Sistem Pencatatan Pralaporan Keuangan

68 GMHK Cepu yang disajikan belum sesuai dengan standar yang berlaku yaitu PSAK No. 45. Oleh sebab itu, dicoba untuk menyusun beberapa laporan keuangan yaitu; Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, dan Laporan Arus Kas yang dibuat sesuai dengan kondisi gereja yang sesungguhnya. Namun, ada beberapa tahapan sebelumnya yang perlu diselenggarakan dalam rangka sebagai acuan untuk menuyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar PSAK.

4.4.1 Sistem Pencatatan Pralaporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi, Tujuan utama dibuatnya laporan keuangan yaitu menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi gereja. Namun, sebelum menghasilkan suatu laporan keuangan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu: 1. Pengidentifikasi atas transaksi yang terjadi Langkah pertama yaitu identifikasi transaksi-transaksi yang terjadi berdasarkan bukti-bukti transaksi yang ada contohnya: faktur pembelian barang, kwitansi, nota-nota pembelian dan lainnya dan bukti-bukti inilah yang kemudian menjadi dasar untuk menganalisis dan mencatat transaksi. Selanjutnya menentukan apakah transaksi yang terjadi berpengaruh terhadap akun asset dengan menilai harta kekayan gereja yang dimiliki, kewajiban, aktiva bersih, pendapatan atau beban. kemudian menentukan apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 69 2. Penjurnalan Langkah kedua, transaksi yang terjadi selanjutnya dicatat kedalam jurnal dengan menentukan apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan dan apakah kenaikan atau penurunan terjadi dalam suatu transaksi dicatat sebagai debit atau kredit. 3. Posting kedalam buku besar Langkah ketiga, kemudian secara periodik ayat jurnal tersebut dipindahkan kedalam akun-akun pada buku besar. 4. Neraca Saldo Langkah keempat, Cara untuk mengetahui bahwa posting yang telah dilakukan ke dalam buku besar dilakukan dengan benar maka akan dibuktikan melalui neraca saldo atau neraca percobaan setiap akhir periode. 5. Laporan Keuangan Langkah kelima, berdasarkan neraca saldo yang telah dibuat maka disusun laporan keuangan yang meliputi laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas.

4.4.2 Laporan Keuangan Gereja