang yang terbentuk. Untuk memudahkan pengunjung pertandingan futsal yang bertempat di Jalan Lingkar Dalam tersebut memiliki area pintu masuk dan keluar pada area jalan tersebut. Perletakan pintu masuk pada area tersebut didasarkan atas pertimbangan antara aksesibilitas, yang dengan mudah langsung pada area parkir. Namun tidak menghalangi tamu undangan yang dengan mudah menuju area parkiran dan pintu masuk utama bangunan. Gambar 4.13 Analisa bentuk massa bangunan I Sumber : Analisa Penulis, 2013 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 65 Gambar 4.14 Analisa Bentuk Masa Bangunan II Sumber : Penulis, 2012 Dikarenakan area site berada di jalan utama, maka bentuk fasad tidak menutup kemungkinan diadopsinya bentukan maupun elemen yang digunakan, agar mudah dikenali. Untuk bentuk bangunan yang akan direncanakan menggunakan bentuk geometri yang mengadopsi dari bentukan bentukan stadion karena sesuai dengan fungsi bangunan yang digunakan untuk fasilitas publik. Mengadopsi bentuk dipilih karena cocok sesuai dengan bentuk tapak sehingga dapat mengoptimalkan tapak secara maksimal dan menyesuaikan fungsinya sebagai Surabaya futsal center.

4.3.2. Analisa Tampilan

Futsal center yang terdiri dari satu masa bangunan dan berfungsi sebagai sarana olahraga, maka tampilan yang dipilih harusnya yang menarik perhatian orang yang melintas di depan site. Surabaya futsal center ini mencoba menciptakan sebuah bangunan yang komunikatif dengan sebuah tampilan bangunan yang memiliki karakteristik dan dapat mencerminkan sebuah stadion futsal. SE ME SE Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 66 Tampilan perancangan ini mengadopsi pada bentukan dari stadion donbass arena di Ukraina merupakan tampilan bangunan bergaya arsitektur modern yang didominasi oleh material kaca dan besi. Permainan bentuk dinamis pada sudut masif yaitu dengan bentukan kerucut terbalik yang didominasi material kaca yang memperlihatkan area ruang dalam serta aktifitas dalam bangunan. Untuk tampilan lebih rinci bangunan yang dirancang nantinya akan menggunakan konsep tampilan seperti di atas yang didominasi material kaca yang mampu menunjukkan aktifitas yang ada dalam bangunan. Pada tampilan bangunan ke dalam konsep rancangan yang diharapkan sesuai dengan stadion yaitu dengan menggunakan bentuk yang menonjolkan struktur. Dimana mengambil bentuk geometri lingkaran dan segi empat yang diwujudkan dalam tiga dimensi berupa silinder dan kubus yang kemudian mengalami perubahan yang bertahap baik melalui pengurangan, penambahan maupun pemutaran dengan sudut tertentu sehingga menghasilkan tampilan berupa bentuk lengkung-lengkung dan persegi panjang dari penggabungan elemen- elemen pembentuk dalam menghasilkan suatu keluaran atau hasil yang selaras dan memikat. Gambar 4.15 Donbass Arena, Ukraina Sumber :www.skyscrapercity.com Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 67

BAB V KONSEP RANCANGAN

Dalam sebuah proses perancangan, diperlukan adanya analisa dan pembuatan konsep yang didasari atas analisa yang di dalamnya terdapat penyelesaian-penyelesaian terhadap permasalahan yang ada di lokasi site. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan konsep rancangan yang diinginkan untuk direalisasikan pada rancangan tersebut. 5.1 Tema Rancangan 5.1.1 Metoda Pendekatan Dalam merancang Futsal Center di Surabaya ini bertitik tolak pada konsep perancangan yang berkaitan dengan tujuan dan fungsi proyek, persyaratan bangunan dan ruang serta penerapan sistem struktur bentang lebar. Konsep dasar perancangan ini Futsal Center di Surabaya metoda tangible metafor, tagible metafora adalah metafor yang bisa diraba, yang menggunakan kemiripan terhadap suatu objek atau benda. Benda yang diambil dalam perancangan ini adalah hewan laba-laba, laba-laba yang memiliki sifat aktif dan kompak. Sikap tersebut harus dimiliki oleh seorang atlet futsal, dimana arti kompak adalah dapat digambarkan suatu ikatan yang menyatu yang mempunyai karakter seimbang, solid dan kuat. Pendekatan ini diterapkan pada struktur bangunan yang dimana kompak menghasilkan sesuatu yang seimbang yang cenderung dari segi menyiratkan warna yang sama. Bentuk memanjang diaplikasikan terhadap bentuk gedung Futsal center yang berbentuk segi delapan. Segi delapan adalah transformasi bentuk dari lingkaran yang memiliki kesan dapat menimbulkan rasa gerak yang kuat. Prinsip penerapan sistem struktur bentang lebar diwujudkan dalam prinsip ekspresi struktur dengan pengolahan sistem struktur sehingga dapat menampilkan estetika keindahan pada bangunan Futsal Center ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.