commit to user
24
Dalam dunia sosial, perjuangan kompetitif itu mungkin antara individu- individu atau antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam suatu masyarakat
atau antara penduduk yang berbeda ras dan etnisnya, masing-masing dengan pola budayanya tersendiri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hasil dari
kompetitif ini adalah bahwa mereka yang paling bisa menyesuaikan diri atau yang paling sehatlah yang dapat hidup terus survival of the fittest. Mereka yang
mampu menyesuaikan diri dengan hasil yang saling memuaskan pasti berhasil dalam perjuangan kompetitif dan untuk menghasilkan lebih banyak lagi dari pada
saingannya, dan untuk menjadi dominan. Sebaliknya mereka yang tidak mampu menyesuaikan dirinya secara berhasil akan dirundung malapetaka atau tunduk.
Jadi proses evolusi meliputi suatu seleksi bertahap atas banyak generasi manusia atau kelompok yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Terkait
dalam hal ini para pengrajin rotan di Desa Trangsan yang mampu mempertahankan usahanya yaitu mereka yang mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan dan memenangkan persaingan dengan para pengrajin lainnnya.
G. Kerangka Pemikiran
Pada awal berdirinya, industri kerajinan rotan belum banyak mengalami
hambatan dalam kegiatannya. Pengusaha masih relatif sedikit jumlahnya sehingga dalam pengadaan bahan baku produksi masih mudah dan tingkat persaingan harga
dan kualitas produk masih rendah. Dalam perkembangannya ternyata memiliki
commit to user
25
berbagai hambatan seperti kelangkaan dan mahalnya harga bahan baku rotan yang berpengaruh terhadap proses produksi dan tingkat persaingan usaha yang semakin
ketat. Untuk mempertahankan usahanya maka sangat penting menggunakan strategi. Strategi yang diterapkan oleh para pengrajin yaitu berupa strategi
produksi dan strategi pemasaran. Dengan menerapkan strategi produksi dan strategi pemasaran yang
tepat, para pengrajin akan tetap eksis ditengah persaingan dan berbagai hambatan yang mengancam usaha mereka.
Dari penjelasan tersebut diatas, dalam penelitian ini kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut:
H. Definisi Konsep
a Kelangsungan Usaha Kemampuan seseorang atau kelompok sosial untuk tetap mempertahankan
usahanya dalam kondisi atau keadaan tertentu.
Hambatan: Mahalnya bahan
baku, tingkat persaingan usaha
tinggi Strategi
produksi dan strategi
pemasaran Eksistensi
industri kerajinan
rotan.
Industri kerajinan
rotan
commit to user
26
b Industri Merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan
baku, barang setengah jadi menjadi barang yang mempunyai nilai lebih tinggi. c Kerajinan
Suatu ketrampilan tenaga manusia untuk menciptakan suatu barang yang memiliki kualifikasi fungsional dan estetis.
I. Definisi Operasional
1. Strategi Kelangsungan Usaha Strategi merupakan bentuk dari tujuan-tujuan, kebijakan utama, dan rencana
dalam rangka
mempertahankan keberlangsungan kegiatan
ekonomi perusahaan dan untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Industri Kerajinan Rotan Suatu ketrampilan tenaga manusia untuk menciptakan suatu barang yang
memiliki kualifikasi fungsional dan estetis, yang bahan baku produksinya adalah menggunakan rotan.
J. Metodologi Penelitian