Prosedur Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

77

E. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian kualitatif menurut Nasution dalam repository.upi.edu.2011 melalui tiga tahap yaitu :orientasi, eksplorasi dan member check: 1. Tahap orientasi. Merupakan tahap awal penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap mengenai masalah yang hendak diteliti. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini antara lain : a. Melakukan studi pendahuluan dan penjajakan lapangan ke lingkungan MTs Persatuan Islam untuk identifikasi masalah dan fokus penelitian. b. Mempersiapkan berbagai referensi seperti buku, website, majalah artikel dan referensi lainnya yang berkeitan dengan penelitian. c. Menyusun kisi-kisi penelitian dan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi d. Mengurus perijinan untuk melaksanakan penelitian. 2. Tahap eksplorasi. Tahap ini merupakan tahap awal kegiatan penelitian yang bertujuan menggali informasi dan pengumpulannya dengan fokus dan tujuan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapat ijin dari pihak sekolah. Kegiatan-kegiatan eksplorasi antara lain : a. Menerima penjelasan dari pihak sekolah darn guru yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan evaluasi tahfidh Al-Quran. 78 b. Melakukan wawancara secara lisan pada objek penelitian untuk memperoleh tentang perencanaan kegiatan tahfidh, pelaksanaan tahfidh, dan evaluasi tahfidh. c. Melakukan observasi terhadap kegiatan-kegiatan yang bekaitan dengan tahfidh Al-Quran. d. Membuata catatan kasar hasil data yang terkumpul dari objek penelitian. e. Memilih, menyusun dan mengklasifikasikan data sesuai dengan penelitian. 3. Tahap member check. Tahap ini digunakan untuk mengecek kebenaran dari informasi hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang telah terkumpul agar peneliti memiliki tingkat kepercayaan yang cukup baik. Pengecekan informasi dan data dapat dilakukan dengan teknik yaitu : a. Menyusun hasil wawancara berdasarkan item-item pertanyaan, menyusun hasil observasi yang kemudian mengkonfirmasikan hasil wawancara dan observasi pada nara sumber agar tidak ada kesalaha interpretasi dalam mendeskripsikan data. b. Meminta koreksi hasil yang telah dicatat dri observasi pada nara sumber. c. Peningkatan validitas dilakukan dengan triangulasi akan kebenaran informasi dari nara sumber dan pengamatan. 79 Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagi teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Sugiyono 2006: 270. Dalam penelitian ini yang menjadi instrument penelitian adalah peneliti. Peneliti adalah “key Instrument” , artinya alat penelitian utama. Sebagaimana diungkapkan oleh Nasution dalam tesis2008:57. 1. Peneliti sebagai alat peka dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bermakna bagi penelitian. 2. Peneliti dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. Tidak ada alat penelitian seperti yang digunakan kualitatif yang dapat menyesuaikan diri sesuai dengan macam-macam situasi serupa itu. 3. Tiap situasi merupakan keseluruhan. Tidak ada suatu instrument berupa alat test atau angket yang dapat menangkap seluruh situasi kecuali manusia, hanya manusia sebagai instrumen yang dapat memahami situasi dalam segala hal atau seluk beluknya. 4. Suatu situasi yang dapat melibatkan interaksi manusia tidak dapat dipahami dengan pengetahuan semata. Untuk memahaminya kita perlu merasakan, menyelami dan penghayatan. 80 5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisa data yang diperoleh. Ia dapat menafsirkan, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah pengamatan untuk men-tes hipotesis yang timbul seketika. 6. Hanya manusia sebagai instrument dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan segera menggunakannya sebagai bahan untuk memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan atau penolakan. Adapun beberapa alasan yang dikemukakan antara lain : a. Informan telah secara sadar memahami makna penelitian ini sehingga mereka bersedia membantu sepenuhnya b. Peneliti untuk meneliti sesering mungkin berada di lapangan.

F. Pengolahan dan Teknik Analisis Data