Data DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

32 1. Pengetahuan guru tentang metode pembelajaran a. Pengetahuan Guru X tentang metode pembelajaran 1 Pengetahuan Guru X tentang metode pembelajaran yang baik untuk digunakan dalam pembelajaran materi usaha Dalam penelitian ini peneliti berhasil mengungkap pengetahuan guru tentang metode pembelajaran. Guru X meyakini bahwa metode pembelajaran yang baik untuk mengajarkan materi usaha adalah metode PBL. Menurut Guru X metode pembelajaran PBL adalah metode dimana siswa mencari dan menemukan sendiri solusi untuk masalah yang ada. PBL dipilih karena menurut guru metode ini dapat membuat siswa aktif. Hal tersebut seperti diungkapkan guru pada wawancara di bawah ini: Peneliti : Dalam pembelajaran usaha kemarin, metode pembelajaran apa yang digunakan oleh bapak? Guru : Metode PBL mbak, metode Problem Based Learning Peneliti : Metode PBL itu metode yang seperti apa pak? Guru : Metode dimana anak mencari dan menemukan sendiri solusi untuk masalah yang ada. Peneliti : Adakah alasan khusus mengapa metode ini dipilih untuk mengajarkan materi usaha pak? Guru : Karena menurut saya ya ini metodenya bagus, bisa membuat anak aktif. 2 Pengetahuan Guru X tentang langkah-langkah pembelajaran Guru X memiliki pengetahuan mengenai langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan. Menurut Guru X langkah-langkah pembelajaran dalam 33 metode PBL adalah menemukan masalah, kemudian mencari sumber belajar yang berkaitan, lalu sumber belajar tersebut untuk menganalisis masalah yang telah ditemukan. Guru X juga mengetahui langkah yang sulit dari metode ini sehingga guru juga tahu cara mengatasinya. Menurut Guru X langkah yang sulit dalam metode PBL adalah ketika langkah menemukan masalah dan cara untuk mengatasinya adalah memastikan semua siswa memiliki sumber belajar agar dapat membaca materi dan menemukan masalah atau bisa juga guru yang memberikan masalah dan siwa yang menyelesaikannya. Hal tersebut seperti pernyataan guru dalam wawancara di bawah ini. Peneliti : Lalu pak, metode PBL ini menurut keyakinan bapak, tahap- tahapnya seperti apa? Guru : Yang pertama ya menemukan masalah, lalu mencari sumber belajar yang berkaitan, lalu sumber belajar tersebut untuk menganalisis masalah yang telah ditemukan. Peneliti : Dari langkah-langkah tersebut yang biasanya sulit dilakukan oleh siswa itu yang mana pak? Guru : Yang pertama, menemukan masalah itu. Bisa menemukan masalah kan karena membaca, lalu bisa tahu yang kurang paham dimana, lalu bisa dicari tapi kalau malas membaca tidak bisa tahu masalahnya dimana lalu ya tidak bisa apa- apa. Peneliti : Biasanya apa yang bapak lakukan untuk mengatasi hal itu? Guru : Ya dipastikan semua anak memiliki sumber belajar berupa buku itu. Lalu saat anak disuruh membaca ya keliling kelas untuk memastikan semuanya benar-benar membaca bukannya melakukan hal yang lain. Kalau nggak ya guru yang memberikan masalah. 34 Dalam pembelajaran, guru terlihat melaksanakan langkah-langkah pembelajaran tersebut yaitu dengan memberikan masalah kepada siswa kemudian siswa menganalisis menurut pendapat mereka. Salah satu peristiwa yang menunjukkan hal tersebut terjadi pada menit ke 5:13. Guru menampilkan dua video yang berbeda di depan kelas kemudian meminta siswa untuk menelaah perbedaan antara kedua video dan hubungannya dengan pengertian usaha. Gambar 4.1 Guru sedang menampilkan dua video untuk kemudian dijadikan bahan analisis oleh siswa 3 Pengetahuan Guru X tentang evaluasi pembelajaran Menurut Guru X evaluasi pembelajaran yang tepat untuk materi usaha adalah dalam bentuk Ulangan Akhir Semester, ulangan harian, PR, tugas dan evaluasi pada akhir pembelajaran. Guru X meyakini bahwa soal konsep adalah soal yang sangat bagus untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. Oleh karena itu jika soal untuk evaluasi pembelajaran dibuat sendiri, maka Guru X akan lebih mengutamakan untuk membuat soal-soal konseptual. Hal tersebut seperti pernyataan Guru X dalam wawancara di bawah ini: 35 Peneliti : Pada metode PBL untuk materi usaha ini, cara evaluasinya seperti apa pak? Bentuk soal-soal yang diberikan seperti apa ya pak? Guru : Kalau ulangan akhir kan dari Dinas, biasanya pilihan ganda mirip soal UN. Jadi isinya kebanyakan matematis, tapi kalau ulangan harian, PR, tugas itu saya buatkan sendiri saya sengaja perbanyak soal konsep. Peneliti : Mengapa perlu diperbanyak soal konsep pak? Guru : Karena kalau anak itu paham konsep pasti bisa mengerjakan soal seperti apapun. Tapi kalau cuma menghafal rumus kalau soalnya bervariasi jadinya bingung nggak bisa ngerjain. Peneliti : Apakah tidak ada evaluasi pada akhir pelajaran pak? Guru : Kalau sempat ya ada. Kalau seumpama waktu ditanya mengerti nggak semuanya diem saya yang kasih soal. Untuk ngecek pemahaman materi hari itu. Pada akhir pembelajaran usaha, peneliti melihat bahwa Guru X melaksanakan salah satu evaluasi pembelajaran yaitu evaluasi akhir pembelajaran. Kegiatan itu dilaksanakan pada menit ke 42:55. Guru X memberikan soal untuk dikerjakan siswa. Soal diambil dari buku pelajaran yang dijadikan acuan pembelajaran di kelas. Kegiatan tersebut ditampilkan pada gambar 4.2. Gambar 4.2. Guru memberikan soal kepada siswa untuk dikerjakan.