13
tentang langkah-langkah pembelajaran dan pengetahuan guru tentang evaluasi pembelajaran.
b. Pengetahuan guru tentang media pembelajaran
Pengetahuan guru tentang media pembelajaran mencakup pengetahuan guru tentang tujuan penggunaan media pembelajaran dan kriteria media
pembelajaran yang baik. c.
Pengetahuan guru tentang materi-materi yang termasuk ke dalam materi pokok
Pengetahuan guru tentang materi-materi yang termasuk ke dalam materi pokok ini mendeskripsikan bagaimana keyakinan guru tentang materi yang
termasuk materi-materi pokok. d.
Pengetahuan guru tentang urutan penyajian Pengetahuan guru tentang urutan penyajian ini mencakup bagaimana
keyakinan guru tentang urutan penyajian materi yang baik. e.
Pengetahuan guru tentang miskonsepsi Pengetahuan guru tentang miskonsepsi mencakup pengetahuan guru tentang
pengertian miskonsepsi, pengetahuan guru tentang cara mendeteksi miskonsepsi, pengetahuan guru tentang materi-materi yang rawan
miskonsepsi dan pengetahuan guru tentang miskonsepsi-miskonsepsi yang pernah terjadi.
14
D. Materi Usaha
1. Standar Kompetensi
Standar kompetensi materi usaha adalah menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar materi usaha adalah kompetensi dasar 1.5 yaitu menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum
kekekalan energi mekanik. 3.
Indikator Adapun indikator dalam kegiatan pembelajaran materi usaha yang termasuk ke
dalam BAB Usaha dan Energi adalah: a.
Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan b.
Menghitung besar energi potensial gravitasi dan pegas dan energi kinetik c.
Menganalisis hubungan antara usaha kinetik d.
Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial e.
Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik 4.
Struktur Materi Adapun struktur dari materi usaha berdasarkan kompetensi dasar 1.5 ditunjukkan
pada gambar 2.2
15
Gambar 2.2. Pemetaan materi usaha
E. PCK dalam Pembelajaran Usaha
Menurut Janik dkk 2009 pengetahuan mendalam guru tentang materi dapat dibuktikan dengan terlaksananya pembelajaran yang efektif. Kemampuan PCK
guru ditunjukkan melalui analogi-analogi, ilustrasi, contoh, penjelasan dan demonstrasi yang menguatkan pemahaman siswa.
Menurut Wu Peng 2013 PCK biasanya dijabarkan sebagai irisan dari beberapa komponen yang bersatu dan fokus pada transformasi content knowledge menjadi
Pengertian usaha
Usaha yang diakibatkan oleh
beberapa arah gaya
Usaha yang diakibatkan oleh
gaya konstan dan gaya yang
Usaha total Usaha
Persamaan umum usaha
16
strategi pedagogis tapi PCK akan dapat dilihat jika pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan konten yang spesifik. Kemampuan guru untuk
menggabungkan semua komponen-komponen dalam PCK dalam mengajarkan suatu materi yang spesifik akan menentukan tingkat keefektifan kelas.
Usaha merupakan salah satu materi yang diberikan pada kelas XI. Materi ini mengandung banyak konsep-konsep fisika. Sehingga miskonsepsi pada materi ini
akan sangat berpengaruh pada pengetahuan siswa. Menurut Dawkins dkk 2008 Guru seringkali mengabaikan pemahaman
konseptual siswa karena siswa dapat menjawab soal benar walaupun seringkali siswa mengerjakan soal-soal fisika hanya dengan mengandalkan persamaanrumus
tanpa benar-benar mengerahui pengertian, konsep dan hubungan besaran-besaran yang dibandingkan.
Seperti uraian-uraian di atas, dalam pembelajaran materi usaha, bisa saja siswa mengerjakan soal dengan benar dengan menggunakan persamaan W= F. s
walaupun tidak mengetahui pengertian sebenarnya dari persamaan yang digunakan tersebut. Oleh karena itu penting bagi guru untuk memastikan pengetahuan
konseptual siswa. Dalam materi usaha juga terdapat banyak konsep-konsep lain yang juga perlu
diperhatikan oleh guru. Guru yang berpengalaman akan tahu dalam materi ini bagian mana yang biasanya sulit untuk dipahami siswa, cara yang terbaik untuk
mngajarkan materi itu atau demonstrasieksperimenlatihan soal seperti apa yang akan membimbing siswa lebih mudah memahami materi tersebut. Oleh karena itu
penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah penelitian yang akan fokus pada kegiatan guru dalam mengajarkan materi usaha.
17
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang materi usaha: 1.
Pengertian usaha Pada dasarnya usaha dalam mekanika didefinisikan sebagai kerja yang
dilakukan oleh sebuah gaya pada suatu benda sebagai hasil kali gaya tersebut dengan perpindahan titik di mana gaya itu bekerja Tipler, 1998.
2. Persamaan umum usaha
Usaha merupakan besaran skalar walaupun didalamnya terdapat gaya dan perpindahan yang merupakan besaran-besaran vektor. Usaha merupakan
perkalian titik dari dua besaran vektor yang secara langsung menyebabkan usaha menjadi besaran skalar.
Perkalian titik atau perkalian skalar dua vektor didefinisikan oleh
A·B = AB cos θ
Dengan θ adalah sudut antara vektor-vektor tersebut. Bila dinyatakan dalam komponen vektor, perkalian titik adalah
A·B = A
x
B
x
+ A
y
B
y
+ A
z
B
z
Usaha yang dilakukan pada sebuah partikel oleh gaya F untuk perpindahan ds yang kecil dituliskan sebagai
dW=F.ds
Dan usaha yang dilakukan partikel untuk bergerak dari titik 1 ke titik 2 adalah
� = ∫ �. ��
Keterangan: W : usaha J
18
F: gaya N s: perpindahan m
3. Usaha yang diakibatkan oleh beberapa gaya
Pada uraian berikut diandaikan ada beberapa gaya yang bekerja pada benda. Pembehasan hanya difokuskan pada salah satu gaya saja. Berikut ini
empat keadaan istimewa tentang usaha yang dilakukan oleh suatu gaya, yaitu:
a. Gaya searah perpindahan θ = 0°
Karena cos 0º = 1, maka W = Fs
Gambar 2.3. Usaha yang dilakukan oleh gaya yang searah dengan perpindahan
b. Gaya tegak lurus perpindahan θ = 90°
Usaha yang dilakukan oleh gaya F vertikal terhadap benda yang bergerak horizontal.
Karena cos 90º = 0, maka W = 0
Gambar 2.4 Usaha yang dilakukan oleh gaya yang tegak lurus dengan arah perpindahan.
F
s v
F
s v
F F