Subjek dan Lokasi Penelitian

Wawat Sulistiawati, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN ENERGI PANAS BERBASIS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA SD KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Membuat uraian secara rinci mengenai hal-hal kemudian muncul pada saat pengujian e. Menetapkan pola dan mencari hubungan serta membandingkan antara beberapa kategori f. Melakukan interpretasi g. Menyajikan secara naratif

E. Subjek dan Lokasi Penelitian

Berikut ini uraian dari subjek dan lokasi yang diambil dalam penelitian ini. 1. Subjek penelitian Subjek dalam penelitian ini yaitu kegiatan pembelajaran IPA pada materi energi panas dengan desain pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme di kelas IV Sekolah Dasar dengan jumlah siswa 31 orang, yang terdiri dari 23 laki-laki dan 8 perempuan. 2. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Sekolah Dasar Negeri Lialang, Kecamatan Taktakan Kota Serangr. Alasan peneliti memilih sekolah tersebut yaitu setelah melakukan observasi pada pembelajaran IPA tentang energi panas, terdapat beberapa kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Untuk itu peneliti akan mencoba menerapkan desain pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. 72 Wawat Sulistiawati, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN ENERGI PANAS BERBASIS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA SD KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap penelitian tindakan kelas menerapkan didactical design research DDR yang telah dilakukan oleh peneliti pada desain pembelajaran energi panas berbasis pendekatan konstruktivisme berdasarkan analisis kesulitan belajar, maka berikut ini adalah beberapa kesimpulan mengenai pelaksanaan penelitian mulai dari pra siklus sampai siklus II: 1. Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap pelaksanaan penelitian dikelas IV, peneliti menemukan beberapa faktor yang menyebabkan anak atau siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Saat peneliti mengamati proses pembelajaran guru yang sedang mengajar hanya menerapkan metode ceramah dan tanya jawab juga tidak adanya percobaan-percobaan, sehingga membuat anak mengalami kebingungan saat pembelajaran berlangsung. Tidak hanya itu guru tidak memakai media atau alat peraga yang konkrit agar anak lebih paham dengan keadaan disekitarnya. Selain faktor diatas, buku teks juga dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar dengan penjelasan materi kurang jelas yang disajikan dalam buku teks atau buku paket tersebut. Dengan demikian peneliti merencanakan untuk membuat proses belajar mengajar dikelas menarik dan semua siswa aktif, yaitu peneliti membuat desain pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme dimana pembelajaran berpusat pada siswa student-centered guru hanya mengarahkan dan membimbing. 2. Hasil belajar siswa pada pembelajaran energi panas dengan menggunakan desain pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme mengalami peningkatan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang diperoleh mulai dari pra siklus sampai dengan siklus II. Pada pra siklus nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 62,5 dengan persentase

Dokumen yang terkait

DESAIN PEMBELAJARAN GERAK BENDA BERBASIS MODEL INKUIRI BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas 3 SD Negeri Dalembalar 2 Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeg

0 5 35

DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BANJIR BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSIST INDIVIDUALIZATION BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARING OBSTACLE) SD KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas yang menerapkan Didactical Design Research di kelas V SD neg

0 0 35

DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT-SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA (LEARNING OBSTACLE) KELAS V SEMESTER 2: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research Di Ke

1 5 52

DESAIN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING PADA KONSEP DAUR AIR BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas V SDN Tak

0 4 44

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research Pada Siswa Kelas III Se

0 7 40

DESAIN PEMBELAJARAN GAYA BERBASIS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor.

1 3 44

DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BUNYI BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANCA TALES: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN

0 1 45

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA KONSEP GAYA MAGNET di KELAS IV SEKOLAH DASAR: Suatu Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research (DDR) di

3 3 52

DESAIN PEMBELAJARAN ENERGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Gedeg Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 2 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI :PTK Di Kelas IV SDN Cisangku Kec.Curug Kota Serang.

0 5 43