Pelaksanaan Pendaftaran PELAKSANAN PENDAFTARAN AKTA KELAHIRAN DI KECAMATAN

Adapun, prosedur untuk membuat akta kelahiran di Kecamatan Medan Denai tidaklah terlalu berbelit-belit, namun tidak demikian halnya dengan dialami oleh pihak pemohon, karena menurut mereka prosedur yang diberikan oleh Catatan Sipil masih berbelit-belit dan waktu yang dipergunakan untuk membuat akta kelahiran relatif lama. Dengan melihat dari lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat akta kelahiran maka adanya praktek calo dalam pembuat akta kelahiran sering terjadi. Setelah anak dilahirkan di rumah sakit RS, orang tua mendapat tawaran dari RS yang bersangkutan untuk pengurusan “akta kelahiran” dengan biaya tertentu dengan iming-iming dalam sertifikat tersebut akan baik dan cepat. Terlepas dari praktek ini benar atau tidak, banyak orang tua memilih cara ini, dengan berbagai alasan diantaranya adalah waktu. Walaupun dalam praktek ini tidak ada pemaksaan dan orang tua tersebut tidak mau dan ingin mengurus sendiri ke Keluruhan, akan tetapi setelah tiba di kelurahan ternyata terbentuk dengan petugas yang menawarkan diri untuk pengurusan akta kelahiran tersebut. Celaknya lagi, biaya yang ditawarkan oleh oknum kelurahan ini ternyata sama dengan biaya yang ditawarkan oleh petugas rumah sakit. Jelas hal ini tentunya tidak akan mendidikan rakyat Indonesia akan kesadaran hokum dan membiasakan mereka untuk melanggar hukum.

C. Pelaksanaan Pendaftaran

Pelaksanaan merupakan proses lanjutan setelah perencanaan secara optimal ditetapkan organisasi. Pelaksanaan yang sesuai dengan rencana akan mendapatkan hasil yang baik sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif. Pelaksanaan implementasi dimaksudkan untuk merealisir pencapaian tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dalam rencana atau kebijaksanaan dan program-program pemerintah yang Universitas Sumatera Utara konsisten berdasarkan keputusan-keputusan politik. 66 Hal tersebut juga diperkuat oleh Terry “Pelaksanaan adalah kegiatan meliputi menentukan, mengelompokkan, mencapai tujuan, penugasan orang-orang dengan memperhatikan lingkungan fisik, sesuai dengan hubungan kewenangan yang dilimpahkan terhadap setiap individu untuk melaksanakan kegiatan tersebut. 67 Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan adalah suatu kegiatan untukmerealisasikan rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga tujuan dapat tercapai. Pelaksanaan dalam kebijakan publik diartikan sebagai tahap implementasi dari sebuah kebijakan yang telah dirumuskan. Solihin merumuskan proses pelaksanaan implementasi sebagai berikut: “implementasi Pelaksanaan adalah pelaksanaan keputusan kebijakan dasar, biasanya dalam bentuk undang-undang, dnamun dapat pula berbentuk perintah atau keputusan badan eksekutif yang penting ataupun keputusan peradilan. Lazimnya dapat dikatakan keputusan tersebut mengidentifikasi masalah yang ingin diatasi, menyebutkan secara tegas tujuan atau sasaran yang ingin dicapai dan berbagai cara untuk menstrukturkan proses implementasinya. Proses ini langsung setelah melewati tahapan tertentu, biasanya diawali dengan pengesahan Undang-undang, kemudian pelaksanaan oleh kelompok sasaran. Dampak nyata baik dikehendaki atau tidak dari hasil pelaksanaan tersebut dan akhirnya perbaikan-perbaikan penting upaya untuk melakukan perbaikan”. 68 Keberhasilan implementasi ini dapat dilihat dari terjadinya kesesuaian antar pelaksananpenerapan kebijakan dengan tujuan kebijakan itu sendiri serta memberikan dampakhasil yang positif bagi pemecahan masalah yang dihadapi. Asumsi yang dapat 66 Gunawan Haro, Analisis pelaksanaan pelayanan pembuatan akta kelahiran Oleh dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Ogan Ilir, Makalah Metode Penelitian Administrasi, Jurusan ilmu administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya. 2009, hlm 4 67 George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen. Edisi bahasa Indonesia. PT. Bumi Aksara: Bandung, 2000, hlm 28 68 Solihin Abdul Wahab, Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijasanaan Negara, Edisi Kedua, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2004, hlm 68 Universitas Sumatera Utara dibangun mengenai konsep keberhasilan implementasi ini adalah “semakin tinggi derajat kesesuaianya, maka semakin inggi pula peluang keberhasilan kinerja implementasi kebijakan untuk menghasilkan output yang telah digariskan. 69 Pelayanan pembuatan akta kelahiran termasuk kedalam jenis pelayanan publik. Pelayanan publik mrupakan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi. Pelayanan adalah cara melayani, membantu menyiapkan atau mengurusi keperluan seseorang atau sekelompok orang. Sedangkan pengertian kata publik adalah sejumlah manusia yang memiliki kesamaan berfikir, perasaan, harapan, sikap, tindakan-tindakan dan baik berdasarkannilai-nilai dan norma yang merasa memiliki, hal ini merupakan suatu kesatuan masyarakat. Akta kelahiran merupakan salah satu identitas yang dapat membuktikan bahwa yang bersangkutan memiliki kejelasan status dalam kekuatan hukum tetap dan kedudukan hukum yang sama sebagai Warga Negara Indonesia. Pada UU No 23 Tahun 2006 Pasal 1 dan 2 dijelaskan bahwa setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada instansi pelaksana ditempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 enam puluh hari sejak kelahiran. Oleh karena itu, kepemilikan akta kelahiran adalah hak setiap warga negara, dan negara berkewajiban untuk menjamin terlaksananya hak tersebut melalui pegawai catatan sipil. Arti penting dari kepemilikan akta kelahiran yakni: menjadi bukti bahwa Negara mengakui atas identitas seseorang yang menjadi warganya, sebagai alat dan data dasar bagi pemerintah untuk menyusun anggaran nasional dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan perlindungan anak, merupakan bukti awal kewarganegaraan dan identitas diri pertama yang dimiliki anak, menjadi 69 Hesel Nogi Tangkilisan, Implementasi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Penerbit Lukman Offset YPAPI, 2003, hlm 31 Universitas Sumatera Utara bukti yang sangat kuat bagi anak untuk mendapatkan hak waris dari orangtuanya, mencegah pemalsuan umur, perkawinan dibawah umur, tindak kekerasan terhadap anak, perdagangan anak, karena anak secara yuridis berhak untuk mendapatkan perlindungan, kesehatan, pendidikan, pemukiman, dan hak-hak lainnya sebagai warga Negara. Sampai saat ini masih banyak anak Indonesia yang identitasnya belum tercatat dalam akta kelahiran, secara de jure keberadaannya dianggap tidak ada oleh negara. Hal ini mengakibatkan banyak permasalahan yang terjadi berpangkal dari manipula si identitas anak. Semakin tidak jelas identitas seorang anak, maka semakin mudah terjadi eksploitasi terhadap anak seperti anak menjadi korban perdagangan bayi dan anak, tenaga kerja dan kekerasan. Oleh karenanya diharapkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia jangan takut dan enggan untukmendaftarkan segera kelahiran anaknya, untuk memberikan perlindungan terbaik bagi anak dan mencegah munculnya segala bentuk eksploitasi bagi anak, beban tugas kepada pemerintah tidaklah mudah dan harus melibatkan semua pihak oleh karenanya harus ada kerjasama dan koordinasi yang sinergi untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang terbaik bagi anak-anak di Indonesia. 70 Pelaksanaan Pencatatan Keahiran dalam mewujudkan tertib administrasi kependudukan terbukti dalam fakta sebagai berikut : 1. Profesionalitas SDM sebagai penyelenggara pelayanan publik 2. Fasilitas atau sarana dan prasarana kerja 3. Prosedur dalam pengurusan administrasi kependudukan 4. Kesadaran hukum warga masyarakat. 70 Diska dan H. Sujianto, Birokrasi Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran Di DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak, Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Riau, 2012, hlm 4 Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan pendaftaran akta kelahiran bagi anak yang belum terdaftar di Kecamatan Medan Denai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Memiliki fungsi sebagai : 1. Perumusan kebijakan teknis dinas di bidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan laporan penyelenggara sebagai urusan pemerintah di bidang kependudukan dan catatan sipil sesuai dengan ketentuan danatau peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang kependudukan dan catatan sipil sesuai dengan ketentuan danatau peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dinas dalam menyelenggarakan sebagai urusan pemerintah di bidang kependudukan dan catatan sipil sesuai dengan ketentuan danatau peraturan perundang-undangan yang berlaku; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Medan selaku lembaga teknis yang menangani urusan wajib yaitu; Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Selaku lembaga teknis yang menangani pelayanan dasar kebutuhan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan anggaran untuk urusan wajib yang berbasis pelayanan dasar perlu mempedomani Standar Pelayanan Minimal SPM, oleh karena itu perlu adanya pemahaman pengintegrasian penerapan pelaksanaan SPM dalam dokumen perencanaan dan penganggaran. Dalam pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 69 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas perubahan Menteri Dalam Negeri Nomor : 62 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten Kota. Universitas Sumatera Utara Penyusunan Laporan yang telah diselesaikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Medan merupakan implementasi Penerapan Standar Pelayanan Minimal bidang Pemerintahan Dalam Negeri yang mecakup pelayanan dokumen kependudukan dengan 4 empat faktor, yaitu : a. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga; b. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk; c. Cakupan penerbitan Akta Kelahiran; d. Cakupan penerbitan Akta kematian dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Mendagri No. 1001023 SJ tanggal 26 Maret 2012 tentang Percepatan Pelaksanaan Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM di daerah. Diharapkan dengan adanya implementasi Penerapan Standar Pelayanan Minimal bidang Pemerintahan Dalam Negeri cakupan pelayanan dokumen kependudukan maka bermanfaat untuk : lebih terjaminnya penyediaan pelayanan publik yang disediakan pemerintah daerah kepada masyarakat; bermanfaat dalam menentukan jumlah anggaran kinerja dan alokasi dalam penentuan perimbangan keuangan yang lebih adil dan transparan; membantu penilaian kinerja kepala daerah secara lebih akurat dan terukur dan menjadi alat bantu untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah kepada masyarakat. Pelaksana pelayanan publik dalam pembuat akta kelahiran bagi anak di Kecamatan Medan Denai ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah: 1. Tahap administrasi Dalam tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah: a. Pendaftaran permohonan Dalam kegiatan ini yang dilakukan adlah mencatat identitas setiap permohonan yang akan mengurus kepentingannya di bidang kependudukan dan jenis urusan yang akan diurus oleh masing-masing pemohon. Kegiatan ini dimaksudkan agar mereka yang akan mengurus kepentingannya di bidang kependudukan terlebih Universitas Sumatera Utara dahulu mendaftarkan dirinya agar dapat diketahui jenis urutan apa yang diinginkan oleh pemohon dan dapat mengatur siapa yang harus didahulukan proses pelayanannya. Berdasrkan nomor surat pendaftarannya. Setiap urusan kependudukan harus terlebih dulu mendaftarkan dirinya ke dinas kependudukan dan pencatatan sipil Medan ini guna untuk menghindari adanya suasan yang tidak tertib, karena banyak warga yang akan mengurus surat akta kelahiran anaknya masing-masing. Namun meskipun banyak masyarakat yang mengurus akta kelahiran tapi masih banyak lagi yang belum mengurus surat akta kelahiran anaknya, ini terlihat dari jumlah penduduk Kecamatan Medan Denai dari segi tingkat pertumbuhan penduduknya. Sebagian masyarakat cenderung mengurus akta kelahiran anaknya kalau ada urusan tertentu. Jika dibandingkan dengan masyarakat yang sadar akan pengurusan akta kelahiran ini masih sangat jauh bedanya, meskipun dinas kependudukan telah membuat program dengan pembiayaan cuma-cuma untuk pembuatan akta kelahiran anak sejak kelahiran sampai 60 hari berikutnya. Tetapi masyarakat kurang tertarik, bahkan masyarakat membuat akta setelah masuk sekolah atau lebih parah lagi setelah dewasa dengan usia yang sudah matang. Dari hasil yang didapat beberapa orang enggan membuat akta kelahiran adalah karena pengaruh kemalasan, kebijakan, pembiayaan pembuatan akta kelahiran secara cuma-cuma kepada masyarakat masih sdikit, karena mengurus akta kelahiran hanya dengan biaya Rp 25.000,- untuk anak pertama dan Rp 30.000,- untuk anak berikutnya. Dalam artian bahwa mengurus akta kelahiran menyita waktu, mereka mengurua akta kelahiran anaknya pada waktu yang akan dating namun itupun mereka menitipkan pada orang lain dengan dating kerumah kepala desa atau orang yang Universitas Sumatera Utara dipercaya untuk mengurus akta kelahiran tersebut. Bagi mereka surat pengurusan itu tidak terlalu penting, ditambah lagi dengan jarak antara rumah penduduk dengan dinas kependudukan dan pencatatan sipil Ogan Ilir. Padahal pembuatan akta kelahiran sangat penting sebagai legiimasi bagi seiap penduduk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini terlihat dari keseriusan pemerintah membuat kebijakan dan program-progaram dalam setiap kinerja mereka dengan pelaksanaan berbagai macam pelayanan publik, berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam kepmen No.63KEPM.PAN72005. Prinsip-prinsip tersebut antara lain: 1 Kesederhanaan, artinya prosedur pelayanan tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan 2 Kejelasan memuat, : persyaratan teknis dan administrasi pelayanan publik, unit kerjapejabat berwenang dan bertangung jawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalan dalam pelayanan publik, rincian biiaya pelayanan publik dan tata cara pembayarannya. 3 Keamanan pelayanan berarti mulai dari proses sampai dengan hasil pelayanan harus mengandung unsure keamanan, kenyamanan dan kepastian hukum. 4 Efisiensi, artinya pelayan ditujukan langsung pada sasaran pencapaian 5 Ekonomis, maksudnya adalah dalam penetapan biaya harus ada sifat kewajarannya. 6 Keadilan, maksudnya pelayanan harus diupayakan dapat menjangkau keseluruh lapisan masyarakat, dengan kata lain tidak ada diskriminasi. 7 Ketetapan waktu yang mengandung arti bahwa organisasi harus dapat melayani dengan cepat dan tepat sesuai dengan aturan yang berlaku Universitas Sumatera Utara 8 Kedisiplinan, kesopanan dan keramahan. Pemberi layanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu dan nyaman, bersih, rapi serta fasilitas pendukung lainnya. Meskipun persyaratan pembuat akta kelahiran di Kecamatan Medan Denai sudah jelas, namun masyarakat tetap belum memiliki kesadaran membuat akta kelahiran apakah karena kurang informasi atau kekurangan dana dalam pembuatan akata kelahiran, rasanya tidak karena harga, untuk membuat akta masih terjangkau dan tetap berlaku program harga cuma-cuma dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Kelahiran WNI yang lahir ditempat domisiliu ibunya : Penduduk mengisi form surat keterangan lahir masing-masing Kelurahan dan menyerahkan kepada petugas register: 1 Surat keterangan kelahiran ditandatangani pemohon dan diketahui oleh kepala desalurah 2 Kepala desalurah meneruskan surat keterangan kelahiran tersebut kepada instansi pelaksana melalui camat 3 Pejabat pencatatan sipil mencatat pada register akta dan menerbitkan kutipan akta kelahiran Kelahiran WNI yang lahir diluar domisili ibunya : 1 Penduduk mengisi formulir surat keterangan kelahiran dan menyerahkan keterangan kelahiran dari dokterbidan dan menunjukkan KTP ibubapaknya kepada instansi pelaksana. 2 Pejabat pencatatan sipil mencatat dalam register akta dan menerbitkan kutipan akta kelahiran Kelahiran anak yang tidak diketahui asal usulnya atau keberadaan orangtuanya : Universitas Sumatera Utara 1 Pelaporpemohon mengisi formulir surat keterangan kelahiran dengan menyertakan berita acara pemerikasaan kepolisian sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 ayat 4 kepada instansi pelaksana 2 Pejabat pencatatan sipil pada instansi pelaksana mencatat dalam register akta kelahiran dan menerbitkan kutipan akta kelahiran. 2. Tahap pengolahan, pada tahap ini kegiatan yang dilaksanakan yaitu : a. Pemeriksaan formulir persyaratan diserahkan pemohon Setelah pemohon menyerahkan formulir yang telah diisi berikut persyaratannya, kegiatan selanjutnya adalah pemeriksaan formulir beserta kelengkapan persyaratannya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah berkas-berkas yang diajukan pemohon sudah memenuhi persyaratan lengkap atau belum. Apabila diketahui pemohon tersebut sudah lengkap persyaratannya yang diajukannya, maka permohonannya dapa di lanjutkan untuk proses lebih lanjut. Sebaliknya apabila masih ada yang kurang memenuhi syarat maka proses pelayanan dapat ditunda sampai pemohon yang bersangkutan memenuhi apa yang menjadi kekurang dalam persyaratan pengurusan surat-surat yang didinginkan tersebut. Pada proses pelayanan pemeriksaan formulir tersebut persyaratan yang diserahkan kepada para pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil Medan diproses dengan standar kualitas yang cukup baik dengan system yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara b. Pembayaran biaya oleh pengurusan pemohon Berdasarkan daftar yang ada di dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Medan dapat diketahui besarnya pengurusan akta kelahiran masing-masing: 1 akta kelahiran umum tidak dipungut biaya anak. 2 akta kelahiran istimewa, pemerintah menentukan pungutan biaya anak b. Tahap realisasipenandatanganan berkas, surat oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Setelah dilakukan pemeriksaan ulang atas surat-surat masuk yang memrlukan pengesahan kepala dinas, dalam hal ini staf pada bagian secretariat, selanjutnya surat dinyatakan memenuhi syarat dapat langsung mendapat pengesahan dari kepala dianas. Namun untuk surat yang belum memenuhi persyaratan, terlebih dulu dilakukan perbaikan. Perbaikan ini dapat dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Medan yang bersangkutan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pada hakekatnya pengurusan berkas akta kelahiran itu dapat dilakukan dengan lancar, walaupun sebenarnya birokrasi yang menuntut suatu penyelesaian yang bertahap, namun dapat dilakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk memperlancar pemberian pelayanan kepada masyarakat. d. Pencatatan dan penyerahan surat-surat kepada pemohon yang mengajukan Setelah berkas yang diajukan pemohon berada di dinas kependudukan dan catatan sipil Medan, sebelum surat-surat diserahkan kepada sipemohon terlebih dahulu dilakukan pencatatan kedalam buku register yang meliputi tanggal penyelesaian pengurusan, nomor urut pendaftaran, nama pemohon, pekerjaan, alamat , sanksi-sanksi, keterangan yang lain. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS TERHADAP AKTA KELAHIRAN BAGI ANAK YANG BELUM

Dokumen yang terkait

Studi Tentang Penerbitan Akta Catatan Sipil Oleh Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Medan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

4 74 90

Prosedur Penerbitan Akta Kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kota Medan).

21 161 89

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 54 86

UNDANG UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 43

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 44

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 44

Studi Tentang Penerbitan Akta Catatan Sipil Oleh Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Medan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

0 0 19

BAB II PENGATURAN PENCATATAN KELAHIRAN BAGI ANAK DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN A. Pencatatan Kelahiran Menurut KUHPerdata - Analisis Yuridis Tentang Akta Kelahiran Bagi Anak Yang Belum Terdaftar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 200

0 0 27

BAB I I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Tentang Akta Kelahiran Bagi Anak Yang Belum Terdaftar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kecamatan Medan Denai)

0 0 17

ANALISIS YURIDIS PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN BAGI ANAK YANG BELUM DI DAFTARKAN KELAHIRANNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 - Repository UNRAM

0 0 17