Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

72 Berdasarkan hal itu peneliti akan lebih memusatkan perhatian pada ucapan dan tindakan subjek penelitian, serta situasi yang dialami dan dihayati, dengan berpegang pada kekuatan data hasil wawancara mendalam. Melalui metode penelitian tersebut penelitian diarahkan untuk memahami latar alamiah secara utuh, yang tidak terlepas dari konteksnya, sebab hanya dengan keutuhan itu dapat dipahami permasalahan yang diteliti.

C. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian dan sumber informasi adalah kepala sekolah, kurikulum, TU, dua orang siswa dari kelas tujuh, delapan dan sembilan.Wawancara untuk pengumpulan data dilakukan kepada Kepala Madrasah, Guru khususnya pembina Tahfidul Al-Quran dan para santri. Jumlah nara sumber yang harus diwawancarai sebanyak delapan orang, yaitu adalah kepala sekolah, kurikulum, TU, dua orang siswa dari kelas tujuh, delapan dan sembilan mereka adalah: D. K, laki-laki, lulusan Sekolah Tinggi Musadadiyah. Saat ini ia menjabat kepala sekolah sejak tahun 2000, spesialisasi mata pelajaran Al-Quran. I. M seorang lulusan Mualimin setara dengan SMA tahun 1990, kini ia sebagai guru pembina Tahfidh Al-Qur’an dan E. R, Sebagai Kurikulum lulusan UNPAD 1997, telah mengajar sejak 2005. G, seorang santri kelas IX Tempat Tanggal Lahir di Garut 16 Agustus 1995 kini menjabat sebagai ketua OSIS berasal dari SDN Situgede Karangpawitan. Dia tinggal di pondok. R. F, perempuan kelahiran Garut 10 juni 1996 kelas IX, nilai 73 prestasinya sedang dan tinggal di pondok. N, Perempuan kelas IX Tempat Tanggal Lahir di Garut 10 juni 1995 menjabat sebagai Sekretaris OSIS berasal dari SDN Cijambe Karangpawitan. Dia tinggal di pondok. J, santri laki-laki kelas VIII Tempat Tanggal Lahir di Garut kelahiran 8 Juli 1996 rajin menghapal Al-Quran dan termasuk berprestasi. Dia tinggal di pondok. S B, santri laki-laki kelas VIII lahir di Garut 31 Oktober 1996 nilai prestasi raportnya sedang. Tinggal di pondok. T, perempuan kelas VII lahir di Garut 27 Mei 1998. Tidak tinggal di pondok.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Dalam bentuk teknik dan instrumen yang digunakan dalam penelitian tergantung dari objek penelitian, sumber data, waktu dan dana yang tersedia, jumlah tenaga yang meneliti dan teknik yang akan digunakan untuk mengolah data. Arikunto,2006:160. Secara lebih jelas, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dijelaskan di bawah ini. 1. Teknik Observasi Observasi merupakan alat yang sangat ampuh yang dibutuhkan dalam jenis penelitian kualitatif. Teknik ini memungkinkan peneliti menarik inferensi kesimpulan ihwal makna dan sudut pandang responden, kejadian, peristiwa atau proses yang 74 diamati. Lewat observasi ini, peneliti akan melihat sendiri pemahaman yang tidak terucapkan tacit understanding.Alwasilah, 2009 : 155 Teknik observasi ini digunakan dalam penelitian karena mempunyai alasan- alasan antara lain : a. Keuntungan yang diperoleh melalui observasi adalah pengalaman yang diperoleh secara mendalam dimana peneliti berhubungan secara langsung dengan subjek penelitian.Observasi menggunakan observasi Moderat. Yaitu dalam observasi terdapat keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam dengan orang luar. Peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan, tetapi tidak semuanya. b. Data yang dikumpulkan dapat diamati dengan jelas Dalam hal ini Sugiyono Nasution;1998 menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Sugiyono Marshal: 1990 menyatakan bahwa “trought observation the reseachers learn about behavior and the meaning attached to those behavior”. Melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Selanjutnya mengklasifikasikan observasi menjadi observasi berpartisipasi participant observation, observasi yang secara terang-terangan dan tersama overt observation dan covert observation. 75 2. Teknik Wawancara Dengan menggunakan teknik wawancara, data utama yang berupa ucapan, pikiran, gagasan, perasaan dan tindakan guru yang ditugaskan sebagai Pembina Tahfid AlQuran, siswa, kepala Madrasah; diharapkan dapat terungkap oleh penelitian secara lebih teliti dan cermat. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara berstruktur karena wawancara tipe berstruktur adalah wawancara dengan bantuan alat berupa catatan yang tersusun. Penggunaan alat bantu ini penting mengingat data yang dikumpulkan bersifat verbal dan non verbal. Menurut Singarimbun 1989 : 192, Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteaksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor- faktor tersebut adalah : pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dan situasi wawancara. Berbeda dari survai yang lebih meminta waktu dan kesungguhan dari subjek, interviu atau wawancara meminta waktu dan kesungguhan dari sang peneliti. Interviu dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang tidak mungkin diperoleh lewat observasi. Alwasilah 2009 : 154 Setelah dilakukan wawancara, informasi yang diperoleh diolah dan dikonfirmasikan melalui tahap triangulasi dan member check.Hal ini dilakukan untuk memperoleh masukan kesesuaian data tersebut. 3. Teknik Dokumentasi 76 Dalam literatur paradigma kualitatif ada dibedakan istilak document dari record bukti catatan. Guba dan Lincoln Alwasilah, 2009: 155 dengan singkat membedakannya sebagai berikut: record segala catatan tertulis yang disiapkan seseorang atau lembaga untuk pembuktian sebuah peristiwa atau menyajikan perhitungan, sedangkan dokumen adalah barang yang tertulis atau terfilmkan selain record yang tidak disiapkan khusus atas permintaan peneliti. Pula selanjutnya Menurut Guba dan Lincoln Alwasilah, 2009 : 157 bahwa dokumen berperan sebagai sumber pelengkap dan pemerkaya bagi informasi yang diperoleh lewat interviu atau observasi. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang berlalu. Dokumen berbentuk tulisan, catatan merupakan sumber informasi yang sangat berguna, bahwa sumber informasi yang berupa dokumen dan rekaman cukup bermanfaat, karena antaran lain: a merupakan sumber data yang stabil dan kaya, b berguna sebagai bukti pengujian, c bersifat alamiah, d relative murah dan mudah diperoleh, e tidak reaktif. Data yang bersifat dokumenter itu berupa: 1 Arsip-arsip MTs. Persatuan Islam Karangpawitan, 2 Program Madrasah, 3 Visi dan Misi, 4 Buku Catatan Prestasi, 5 Sarana dan prasarana, 6 foto-foto kegiatan, 7 jadwal kegiatan dan lain sebagainya. 77

E. Prosedur Pengumpulan Data