Analisa Aksebilitas Analisa Site

49

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

4.1 Analisa Site

Analisa site mempunyai peranan yang cukup besar didalam perencanan maupun dalam perancangan, dimana disini didalam penganalisaan fisik site disini dapat digunakan sebagai penentuan zonning, perletakan pintu masuk, arah hadap bangunan, maupun tampilan bangunan.

4.1.1 Analisa Aksebilitas

Analisa ini menguraikan tentang proses pencapaian aksesibilitas yang menentukan letak pintu masuk akibat analisa pencapaian tersebut. Dalam hal ini proses pencapaian juga ditentukan oleh beberapa faktor seperti tingkat kepadatan lalu lintas, kondisi eksisting awal site, kondisi alam site, luas lahan, lebar-tidaknya badan jalan di sekeliling site, arah transportasi, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan penentuan Main Entrance ME dan Side Entrance SE pada site. Gambar 4.1 Titik Pemilihan Entrance C B A D Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 Keterangan : : titik alternatif untuk entrance : arus kendaraan dua arah : arus kemdaraan satu arah Di lokasi perancangan, sirkulasi di sekitar tapak menggunakan jalan primer yaitu melalui koridor jalan lingkar dalam, bukit darmo bulervard dan jalan babatan yang didominasi oleh dua arah baik dari arah jalan lingkar dalam, bukit darmo bulervard dan jalan babatan yang memiliki tingkat arus padat. selain itu untuk menuju site juga bisa di lakukan dengan melewati jalan arteri seperti jalan graha family untuk pencapaian akses menuju tapak. Dan untuk pertimbangan perletakan ME dan SE sebaiknya dibuat terpisah agar tidak menimbukan kemacetan di dalam maupun luar site. Untuk mengetahui letak SE dan Me maka perlu dilakukan penilaian terlebih dahulu. Penilaian dilakukan dengan beberapa aspek yang dipertimbangkan, yang dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Penilaian Pemilihan Entrance N o Pertimbangan pemilihan Analisa titikA Analisa titik B Analisa titik C 1 Ruang yang memiliki potensi sebagai titik pandang pengamat untuk mengenali obyek Dari luar kedalam bangunan mudah dikenali dari arah jl.Darmo boulevard 3 mudah dikenali dari arah jl.Darmo boulevard 3 Dapat dikenali dari arah jl.boulevard family graha family 2 2 Mudah dijangkau Mudah dijangkau dari Jl.Darmo boulevard sebagai jalan yang memiliki arus padat 3 Mudah dijangkau tapi berada di pertigaan ditakutkan terjadi kecelakaan 2 Mudah dijangkau dari arah perumahan graha family 3 3 Aman di capai Mudah di capai dari arah jl.Darmo 3 Berada di pertigaan Jl.lingkar 1 Aman dicapai dari arah perum.Graha 3 C B A Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51 boulevard sebagai arus lalu lintas padat dalam dan Jl.boulevard family family dan Jl.lingkar dalam Total 9 6 8 Sumber : Analisa Penulis, 2012 Keterangan : 3 : baik sekali. 2 : cukup. 1 : kurang sekali. Berdasarkan penilaian di atas maka letak entrance terletak pada titik A dan C. Sehingga untuk penetapan main entrance ME jatuh pada titik A dan site entrance SE pada titik C. Titik A dijadikan ME karena arus kedatangan orang baik jalan kaki maupun berkendara lebih sering dari arah utara, oleh sebab itu titik A dijadikan ME. Gambar 4.2 Analisa Aksesibilitas Keterangan : Satu arah Dua arah bolak-nalik Entrance Site CSE B AME DSE Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52

4.1.2. Analisa Iklim