Manfaat Pasar Modal Pasar Modal

keuntungan ini, maka menejer investasi melakukan spesialisasi yang sesuai dengan keahliannya. Ketiga, menejer investasi kemudian akan membagikan keuntungan yang telah diperoleh kepada para investor.

2.1.4. Manfaat Pasar Modal

Manfaat Pasar Modal bisa dirasakan baik oleh investor. Emiten, maupun Lembaga Penunjang Panji dan Ninik, 1995; 29. Manfaat pasar modal bagi emiten yaitu: 1 jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar, 2 dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai, 3 tidak ada covenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan danaperusahaan, 4 solvabilitas perusahaa tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan, 5 ketergantungan emiten terhadap bank menjadi kecil, 6 Cash Flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal perusahaan, 7 emisi saham cocok untuk membiayai perusahaan yang berisiko tinggi, 8 tidak ada beban finansial yang tetap, 9 jangka waktu penggunan dana tidak terbatas, 10 tidak dikaitkan dengan kekayaan sebagai jaminan tertentu, 11 profesionalisme dalam manajemen meningkat. Sedangkan manfaat pasar modal bagi investor adalah: 1 nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi capital gain, 2 memperoleh deviden bagi mereka yang memilikimemegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi, 3 mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham, Universitas Sumatera Utara mempunyai hak suara dalam RUPO bila diadakan bagi pemegang obligasi, 4 dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke saham B sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi resiko, 5 dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi resiko. Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang adalah: 1 menuju ke arah profesional di dalam memberikan pelayanannya sesuai dengan bidang tugas masing- masing, 2 sebagai pembentuk harga dalam bursa paralel, 3 semakin bervariasinya jenis lembaga penunjang, 4 likuiditas efek semakin tinggi. Manfaat pasar modal bagi pemerintah: 1 mendorong laju pembangunan, 2 mendorong investasi, 3 menciptakan lapangan kerja, 4 memperkecil Debt Service Ratio DSR, dan 5 bagi BUMN Badan Usaha Milik Negara mengurangi beban anggaran. Menurut Jusuf 2008 sendiri, adapun manfaat dari keberadaan pasar modal adalah sebagai berikut. a. Memperbaiki struktur permodalan perusahaan. Perusahaan dapat menigkatkan permodalannya selain dalam bentuk pinjaman, juga bentuk ekuitas melalui penerbitan saham di pasar modal. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang memiliki perbandingan-perbandingan antara modal sendiri dan utang yang tidak seimbang over leverage dapat memperkecil tingkat leverage melalui penerbitan saham. Dengan cara ini struktur permodalan perusahaan semakin sehat. Universitas Sumatera Utara b. Meningkatkan efisiensi alokasi sumber-sumber dana Dengan tersedianya berbagai instrumen pasar modal, perusahaan akan memperoleh alternatif yang lebih luas untuk mendapatkan dana dengan biaya yang paling rendah. Oleh karena itu, pasar modal berfungsi menciptakan pengalokasian sumber dana dengan cara yang lebih efisien. c. Menunjang terciptanya perekonomian yang sehat. Adanya keharusan melakukan keterbukaan dipasar modal akan melahirkan budaya fairness yang selanjutnya akan menciptakan “good cororate governance” di pasar modal, sehingga akan berpengaruh bagi terciptanya ekonomi yang sehat. d. Meningkatkan penerimaan Negara Melalui pasar modal, penerimaan Negara melalui pemungutan pajak dapat lebih ditingkatkan. Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya pasar modal akan memacu keterbukaan yang pada akhirnya dapat mendorong kepatuhan emiten sebagai wajib pajak. Disamping itu, semakin besar transaksi di bursa maka semakin besar pula potensi pemungutan pajak atas transaksi tersebut, khususnya pajak badan korporasi dan pajak perorangan. f. Mengurangi Hutang Luar Negeri Pihak Pemerintah maupun swasta Sudah saatnya kebutuhkan akan pembiayaan pembangunan tidak hanya diperoleh dari utang luar negeri, tetapi dapat dipenuhi melalui mobilisasi dana di pasar modal. Dengan berkurangnya utang luar negeri pemerintah maupun pihak swasta, tekanan pada neraca pembayaran dan anggaran pemerintah dalam memenuhi “debt service” akan dapat dikurangi. Universitas Sumatera Utara g. Pasar modal sebagai alternatif pembiayaan pemerintah Besarnya modal luar negeri yang saat ini dimiliki pemerintah telah memberikan risiko dan kewajiban bunga serta cicilan pokok yang tidak kecil. Tantangan beban fiskal pada masa yang akan datang demikian besar akan mengharusan pemerintah mencari sumber dana baru yang tingkat resikonya relatif kecil. Kebijakan anggaran berimbang sudah ditinggalkan dan dianut sistem defisit. Defisit dimaksud dapat ditutup antara lain dengan menerbitkan obligasi pemerintah di dalam negeri melalui pasar modal.

2.1.5. Para Pelaku Pasar Modal