Para Pelaku Pasar Modal

g. Pasar modal sebagai alternatif pembiayaan pemerintah Besarnya modal luar negeri yang saat ini dimiliki pemerintah telah memberikan risiko dan kewajiban bunga serta cicilan pokok yang tidak kecil. Tantangan beban fiskal pada masa yang akan datang demikian besar akan mengharusan pemerintah mencari sumber dana baru yang tingkat resikonya relatif kecil. Kebijakan anggaran berimbang sudah ditinggalkan dan dianut sistem defisit. Defisit dimaksud dapat ditutup antara lain dengan menerbitkan obligasi pemerintah di dalam negeri melalui pasar modal.

2.1.5. Para Pelaku Pasar Modal

Tanpa peran pelaku pasar modal, pasar modal tidak akan bertahan hidup. Dengan demikian keterlibatan para pelaku dalam kegiatan pasar modal sangat penting terhadap kelangsungan hidup lembaga-lembaga pelaku pasar modal. Berikut lembaga-lembaga yang berperan sebagai pelaku utama pasar modal adalah: 1 Emiten atau Perusahaan go public Secara umum, go public merupakan penawaran saham atau obligasi kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya. Pertama kali disini berarti bahwa pihak penerbit pertama kalinya melakukan penjualan saham atau obligasi. Untuk dapat melaksanakan penjualan tersebut, perusahaan harus mencatatkan efeknya di pasar modal melalui go public. Menurut Paulus 2008; 80, pemanfaatan dana publik dari pasar modal didorong oleh tiga tujuan, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Perluasan usaha atau ekspansi Perluasan usaha dapat berupa peningkatan kapasitas produksi atau penganekaragaman jenis produksi, dan atau kedua-duanya. Dalam hal ini, selain ditunjang oleh manajemen yang profesional juga dperlukan modal. Apabila penanaman modal tidak dapat dipenuhi dari dalam perusahaan, baik yang bersumber dari laba ditahan retained arning maupun meningkatkan modal disetor dari pemegang saham, maka biasanya karena kebutuhan perluasan usaha sangat mendesak, perusahaan akan memutuskan untuk mendapatkan modal dari luar perusahaan antara lain dengan menjual saham atau obligasi di pasar modal. b. Perbaikan struktur modal Modal perusahaan umumnya terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman kredit yang memerlukan pembayaran bunga. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan mengalami kerugian karena beban pinjaman. Jika hal ini dibiarkan, maka perusahaan dapat bangkrut. Salah satu cara untuk menyelamatkan dan mengurangi utang yaitu diganti dengan modal saham. Apabila keadaan perusahaan menguntungkan dengan tingkat keuntungan perusahaan lebih tinggi dibandingkan beban bunga pinjaman yang harus dibayar, serta rasio utang debt rasio masih memungkinkan, maka perubahan struktur modal dapat dilakukan dengan meningkatkan modal pinjaman atau menjual obligasi di pasar modal. c. Divestment atau pengalihan pemegang saham Perusahaan yang go public adalah perusahaan yang secara hukum dan nyata sudah beroperasi serta memiliki beberapa pemegang saham. Dalam kondisi tertentu, Universitas Sumatera Utara ada kalanya perusahaan mempertimbangkan untuk mengalihkan saham kepada pihak lain. Media pengalihan tersebut adalah pasar modal, yaitu pemilik saham melalui perusahaan dapat menawarkan secara umum melalui pasar modal. 2 Investor Investor adalah orang atau badan hukum yang memiliki dana dan melakukan investasi atau penanaman modal. Berdasarkan tujuan investasinya, para pemodal di psar modal dapat dikelompokan sebagai berikut: a. Pemodal yang bertujuan memperoleh dividen. Pemodal yang membeli saham suatu perusahaan untuk memperoleh dividen biasanya mengincar perusahaan-perusahaan yang sudah sangat stabil dan menjamin kepastian adanya keuntungan yang diharapkan dapat memberikan deviden yang cukup dan terjamin setiap tahunnya. b. Pemodal yang bertujuan berdagang Perubahan harga saham di bursa sesuai kekuatan permintaan dan penawaran memberikan daya tarik tersendiri bagi kalangan pemodal untuk berdagang dengan menjualbelikan saham-saham di bursa. Hal ini bertujun untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga beli dengan harga jual. c. Pemodal yang berkepentingan dalam pemilikan perusahaan Pemodal pada kelompok ini berkepentingan memiliki perusahaan owners, sehingga kelompok ini cenderung memilih saham perusahaan yang telah memiliki Universitas Sumatera Utara nama dan reputasi yang baik. kelompok ini tidak tertarik memperoleh deviden dan menjual sahamnya hanya karena pertimbangan deviden. d. Kelompok spekulator Kelompok spekulator adalah kelompok orang yang melakukan aksi beli atau jual suatu saham berdasarkan faktor-faktor spekulasi. Dalam prakteknya, pemodal yang tergolong spekulator mangambil keputusan tanpa rasional, sehingga dianggap para pemodal ini berjudi. Dalam kegiatan pasar modal, kelompok spekulator memiliki peranan yang cukup besar dalam meningkatkan aktivitas pasar dan likuiditas saham.

2.2. Sejarah Singkat Pasar Modal di Indonesia