Lembaga yang Terlibat dalam Pasar Modal

2.1.2. Lembaga yang Terlibat dalam Pasar Modal

1 BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal Tugas Badan Pengawasan Pasar Modal menutur Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang pasar modal adalah: a. Mengikuti perkembangan dana dan mengatur pasar modal sehingga efek dapat ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal masyarakat umum. b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga-lembaga berikut: • Bursa efek • Lembaga kliring, penyelesaian, dan penyimpanan • Reksa dana • Perusahaan efek dan perorangan • Lembaga penunjang pasar modal yaitu tempat penitipan harta, biro administrasi efek, wali amanat atau penanggung. • Profesi penunjang pasar modal c. Memberikan pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar modal. BAPEPAM sebagai lembaga pengawasan pasar modal wajib menetapkan ketentuan bagi terjaminnya pelaksanaan efek secara tertib dan wajar dalam rangka melindungi pemodal dan masyarakat berupa: • Keterbukaan informasi yang berkaitan dengan semua transaksi efek baik yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaa efek maupun pihak-pihak Universitas Sumatera Utara lainnya. Ketentuan ini wajib memuat persyaratan keterbukaan kepada Ketua BAPEPAM dan masyarakat tentang semua transaksi efek oleh semua pemegang saham utama dan orang dalam serta pihak terasosiasi dengannya. • Penyimpanan catatan dan laporan yang diserahkan oleh pihak yang telah memperoleh izin usaha, izin perorangan, persetujuan, atau pendaftaran profesi. • Penjatahan efek, ini jika terdapat kelebihan jumlah permintaan pada suatu penawaran umum. BAPEPAM dipimpin oleh seorang ketua yang tugas pokoknya adalah memimpin BAPEPAM sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh pemerintah dan membina aparatur BAPEPAM. Hal ini untuk memastikan bahwa pasar modal tersebut dapat berjalan tertib, efeisien, dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Dalam hal ini BAPEPAM bertugas membuat ketentuan dan pelaksanaan teknis di bidang pasar modal yang ditetapkan oleh Mentri Keuangan RI. 2 Lembaga Penunjang Pasar Modal a. Penjamin Emisi Efek Tugas penjamin efek adalah sebagai berikut: • Memberikan nasihat mengenai jenis efek yang sebaiknya diterbitkan, harga yang sesuai, dan jangka waktu penawaran efek yang diterbitkan obligasi dan sekuritas. Universitas Sumatera Utara • Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek, membantu menyelesaikan tugas administrasi yang berhubungan dengan pengisian dokumen peryataan pendaftaran emisi efek, penyususnan prospectus, merancang specimen efek, dan mendampingi emiten selama proses evaluasi. • Mengatur penyelenggaraan emisi. b. Akuntansi Publik Yaitu melakukan pemerikasaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapatan. Selain itu tugas Akuntansi publik memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai atau tidak dengan prisip Akuntansi dan peraturan yang ditetapkan oleh BAPEPAM dan memberikan petunjuk tentang cara pelaksanaan pembukuan yang baik apabila diperlukan. c. Konsultan Hukum Peranan konsultan hukum dalam aktivitas pasar modal yaitu meneliti aspek- aspek hukum emiten dan memberikan pendapat dari sisi hukum tentang eksistensi perusahaan emiten yang ada. Pendapat ini sangat diperlukan oleh investor dan pihak lainya agar tidak terjebak dalam melakukan tindakan bisnis yang digeluti yang kemudian dapat merugikan. Universitas Sumatera Utara d. Agen Penjualan Umumnya terdiri dari perusahaan pialang broken yang bertugas melayani para investor yang memesan efek dalam pasar modal. Selain itu melaksanakan pengembalian uang pesanan dan menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan. e. Perusahaan Penilai Perusahaan ini diperlukan apabila perusahaan emiten akan melakukan penilaian kembali aktivanya. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai wajar aktiva perusahaan dalam melakukan emisi melalui pasar moal. 3 Lembaga Penunjang dalam Emisi Obligasi Dalam emisi obligasi juga terdapat lembaga-lembaga penunjang yang mempunyai fungsi dan tugas masing-masing, yaitu sebagai berikut: a. Wali Amanat Tugas wali amanat antara lain: i menganalisis kemampuan dan kredibilitas emiten, ii melakukan penilaian terhadap aset perusahaan emiten yang diterima olehnya sebagai penjamin, iii memberikan nasehat yang dapat diperhitungkan oleh emiten, iv mengadakan pengawasan terhadap pelunasan pinjaman pokok dan bunganya yang dilakukan oleh emiten tepat pada waktunya, v melaksanakan tugas sebagai agen utama untuk pembayaran, vi melaksanakan tugas selaku agen utama pembayaran, vii mengikuti perkembangan pengelolaan perusahaan emiten, viii mengadakan perjanjian perwaliamanatan dengan pihak emiten, dan memanggil Rapat Umum Pemegang Obligasi ketika diperlukan. Universitas Sumatera Utara b. Penanggung Guarantor Penanggung adalah suatu lembaga yang berfungsi sebagai perantara yang dipercayai yang menengahi dua kepentingan antara dua emiten dan para investor Irsyad, 159. Guarantor bertanggung jawab terhadap dipenuhinya pembayaran pinjaman pokok obligasi beserta bunga dari emiten kepada para pemegang obligasi tepat pada waktunya, hal ini jika emiten tidak memenuhi kewajibannya. c. Agen Pembayar Paying Agent Agen pembayar bertugas melakukan pembayaran bunga obligasi yang biasanya dilakukan setiap dua kali setahun secara teratur. 4 Lembaga Penunjang Pasar Sekunder Lembaga penunjang pasar sekunder merupakan lembaga yang menyediakan jasa- jasa dalam pelaksanaan transaksi jual beli di bursa Sigit, Totok: 2006. Lembaga tersebut ialah: a. Biro Administrasi Efek. Berperan untuk mendukung kegiatan dalam bursa efek dalam menyediakan jasa-jasa melaksanakan pembukuan, transfer dan pencatatan, pembayaran deviden, pembagian hak opsi, emiten sertifikasi. b. Reksa Dana Menurut Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 27 dikatakan “Reksa Dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Universitas Sumatera Utara Manajemen Investasi”. Atas dana yang telah dikeluarkan maka diterbitkan sertifikat sebagai bukti keikutsertaan investor pada perusahaan reksa dana. c. Perantara Perdagangan Efek Broker Broker bertugas menerima melakukan penjualan atau pembelian efek untuk kemudian ditawarkan di bursa efek. dalam hal ini broker akan mendapatkan fee dari pihak yng mewakilinya yaitu maksimal 1 dari total transaksi. d. Perusahaan Efek Perusahaan efek securities company bertugas untuk mendukung kegiatan dalam bursa efek, baik sebagai penjamin emisi efek underwriter, perantara pedagang efek, manejer investasi, atau penasehat investasi e. Perdagang Efek Perdagangan efek berfungsi untuk menciptakan pasar bagi efek tertentu di samping melakukan jual beli efek untuk diri-sendiri. Selain itu juga menjaga keseimbangan harta dan memelihara likuiditas efek dengan cara membeli dan menjual efek tertentu di pasar sekunder.

2.1.3. Instrumen Pasar Modal