Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kemampuan siswa dalam berpikir dan bertindak, terutama pada siswa sekolah dasar.
3.3.4 Siswa kelas VI sekolah dasar
Karakteristik siswa sekolah dasar kelas VI adalah adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang kongkrit, amat realistik, ingin tahu dan
ingin belajar, menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata pelajaran khusus, oleh ahli yang mengikuti teori faktor ditaksirkan
sebagai mulai menonjolnya faktor-faktor, pada umumnya anak menghadap tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikan sendiri, pada masa
ini anak memandang nilai angka rapor sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah, anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya,
biasanya untuk bermain bersama-sama.
3.4 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian yang di gunakan sebagai berikut: 1.
Pedoman Observasi, disusun untuk mengetahui data-data apa yang akan dicari dan diteliti. Dalam hal ini pedoman yang dicari berupa
data-data sekolah mengenai keadaan sekolah, keadaan proses belajar mengajar seni tari di kals VI dan keadaan siswa kelas VI.
2. Pedoman Wawancara, disusun untuk mengetahui keadaan sekolah,
baik keadaan pada saat proses belajar mengajar pada kelas VI dan keadaan psikologi siswa.
3. Pedoman Studi Dokumentasi, disusun untuk mengamati tentang RPP
guru, kurikulum, catatan harian guru dan seterusnya.
3.4.2 Teknik Pengumpulan data
Dalam penelitian ini ada beberapa cara untuk mengumpulkan data-data yang nantinya akan berguna untuk penelitian. Adapun teknik yang
digunakan adalah: 1.
Studi Literatur
Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pengumpulan data-data melalui buku yang berhubungan dengan objek penelitian untuk dijadikan sumber dan landasan dalam memecahkan
masalah yang diajukan. 2.
Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, agenda dan sebagainya.Peneliti menggunakan metode ini adalah untuk memperoleh data tentang
pembelajaran tari ayam berbasis pembelajaran kreatif pada siswa kelas VI di SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung.
3. Teknik Observasi
Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan. Berdasarkan para pendapat dapat
dikemukakan bahwa observasi itu merupakan teknik atau metode untuk mengadakan penelitian dengan cara mengamati terhadap
kejadian, baik di sekolah maupun luar sekolah dan hasilnya dicatat secara sempurna.
Dengan teknik ini peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian. Dari inilah dapat diketahui beberapa data
yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian ini. 4.
Wawancara Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan
atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dengan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang
relatif lama. Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan Burhan Bungin,
2010: 108. Dengan menggunakan teknik ini maka peneliti mengadakan
wawancara dengan pengajar serta siswa di SD Laboratorium
Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Percontohan UPI untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.
5. Tes
Tes sebagai alat ukur yang diberikan kepada sampel untuk mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pada penelitian
digunakan tes perbuatan yaitu tes yang menguji mengenai bagaimana aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran kreatif dalam
pembelajaran seni tari yang dilaksanakan didalam kelas. Melakukan alat tes dengan instrument sebagai berikut :
Table 3.1 Standarisasi Penilaian Kreativitas Pada Ranah Kognitif
Skor Nilai
Akhir Kriteria
nilai Uraian Indikator
81 - 100 A
Sangat Baik Siswa mampu
mengidentifikasi gerak tari ayam.
Siswa mampu menjelaskan kembali
tayangan video tari ayam.
Mengemukakan ide gerak tari ayam.
Siswa mampu menganalisis tari ayam.
Siswa mampu menggali gerak tari ayam.
61 - 80 B
Baik Siswa mampu
mengidentifikasi gerak tari ayam.
Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Siswa mampu menjelaskan kembali
tayangan video tari ayam.
Mengemukakan ide gerak tari ayam.
41 – 60
C Cukup
Siswa mampu mengidentifikasi gerak
tari ayam. Siswa mampu
menjelaskan kembali tayangan video tari
ayam. 21 - 40
D Kurang
Siswa mampu mengidentifikasi gerak
tari ayam.
Table 3.2 Standarisasi Penilaian Kreativitas Pada Ranah Afektif
Skor Nilai
Akhir Kriteria
Nilai Uraian Indikator
81 - 100 A
Sangat Baik Siswa mampu
mengemukakan pendapatnya sendiri.
tentang tari ayam Siswa mau menghargai
pendapat orang lain. Siswa mau bekerja sama
dan latihan secara
Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berkelompok. Siswa mampu
memadukan gerak tari ayam.
61 - 80 B
Baik Siswa mampu
mengemukakan pendapatnya sendiri.
tentang tari ayam Siswa mau menghargai
pendapat orang lain. Siswa mau bekerja sama
dan latihan secara berkelompok.
41 – 60
C Cukup
Siswa mampu mengemukakan
pendapatnya sendiri. tentang tari ayam
Siswa mau menghargai pendapat orang lain.
21 – 40
D Kurang
Siswa mampu mengemukakan
pendapatnya sendiri. tentang tari ayam
Table 3.3 Standarisasi Penilaian Kreativitas Pada Ranah Pisikomotorik
Skor Nilai
Akhir Kriteria
Nilai Uraian Indikator
Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
81 - 100 A
Sangat Baik Siswa mampu
menggabungkan gerak tari ayam.
Siswa mampu mendemonstrasikan tari
ayam di depan kelas. Siswa mampu
mengemas tari ayam hasil eksplorasinya.
Siswa mampu membentuk gerakan tari
ayam yang kreatif. 61
–80 B
Baik Siswa mampu
menggabungkan gerak tari ayam.
Siswa mampu mendemonstrasikan tari
ayam di depan kelas. Siswa mampu
mengemas tari ayam hasil eksplorasinya.
41 – 60
C Cukup
Siswa mampu menggabungkan gerak
tari ayam. Siswa mampu
mendemonstrasika tari ayam di depan kelas.
21 – 40
D Kurang
Siswa mampu menggabungkan gerak
tari ayam.
Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.5 Teknik Pengolahan Data