10
b. Memberikan tes terhadap pemahaman siswa pada akhir
pembelajaranbab. c.
Mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan diri sendiri 5.
Refleksi Refleksi mencakup kegiatan-kegiatan berupa mereview, merekonstruksi,
menghidupkan kembali dan menganalisis dengan kritis performa diri sendiri di kelas.
C. Kategori-kategori PCK
PCK memiliki beberapa kategori yang berbeda menurut para ahli. Di bawah ini adalah pendapat beberapa ahli tentang kategori-kategori PCK:
1. Shulman
Menurut Shulman 1986 menjabarkan PCK dalam tujuh kategori yaitu: a.
Pengetahuan tentang konten; b.
Pengetahuan pedagogis umum. Dengan referensi khusus pada prinsip dan strategi dalam manajemen kelas dan manajemen yang berkaitan dengan
materi; c.
Pengetahuan tentang kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran; d.
Pengatahuan tentang pedagogi yang berkaitan dengan konten yang diajarkan yang di dalamnya mencakup cara khusus guru untuk membentuk
suatu pemahaman bagi siswa. e.
Pengetahuan tentang siswa dan karakteristiknya; f.
Pengetahuan tentang konteks pendidikan, tentang kinerja grup di kelas, pengelolaan keuangan sekolah hingga karakter komunitas dan budaya
setempat;
11
g. Pengetahuan tentang tujuan pembelajaran, nilai-nilai filosofis dan latar
belakang. 2.
Magnuson Magnuson 1999 memaparkan PCK menjadi 5 kategori:
a. Orientasi terhadap pembelajaran
b. Pengetahuan tentang kurikulum
c. Pengetahuan tentang pemahaman siswa dalam pembelajaran
d. Pengatahuan tentang evaluasi pembelajaran untuk siswa
e. Pengetahuan tentang stategi untuk subject-specific dan topic specific.
3. Lee
Menurut Lee 2008 PCK dapat dibagi menjadi dua kategori penting yaitu: a.
Pengetahuan tentang konsep-konsep siswa Dalam kategori ini penting bagi guru untuk mengembangkan pengetahuan
siswa dalam mempelajari konten yang spesifik, mempelajari kesulitan belajar siswa dan perbedaan potensi dan kemampuan siswa dalam
menyerap pelajaran. b.
Pengetahuan tentang metode pembelajaran Dalam kategori ini guru sebaiknya dapat menggunakan contoh-contoh
representatif, menggunakan metode pembelajaran yang paling baik dalam membimbing siswa menuju tujuan pembelajaran serta pengembangan
metode pembelajaran yang dapat menciptakan pembelajaran yang efektif.
4. Aydin dkk
Aydin dkk 2013 merumuskan empat komponen inti PCK: a.
Pengetahuan tentang Strategi Pembelajaran
12
Pengetahuan tentang strategi pembelajaran ini mencakup pengetahuan guru tentang strategi pembelajaran yang tepat dalam mengajarkan materi
yang spesifik dan strategi pembelajaran yang tepat dalam mengajarkan suatu topik yang besar.
b. Pengetahuan tentang Siswa
Komponen ini mencakup pengetahuan guru tentang kesulitan-kesulitan belajar siswa dalam materi yang diajarkan, miskonsepsi-miskonsepsi siswa
dalam mempelajari materi, dan pengetahuan prasyarat. c.
Pengetahuan tentang Kurikulum Komponen ini mencakup pengetahuan tentang tujuan dan standar
pembelajaran, bahan-bahan pelengkap, program-program yang termasuk dalam kurikulum dan lain-lain.
d. Pengetahuan tentang Evaluasi dan Penilaian
Komponen ini mencakup pengetahuan guru tentang apa yang harus dinilai dan bagaimana cara menilainya.
Berdasarkan pembagian kategori-kategori PCK yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas, dalam penelitian ini peneliti merangkum kategori-kategori
tersebut ke dalam lima kategori yang dianggap telah mewakili komponen- komponen primer PCK yaitu pedagogi, konten dan konteks, yaitu:
a. Pengetahuan guru tentang metode pembelajaran
Pengetahuan tentang metode pembelajaran mencakup pengetahuan guru tentang metode pembelajaran yang baik untuk digunakan, pengetahuan guru
13
tentang langkah-langkah pembelajaran dan pengetahuan guru tentang evaluasi pembelajaran.
b. Pengetahuan guru tentang media pembelajaran
Pengetahuan guru tentang media pembelajaran mencakup pengetahuan guru tentang tujuan penggunaan media pembelajaran dan kriteria media
pembelajaran yang baik. c.
Pengetahuan guru tentang materi-materi yang termasuk ke dalam materi pokok
Pengetahuan guru tentang materi-materi yang termasuk ke dalam materi pokok ini mendeskripsikan bagaimana keyakinan guru tentang materi yang
termasuk materi-materi pokok. d.
Pengetahuan guru tentang urutan penyajian Pengetahuan guru tentang urutan penyajian ini mencakup bagaimana
keyakinan guru tentang urutan penyajian materi yang baik. e.
Pengetahuan guru tentang miskonsepsi Pengetahuan guru tentang miskonsepsi mencakup pengetahuan guru tentang
pengertian miskonsepsi, pengetahuan guru tentang cara mendeteksi miskonsepsi, pengetahuan guru tentang materi-materi yang rawan
miskonsepsi dan pengetahuan guru tentang miskonsepsi-miskonsepsi yang pernah terjadi.