j. Diskon atau potongan harga
Sutisna http:e-journal.uajy.ac.id mengatakan potongan harga adalah pengurangan harga produk dari harga normal dalam periode tertentu. Diskon
atau potongan harga akan menambah daya tarik bagi konsumen membeli laptop ASUS.
k. Saran dari teman atau orang lain
Saran dari teman atau orang lain adalah saran seperti pegawai toko elektronik khusus komputer dan laptop yang menjadikan mahasiswa tertarik
dengan produk laptop ASUS dan memilih menggunakan laptop ASUS daripada laptop merek lain.
l. Dipilihkan oleh orang tua
Tidak adanya kebebasan memilih laptop atau karena tidak ada pilihan tentang laptop, mahasiswa hanya menyerahkan pilihan laptop yang
digunakan oleh mahasiswa kepada orang tuanya.
B. Hasil Penelitian Sebelumnya
1. Felex Billi Pradeta
Felex mengangkat masalah “Alasan Mahasiswa Menggunakan Sistem
Operasi Linux ”. Studi kasus pada mahasiswa yang menjadi anggota kelompok
pengguna linux Indonesia SubLoco Yogyakarta. Peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui karakteristik mahasiswa yang menggunakan sistem operasi linux,
dan untuk mengetahui alasan mahasiswa yang menggunakan sistem operasi linux. Teknik pengambilan sampel pada kasus ini menggunakan metode
convenience sampling dengan cara menyebarkan alamat online ke forum Yahoo Groups KPLI SubLoco Yogayakarta. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis persentase dan Cochran Q-test. Analisis persentase digunakan untuk menganalisis data karakteristik dari responden yang berdasarkan jenis
kelamin. Kemudian analisis Cochran Q-test digunakan untuk melihat apa saja atribut yang berpengaruh dan dipertimbangkan mahasiswa menggunakan
sistem operasi Linux. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa mayoritas
mahasiswa yang menggunakan sistem operasi Linux adalah laki-laki dengan jumlah 95, dan berdasarkan jurusan mayoritas pengguna adalah mahasiswa
dari jurusan eksakta yaitu sebesar 61. Kemudian dari hasil uji Cochran Q- test terlihat bahwa dari enam belas alasan hanya terdapat empat alasan
mahasiswa menggunakan sistem Linux. 2.
Christine Fajar Yanti Christine mengangkat masalah
“Alasan-Alasan Konsumen Melakukan Pembelian Air Minum Kemasan Merek AQUA
”. Studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui apa
saja alasan-alasan konsumen melakukan pembelian air minum kemasan merek AQUA. Peneliti mengambil 100 orang responden untuk mempermudah
melakukan penelitian yang dilakukan di Universitas Sanata Dharma. Teknik instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah uji validitas dan reliabilitas. Uji
tersebut digunakan untuk mengukur apakah pertanyaan dari kuisioner yang disebarkan sudah layak atau belum. Kemudian terdapat analisis persentase
digunakan untuk melihat data pribadi konsumen yang melakukan pembelian AQUA. Terakhir analisis yang digunakan peneliti adalah Cochran Q-test.
Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan yang diperoleh dari alasan- alasan konsumen membeli produk AQUA meliputi merek yang terkenal, harga
yang terjangkau, ketersediaan produk, kandungan mineral, dan kualitas yang terjamin.
3. Cicilia Rainingsih
Cecilia mengambil topik “Alasan-alasan Pengrajin Batik Dusun Giriloyo
Bantul Yogyakarta Tidak Mengambil Kredit Di BankBPR ”. Studi kasus
dilakukan kepada pengrajin batik Dusun Giriloyo, Bantul, Yogyakarta. Peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik dan alasan-alasan
pengrajin Giriloyo, Bantul, Yogyakarta tidak mengambil kredit di Bank atau BPR. Peneliti mengambil 93 orang pengrajin di Giriloyo sebagai responden
yang akan diteliti. Kemudian teknik analisis yang digunakan adalah Cochran Q-Test untuk mengetahui alasan mana saja yang berpengaruh kepada pengrajin
batik Giriloyo untuk tidak melakukan kredit di bank atau BPR. Hasil analisis penelitian yang dilakukan oleh peneliti, karakteristik
responden mayoritas adalah wanita dan penghasilan rata-rata responden Rp 500.000 per bulan. Alasan mengapa mereka tidak mengambil kredit
dikarenakan suku bunga yang tinggi, jenis jaminan kredit yang dinilai memberatkan, usaha yang dinilai sudah tanpa kredit, dan yang terakhir adalah
tidak adanya penawaran dari bank atau BPR.
C. Kerangka Konseptual Penelitian