Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi, Populasi, dan Sampel
3.1.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung yang terletak di Jl. Senjayaguru no.04 Kampus UPI Bumi
Siliwangi Bandung. Peneliti tertarik meneliti di SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung ini karena metode pembelajaran sebelumnya
pada pembelajaran seni tari adalah metode peniruan dimana siswa bergerak seperti apa yang dicontohkan gurunya, maka dari itu peneliti
sangat tertarik menerapkan pembelajaran kreatif pada SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung.
3.1.2 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2012: 80 “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan populasi adalah
keseluruhan obyeksubjek penelitian yang memiliki ciri-ciri yang akan diteliti. Maka dari itu populasi penelitian yang diambil yaitu seluruh siswa
kelas VI di SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Keseluruhan siswa kelas VI di SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung berjumlah
62 orang siswa yang terdiri dari 3 kelas, yaitu kelas VI A, kelas VI B, dan
kelas VI C. 3.1.3
Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2012: 81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel atau wakil
populasi dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek
berdasarkan atas tujuan tertentu. Peneliti hanya mengambil 24 siswa kelas
Azzela Mega Saputri, 2013 Pembelajaran Tari Ayam Berbasis Pembelajaran Kreatif Pada Siswa Kelas VI di SD Laboratorium
Percontohan UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
VI, siswa yang dipilih ini karena minat dan antusias siswa yang ada dari masing-masing kelas VI A, VI B, dan VI C tersebut untuk melakukan
pembelajaran tari melalui skenario. Siswa tersebut memiliki kemauan dan memiliki keterampilan serta imajinasi yang cukup bagus, selain itu siswa
tersebut telah memilih seni tari sebagai mata pelajaran seni budayanya.
3.2 Metode Penelitian