Pengertian Public Relations Public Relations

commit to user 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Public Relations

1. Pengertian Public Relations

Istilah public relations sering diartikan menjadi “hubungan masyarakat humas”. Sebenarnya penggunaan istilah hubungan masyarakat ini tidak tepat. Arti kata “public” dalam public relations berbeda dengan kata “masyarakat” dalam hubungan masyarakat. Istilah masyarakat terlalu luas, sedangkan public publik hanyalah bagian dari masyarakat yang luas itu. Publik merupakan sekumpulan orang atau kelompok dalam masyarakat yang memiliki kepentingan atau perhatian yang sama terhadap sesuatu hal. Publik bisa juga disebut stakeholders adalah sasaran kegiatan public relations. Publik berbeda-beda menurut organisasinya atau perusahaan. Namun secara umum publik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu publik internal dan publik eksternal. Publik internal adalah publik yang berada dalam organisasi tempat public relations bekerja, misalnya karyawan dan keluarganya maupun pihak manajemen CEO, direksi, manajer, dan stakeholders. Sedangkan publik eksternal antara lain konsumen atau pelanggan, komunitas, kelompok-kelompok masyarakat, pemerintah, bank, pemasok, media commit to user 7 massa, dan sebagainya. Kegiatan public relations yang sasarannya publik internal disebut internal relations sedangkan untuk publik eksternal disebut external relations. Pada penggunaan istilah tersebut, karena sudah dianggap kewajaran, maka istilah hubungan masyarakat humas untuk mengartikan istilah public relations tidak perlu dipersoalkan lagi. Menurut Onong Uchjana Effendy, “Ada banyak pendapat di dunia ini tentang pengertian public relations. Sekitar 2000 buah definisi yang tercatat. Berikut beberapa definisi yang dijabarkan oleh Rachmat Kriyantono dalam bukunya “Public Relations Writing:Media Public Relations Membangun Citra Korporat” : a. John E. Marston “Public relations is planned, persuasive communication designed to influence significant public” Public relations adalah kegiatan komunikasi persuasif dan terencana yang didesain untuk memengaruhi publik yang signifikan b. Frank Jefkins “Public relations is a system of communication to create a goodwill” Public relations adalah sebuah sistem komunikasi untuk menciptakan niat baik c. Tony Greener “Public relations adalah presentasi positif suatu organisasi kepada keseluruhan publiknya. commit to user 8 d. Cutlip, Center Broom “Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.” Selain definisi-definisi di atas, masih banyak definisi public relations yang lain, tetapi pada hakekatnya terdapat persamaan. Terutama bahwa kegiatan public relations dimaksudkan untuk memperoleh pengertian, kepercayaan, dan dukungan melalui komunikasi dua arah. Namun, untuk menghindari kerancuan, International Public Relations Associations IPRA merumuskan definisi PR sebagai berikut : “Public Relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi- organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.” Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF, 2002:11 Definisi PR yang disepakati para ahli yang bergabung dalam IPRA di Den Haag itu menyatakan dengan tegas bahwa PR adalah fungsi manajemen, artinya, PR tersebut melekat pada manajemen. Hal ini secara tidak langsung menyeragamkan definisi yang begitu banyak dalam hal hubungan antara manajemen yang beraneka ragam. commit to user 9

2. Fungsi Public Relations