e. Informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas
dirinya danatau keluarganya; f.
Ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, serta pe-nyalahgunaan data pribadi oleh Instansi
Pelaksana.”
F. Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian guna menemukan dan mengembangkan kejelasan dari sebuah pengetahuan maka diperlukan metode penelitian. Karena dengan menggunakan
metode penelitian akan memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan dari penelitian maka penulis menggunakan metode penelitian yakni :
1. Tipe Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian hukum normatif.
16
Bagi penelitian hukum normatif yang hanya mengenal data sekunder saja, yang terdiri dari bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
17
Langkah pertama dilakukan penelitian normatif yang didasarkan pada bahan hukum primer dan
sekunder yaitu inventarisasi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan Undang- undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Penelitian
bertujuan menemukan landasan hukum yang jelas dalam meletakkan persoalan ini dalam perspektif akte kelahiran.
2. Data dan Sumber Data
Bahan atau data yang dicari berupa data sekunder yang terdiri dari:
16
Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif suatu Tinjauan Singkat, Cetakan ke 15, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm 33
17
Amiruddin dan H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Cetakan ke 7, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm 163
Universitas Sumatera Utara
a. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan terdiri
dari:
18
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan. b.
Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti rancangan undang-undang, hasil-hasil penelitian
atau pendapat pakar hukum.
19
c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum, ensiklopedia.
20
3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka digunakan metode pengumpulan data dengan cara : studi kepustakaan, yaitu
mempelajari dan menganalisis secara digunakan sistematis buku-buku, surat kabar, makalah ilmiah, majalah, internet, peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan lain
yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini. 4.
Analisis Data Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis kualitatif, yaitu
data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas dan hasilnya
tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi. Metode kualitatif dilakukan guna mendapatkan data yang bersifat deskriptif analistis, yaitu data-data yang akan diteliti
dan dipelajari sesuatu yang utuh.
18
Ibid, hlm 31
19
Ibid, hlm 32
20
Ibid
Universitas Sumatera Utara
G. Sistematika penulisan