34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Memilih metode yang tepat dalam penelitian, ditentukan oleh maksud dan tujuan penelitian. Berdasarkan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif. Menurut Efferin, dkk 2004:9, penelitian kualitatif bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan
social, atau hubungan. Penelitian kulitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan pendekatan yang menekankan pada deskripsi yang terjadi secara alamiah, apa adanya
dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Menurut Mulyana 2001:155, metode kualitatif pengamatan berperan serta,
wawancara mendalam, dan analisis dokumen atau metode historis bersifat fundamental dan sering digunakan bersama-sama, seperti dalam studi kasus. Kaum
positivis menganggap pengamatan sebagai metode yang tidak andal unrealiable. Menurut mereka, pengamat yang berbeda mungkin melakukan pengamatan berbeda,
memperoleh data yang berbeda, dan konsekuensinya, menghasilkan kesimpulan data yang berbeda pula. Sedangkan bagi peneliti kualitatif, isunya adalah keotentikan dan
reliabilitas.
34
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
Menurut Efferin dkk 2004: 22-25, terdapat dua pendekatan dalam penelitian ilmiah, yaitu positiviskualitatif dan alternativekualitatif . Positivis adalah
pendekatan yang diadopsi dari ilmu alam yang menekankan pada kombinasi antara logika dan penggunaan alat-alat kuanntitatif dalam menginterpretasikan suatu
fenomena secara objektif. Pendekatan alternative mempercayai bahwa penelitian dibidang ilmu social tidak dapat diadopsi begitu saja dengan menggunakan
pendekatan ilmu alam, kekuatan dalam pendekatan ini bukan pada objektivitas hasil studi yang diperoleh, namun lebih ke pengenalan secara mendalam atau fenomena
yang diteliti peneliti harus dapat mendalami pengalaman subjektif para pelakunya. Pendekatan alternative mempunyai banyak variasi, diantaranya yang sering dijumpai
adalah variasi penndekatan interpretive dan critical. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
alternative. Menurut Efferin dkk 2004: 24-25, pendekatan alternative menggunakan peneliti sendiri sebagai alat untuk mencapai suatu kesimpulan. Seperti yang telah
dijelaskan di atas, kekuatan pendekatan ini bukan pada “objektivitas” hasil studi yang diperoleh, namun lebih ke pengenalan secara mendalam atas fenomena yang diteliti.
Sedangkan variasi pendekatan alternative yang digunakan adalah pendekatan interpretif. Pendekatan interpretif beranggapan bahwa pemahaman suatu fenomena
social dapat diperoleh dengan mempelajari suatu teks secara mendetail, dimana teks di sini dapat diartikan sebagai suatu pembicaraan, tulisan, atau gambaran. Tujuan dari
pendekatan interpretif ini adalah untuk memberikan gambaran apa adanya dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
selengkap mungkin fenomena terbentuk secara social. Pendekatan interpretif dapat diartikan sebagai suatu analisis sistematis yang mendalam terhadap tindakan yang
bermakna social melalui observasi langsung secara mendetail dari manusiaobjek studi pada setting alamiahnya, dalam rangka memperoleh suatu pemahaman
bagaimana suatu lingkungan social tercipta dan bekerja. Menurut Indrawati Yuhertianna 2009:4-10 terdapat karakteristik penelitian
kualitatif , yaitu: a.
Menekankan pada pola berfikir induktif Pada dasarnya penelitian kualitatif berfokus untuk mengamati secara subjektif
berbagai tema yang muncul dari sebuah realita sosial, menghubungkan berbagai tema yang muncul sehingga akan menjadi sebuah pernyataan teori.
Penalaran Deduktif Penalaran Induktif
Teori Teori
Observasi Observasi
b. Melihat pada setting dan manusia sebagai satu kesatuan secara holistik.
c. Memahami prilakku manusia dari sudut pandang mereka sendiri - verstehen.
d. Lebih mementingkan proses penelitian dari pada hasil penelitian
e. Bersifat humanities.
Teori Teori
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
3.2 Lokasi Penelitian