Instrumen Pasar Modal Pasar Modal

Manajemen Investasi”. Atas dana yang telah dikeluarkan maka diterbitkan sertifikat sebagai bukti keikutsertaan investor pada perusahaan reksa dana. c. Perantara Perdagangan Efek Broker Broker bertugas menerima melakukan penjualan atau pembelian efek untuk kemudian ditawarkan di bursa efek. dalam hal ini broker akan mendapatkan fee dari pihak yng mewakilinya yaitu maksimal 1 dari total transaksi. d. Perusahaan Efek Perusahaan efek securities company bertugas untuk mendukung kegiatan dalam bursa efek, baik sebagai penjamin emisi efek underwriter, perantara pedagang efek, manejer investasi, atau penasehat investasi e. Perdagang Efek Perdagangan efek berfungsi untuk menciptakan pasar bagi efek tertentu di samping melakukan jual beli efek untuk diri-sendiri. Selain itu juga menjaga keseimbangan harta dan memelihara likuiditas efek dengan cara membeli dan menjual efek tertentu di pasar sekunder.

2.1.3. Instrumen Pasar Modal

Dalam melakukan transaksi di pasar modal, biasanya ada barang atau jasa yang diperjualbelikan. Hal ini dikenal dengan sebutan instrumen pasar modal. Yang diperdagangkan dalam pasar modal dapat berbentuk surat-surat berharga yang dapat diperjulbelikan kembali oleh pemiliknya, baik instrumen pasar modal bersifat kepemilikan atau bersifat utang kasmir, 2009. Instrumen yang bersifat Universitas Sumatera Utara kepemilikan diwujudkan dalam bentuk saham, sedangkan yang bersifat utang diwujudkan dalam bentuk obligasi. 1 Instrumen Penyertaan Saham Secara sederhana saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan Sri, dkk, 2000. Artinya pemilik saham merupakan pemilik perusahaan. Semakin besar saham yang dimiliknya maka semakin besar kekuasaannya di perusahaan tersebut. Selanjutnya paulus 2008 mendefinisikan saham sebagai tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan perseroan terbatas dengan manfaat yang dapat diperoleh berupa: i deviden, yaitu bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemilik saham, ii capital gain, adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih jual dengan harga beli, iii manfaat non financial antara lain berupa konsekuensi atas kepemilikan saham berupa kekuasaan, kebanggaan, dan khususnya hak suara dalam menentukan jalannya perusahaan. Pada umumnya, saham memiliki dua tipe dasar yang dikeluarkan oleh perusahaan, yakni saham biasa dan saham istimewa. Saham biasa adalah kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang memberikan hak yang sama kepada setiap pemegang saham yang ada, sedangkan saham istimewa adalah saham kepemilikan yang diterbitkan perusahaan dan diperdagangkan oleh para pemodal. Saham memiliki tiga macam nilai yaitu nilai nominal, nilai efektif, dan nilai intrinsik Pandji dan Piji , 2001: 56 yang dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum dalam saham terebut Universitas Sumatera Utara b. Nilai efektif, yaitu nilai yang tercantum dalam kurs resmi kalau saham tersebut diperdagangkan di bursa c. Nilai intrinsik, yaitu nilai ekonomis saham. Berdasarkan fungsinya, nilai suatu saham dapat dibedakan atas tiga jenis yaitu: 1 Nilai nominal par vauel stated valuel face value Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada saham untuk tujuan Akuntansi, namun tidak digunakan untuk mengukur sesuatu. Dalam hal ini jumlah saham yang dikeluarkan oleh perseroan dikaitkan dengan nilai nominalnya adalah modal disetor penuh bagi suatu perseroan dan didalam pencatatan Akuntansi dicatat sebagai modal ekuitas perseroan di dalam neraca. 2 Harga Neraca base price Pada hakikatnya harga dasar adalah harga perdana yang dipergunakan dalam penghitungan indeks harga saham. Untuk saham yang baru, maka harga dasar tersebut merupakan harga perdana. 3 Harga Pasar market price Harga pasar adalah harga pada pasar yang senyatanya rii dan merupakan harga yang paling mudah ditentukan, karena merupakan harga dari suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung jika pasar sudah di tutup maka harga pasar tersebut adalah harga penutupanya. Harga pasar tersebut yang sesungguhnya menyatakan naik-turunnya suatu harga saham dari setiap hari diumumkan media massa paulus, 2008; 46 Universitas Sumatera Utara Secara umum ada dua manfaat yang bisa diperoleh bagi pembelian saham, yaitu: i manfaat ekonomis meliputi perolehan deviden dan perolehan capical gain. Deviden merupakan sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, sedangkan capital gain adalah keuntungan yang diperoleh investor dari hasil jual beli saham, berupa selisih antara nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan nilai beli yang lebih rendah. ii manfaat non-ekonomis yang biasa diperoleh oleh pemegang saham adalah kepemilikan hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS untuk menentukan jalannya perusahaan Pandji dan Piji, 2006; 60 2 Instrumen Utang Obligasi Obligasi dapat diartikan sebagai suatu janji tertulis untuk membayar kepada pemegang surat obligasi sejumlah uang pada waktu yang ditentukan dengan suatu tingkat bunga yang tercantum pada surat obligasi tersebut Irsyad, 2010. Penerbitan obligasi menerima pinjaman dari pemegang obligasi dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan, baik mengenai jatuh tempo pelunasan utang, bunga yang dibayarkan, besarnya pelunasan, dan ketentuan lainnya. Jenis-jenis obligasi yang lazim diterbitkan di Indonesia antara lain: a. Obligasi konversi convertible bonds, dimana pemegangnya pada waktu yang telah ditetapkan dapat menukarkan obligasinya dengan saham biasa dari perseroan yang menerbitkan, atas dasar harga konversi yang telah ditentukan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara b. Obligasi Atas Unjuk bearer bonds, dimana pelunasannya dibayarkan kepada pembawa obligasi tersebut. c. Obligasi Dengan Pembagian Keuntungan Profit Sharing Bonds, yakni jenis obligasi yang selain menjanjikan bunga tetap juga menawarkan tingkat pembagian keuntungan kepada pemegangnya. d. Obligasi Tanpa Bunga zero coupon bonds, yakni jenis obligasi yang tidak membayar bunga, tetapi dijual dengan potongan harga discounted bonds. e. Obligasi Risiko Tinggi junk bonds, yakni jenis obligasi yang mempunyai resiko tinggi dengan peringkat yang sangat rendah atau bahkan tidak mempunyai peringkat investasi atau tidak dalam obligasi tersebut Jusuf, 2008; 98. Dengan banyaknya obligasi yang tercatat di bursa efek, maka pilihan yang tersedia bagi investor juga banyak. Untuk dapat membantu dalam memilih obligasi yang aman dan menguntungkan, pemodal dapat menggunakan jasa credit rating agency. Ini merupakan jasa yang memberikan penilaian terhadap obligasi yang beredar dan melakukan rating. Di Indonesia sendiri, lembaga rating ditangani oleh PT Pefindo Peringkat Efek Indonesia. 3 Instrumen Reksa Dana Reksa dana merupakan perseroan atau investasi masyarakat pemodal yang diinvestasikan ke dalam efek oleh manajer investasi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang kepada manejer investasi selaku pengelola reksa dana, untuk digunakan sebagai modal berinvestasi di pasar modal. Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 dilihat dari sifatnya, ada 2 jenis reksa dana, yaitu reksa dana terbuka open-ended mutual funds dan reksa dana tertutup close-ended mutual funds. Untuk reksa dana terbuka, saham yang sudah diterbitkan oleh reksa dana bisa ditarik dibeli kembali. Besarnya nilai transaksi didasarkan pada asset value NAV yang merupakan nilai pada saat transaksi dilakukan current value. Perhitungan NAV dilakukasn setiap hari, sehingga selalu berubah disesuaikan dengan harga saham yang menjadi portofolio perusahaan reksa dana. Untuk reksa dana tertutup, jumlah surat berharga yang diterbitkan terbatas, dan surat berharga ini tidak bisa ditarik kembali oleh perusahaan reksa dana. Bentuk transaksinya seperti saham biasa, jadi setelah transaksi di pasar primer, surat berharga ini akan diperdagangkan di pasar sekunder. Harga saham selain ditentukan oleh NAV juga ditentukan oleh istilah premium dan diskon. Premium terjadi jika saham terjual di atas harga NAV, sedangkan untuk diskon sebaliknya, yaitu saham terjual dengan harga di bawah NAV Panji dan Piji, 2001;75 Pada prinsipnya, cara kerja reksa dana adalah sebagai berikut. Pertama, dana yang ada pada investor dikumpulkan oleh para menejer investasi. Untuk bisa mengumpulkan dana tersebut, menejer investasi menerbitkan saham, yang dijual kepada investor. Saham yang diterbitkan inilah yang disebut sertifikat reksa dana. Untuk menarik minat investor membeli reksa dana, maka menejer investasi menawarkan berbagai keungguan yang bisa diraih oleh investor. Kedua, dana yang telah terkumpul akan diinvestasikan oleh manejer investasi pada surat-surat berharga yang dianggap paling menguntungkan. agar mendapatkan Universitas Sumatera Utara keuntungan ini, maka menejer investasi melakukan spesialisasi yang sesuai dengan keahliannya. Ketiga, menejer investasi kemudian akan membagikan keuntungan yang telah diperoleh kepada para investor.

2.1.4. Manfaat Pasar Modal