Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa FE USU Terhadap Manfaat Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa FE USU Terhadap Yang Harus

orang atau 8,25 menyatakan paham, 29 orang atau 29,90 menyatakan cukup paham, 49 orang atau 50,51 menyatakan kurang paham, dan 11 orang atau 11,34 menyatakan tidak paham. Untuk indikator sejarah pasar modal di Indonesia, total mean yang diperoleh adalah sebesar 3,0 maka dapat dikategorikan cukup paham, yang artinya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup paham terhadap sejarah pasar modal di Indonesia.

4.4.6. Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa FE USU Terhadap Manfaat

Pasar Modal Bagi Emiten dan Investor. Adapun manfaat Pasar Modal yang bisa dirasakan Emiten adalah jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar, dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai, tidak ada covenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan danaperusahaan, ketergantungan emiten terhadap bank menjadi kecil. Sedangkan manfaat pasar modal bagi investor adalah nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. memperoleh deviden bagi mereka yang memilikimemegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi, dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi resiko. Untuk memudahkan menganalisis data tentang pemahaman mahasiswa terhadapa manfaat pasar modal bagi emiten dan investor, maka penulis menyajikannya dalam tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Jawaban Responden Terhadap Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten dan Investor Pilihan Jawaban Jumlah Frekuensi Sangat paham 3 3,09 Paham 41 42,27 Cukup Paham 37 38,14 Kurang paham 14 14,43 Tidak paham 2 2,07 Jumlah 97 100 Sumber: Data diolah 2013 Dari tabel 4.14. dapat disimpulkan bahwa dari 97 responden, 3 orang atau 3,09 mahasiswa menyatakan sangat paham mengenai manfaat pasar modal bagi emiten dan investor, 41 orang atau 42,27 menyatakan paham, 37 orang atau 38,14 menyatakan cukup paham, 14 orang atau 14,43 menyatakan kurang paham, dan 2 orang atau 2,07 menyatakan tidak paham. Untuk indikator manfaat pasar modal bagi emiten dan investor, total mean yang diperoleh adalah sebesar 3,3 maka dapat dikategorikan cukup paham, yang artinya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup paham terhadap manfaat pasar modal bagi emiten dan investor.

4.4.7. Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa FE USU Terhadap Yang Harus

di Lakukan Perusahaan Dalam Penawaran Umum. Berikut ini merupakan tahapan yang harus dilakukan perusahaan dalam proses penawaran umum go public: Universitas Sumatera Utara 1 Tahapan persiapan Perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS untuk membentuk kesepakatan diantara pemegang saham dalam rangka penawara umum saham. Setelah sepakat, emiten menentukan penjamin emisi serta lembaga dan penunjang pasar yang meliputi lembaga penjamin emisi, akuntan public, penilai, konsultan hukum, dan notaris. 1. Tahap pengajuan pernyataan pendaftaran Calon emiten melakukan pendaftaran dengan dilengkapi dokumen-dokumen pendukung kepada BAPEPAM. Kemudian BAPEPAM memutuskan calon emiten memenuhi persyaratan atau tidak. 2. Tahap penawaran saham Pada tahap ini emiten menawarkan sahanya kepada masyarakat investor melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Dalam tahap ini keinginan investor melalui agen-agen untuk memiliki saham terkadang tidak terpenuhi. Investor yang belum mendapatkan saham dapat membelinya di pasar sekunder setelah saham dicatatkan di bursa efek. 3. Tahap pencatatan di bursa efek Setelah saham ditawarkan di pasar perdana, selanjutnya saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham dapat dilakukan di bursa efek tersebut. Adapun hasil analisis yang diperoleh disajikan melalui tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15. Jawaban Responden Terhadap Yang Harus di Lakukan Perusahaan Dalam Penawaran Umum Pilihan Jawaban Jumlah Frekuensi Sangat paham 1 1,03 Paham 12 12,37 Cukup Paham 31 31,96 Kurang paham 46 47,42 Tidak paham 7 7,22 Jumlah 97 100 Sumber: Data diolah 2013 Dari tabel 4.15. dapat disimpulkan bahwa dari 97 responden, 1 orang atau 1,03 mahasiswa menyatakan sangat paham mengenai yang harus dilakukan perusahaan dalam penawaran umum, 12 orang atau 12,37 menyatakan paham, 31 orang atau 31,96 menyatakan cukup paham, 46 orang atau 47,42 menyatakan kurang paham, dan 7 orang atau 7,22 menyatakan tidak paham. Untuk indikator yang harus dilakukan perusahaan dalam penawaran, total mean yang diperoleh adalah sebesar 2,9 maka dapat dikategorikan kurang paham, yang artinya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara kurang paham terhadap perputaran saham atau obligasi di pasar modal.

4.4.8. Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa FE USU Terhadap Keuntungan