Ibu Asri pengrajin Ichwanto Bapak Abu Tiarto

commit to user 49 industri. Penghasilan rata-rata Pak Saryanto dalam menjalankan usaha ini sebulan sekitar Rp.2.000.000,-

2. Bapak Waloeyo Pengrajin

Umur : 44 tahun Pendidikan: SLTP Beliau merupakan pengrajin yang merintis usahanya pada sekitar tahun 2000, awalnya beliau merupakan buruh industri anyam rotan. Dulu pada saat beliau masih bekerja sebagai buruh industri, mendapat tawaran pesanan dari seseorang untuk membuat tas sebanyak 100 pcs, lalu beliau menyanggupinya, hanya dengan modal Rp.600.000,- itu pun sudah termasuk DP pertama kali Rp. 200.000,-. Sejak itu beliau mencoba memproduksi dan memasarkan produknya sendiri. Waloeyo Rotan mempunyai 4 orang tenaga kerja, yang masih mempunyai hubungan kerabat dengan Bapak Waloyo sendiri. Produk yang dihasilkan Waloeyo Rotan berupa handicraft. Penghasilan yang didapatkan Bapak Waloyo tidak tentu jumlahnya, tergantung dari banyak sedikitnya pesanan yang diterima. Rata-rata penghasilannya dalam sebulan yaitu Rp. 1.000.000,00

3. Ibu Asri pengrajin

Umur : 24 tahun Pendidikan: SLTA Beliau memulai usahanya cukup baru yaitu pada tahun 2005. Bekerja sama dengan suaminya Bapak Joko, beliau merintis usaha custion mebel meja, commit to user 50 kursi yang bahan bakunya terdiri dari busa, kayu, rotan, kain tetron yang diberi nama Tirta Foam ini dengan modal awal Rp.15 juta. Tirta Foam sendiri telah mempunyai 7 orang tenaga kerja tetap, sebagian besar merupakan tetangga dan masih kerabat, sistem pengupahannya dihitung secara harian yaitu Rp. 20.000hari. Hasil produksinya seagian besar dipasarkan ke Yogyakarta. Keuntungan bersih yang bisa dihasilkan Tirta Foam rata-rata Rp.1.500.000 bulan.

4. Ichwanto

Umur : 48 tahun Pendidikan: SLTA Bapak Ichwanto memulai usahanya sekitar tahun 1989, dengan modal awal pada waktu itu Rp. 2.000.000,-. Sampai saat ini beliau mempunyai 22 orang pekerja. Selain menjadi pengusaha kerajinan rotan, beliau juga merangkap menjual bahan baku rotan. Beliau mengolah dari bahan mentah menjadi rotan jadi, yang nanti akan dijual kepada para pengrajin rotan di Desa Trangsan dan beberapa daerah lainnya. Rotan ini dipasarkan ke Yogyakarta, Cirebon dan di Trangsan sendiri. Omzet yang dihasilkan Bapak Ichwanto mencapai Rp.100.000.000 bulan dengan keuntungan Rp.18.000.000 bulan.

5. Bapak Abu Tiarto

Umur : 50 tahun Pendidikan: SLTA commit to user 51 Bapak Abu Tiarto merintis usaha industri rotannya sudah cukup lama yaitu sejak tahun 1984 dan diberi nama Rotan Sari. Beliau mempunyai 1 orang istri dan 3 orang anak. Ada 50 orang yang bekerja sebagai tenaga kerja tetap. Hasil kerajinan mebel yang diproduksi Rotan Sari ini dikirim dan dipasarkan sebagian besar ke daerah Bali, cara pembayarannya yaitu dengan sistem kredit dengan jangka waktu tertentu yang telah disepakati, biasanya jangka waktu yang disepakati oleh Bapak Abu yaitu satu bulan harus lunas. Omzet yang bisa dihasilkan Rotan Sari dalam selama satu bulan bisa mencapai Rp. 85.000.000,- per bulan dengan keuntungan Rp.18.000.000,- per bulan.

6. Bapak Bayu Aji Jumianto

Dokumen yang terkait

ANALISIS EKSPOR INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT

11 104 2

PERKEMBANGAN INDUSTRI ROTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

0 26 91

STUDI KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN ROTAN KLASTER TRANGSAN Studi Komunikasi Pemasaran Kerajinan Rotan Klaster Trangsan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Klaster Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

PENDAHULUAN Studi Komunikasi Pemasaran Kerajinan Rotan Klaster Trangsan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Klaster Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

0 0 35

KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN ROTAN KLASTER TRANGSAN Studi Komunikasi Pemasaran Kerajinan Rotan Klaster Trangsan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Klaster Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

STRATEGI PEMASARAN USAHA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DALAM MENEMBUS PASAR INTERNASIONAL Strategi Pemasaran Usaha Industri Kerajinan Rotan Dalam Menembus Pasar Internasional (Studi Kasus Pada Dewangga Furniture Gatak Sukoharjo).

0 1 12

DINAMIKA EKSPOR KERAJINAN ROTAN DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 1986 - 2011.

0 0 4

ANALISIS KEBERHASILAN PENGUSAHA ROTAN DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK SUKOHARJO.

0 1 14

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN ROTAN (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kerajinan Rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 14

PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN ROTAN (PENDEKATAN ACTION RESEARCH) STUDI KASUS DI UKM ASRI ROTAN DESA TRANGSAN, KECAMATAN GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO

0 1 10