Pengolahan Data Metode Analisis Data Uji Kualitas Data

Kesekretariatan 5 5 6 Total Sampel 97 Sumber: Data diolah 2013

3.5. Pengolahan Data

Penulisan menggunakan program SPSS 19 untuk mengelola data dalam penulisan skripsi ini.

3.6. Metode Analisis Data

a. Analisis Deskriptif Metode analisa deskriptif merupakan metode analisis dengan mengumpulkan data secara sistematis, menganalisis, dan menginterpretasikannya sehingga menghasilkan kesimpulan. b. Uji Manova Uji Manova merupakan multivariat analisis jalur yang merupakan perluasan dari konsep dan teknik univariate ANOVA yang digunakan untuk menganalisis perbedaan antara rata-rata mean kelompok. Manova menguji varian yang berbeda dengan membandingkan lebih dari satu variabel terikat. Manova digunakan untuk mengetahui apakan perbedaan secara keseluruhan ditemukan diantara kelompok. Dalam penelitian ini uji manova dilakukan untuk melihat pengaruh jurusan terhadap pemahaman mahasiwa mengenai pasar modal. Manova diukur dengan melihat MultiVariate Test dengan menggunakan program SPPS versi 19.0. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat nilai Universitas Sumatera Utara signifikansi P-value pada tingkat kepercayaan 0.05. Dasar pengambilan keputusan ialah: Jika sig 0.05, maka H diterima tidak ada perbedaan Jika sig 0.05, maka H ditolak ada perbedaan c. Uji Kruskal-Wallis H-Test Uji Kruskal-Wallis H-Test adalah uji non parametrik dengan menggunakan tiga atau lebih kelompok data sampel dimana dengan menguji hipotesis nol yang menyatakan bahwa beberapa sampel telah ditarik dari populasi yang sama atau identik. Dalam penelitian ini Kruskall-Wallis diukur dengan membandingkan nilai P- Value nilai Asimp. Sig. Pada tabel Test Statistic dengan tingkat signifikansi pengujian α, menggunakan SPSS 19.0 dengan kriteria: Jika P- value α, maka H ditolak Jika P- Value α, maka H diterima.

3.7. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah kuesioner. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas yang diteliti secara tepat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software SPSS Statistic Package for The Social Science 19.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut: Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. b. Uji Realibilitas Realibilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2002: 154. Pengujian realibilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur. Realibilitas berhubungan dengan konsistensi jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini reliabilitas diukur menggunaan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS versi 19.0. nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan r tabel. Apabila nilai alpha lebih besar daripada r tabel, maka instrumen tersebut dapat disebut reliable. Indikator pegukuran reliabilitas yang dibuat oleh J.P Gurlford dengan taraf kepercayaan 95, dengan criteria r hitung r tabel adalah sebagai berikut: 0,00 ≤ � ℎ����� 0,20 : Reliabilitas sangat rendah 0,20 � ℎ����� 0,40 : Reliabilitas rendah 0,40 � ℎ����� 0,60 : Reliabilitas sedangcukup Universitas Sumatera Utara 0,60 � ℎ����� 0,80 : Reliabilitas tinggi 0,80 � ℎ����� 1,00 : Relibialitas sangat tinggi

3.8. Definisi Operasional