Bapak Saryanto Pengrajin Bapak Waloeyo Pengrajin

commit to user 48 Pada bagian ini, peneliti akan uraikan enam profil dan latar belakang tentang bagaimana awalnya mereka menjadi pengrajin rotan dan gambaran umum mengenai kegiatan ekonomi mereka. Profil informan dan responden tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bapak Saryanto Pengrajin

Umur : 39 tahun Pendidikan: SLTA Bapak Saryanto adalah salah satu pengrajin rotan di Desa Trangsan. Beliau mempunyai 1 orang istri dan 4 orang anak. Sebelumnya Bapak Saryanto adalah seorang buruh industri kerajinan rotan di tempat saudaranya yang juga mempunyai usaha kerajinan rotan. Kemudian karena semakin lama kebutuhan hidup beliau semakin banyak dan pendapatan yang didapat dirasakan sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan lagi, ditambah lagi beliau juga sudah cukup terampil dalam pembuatan kerajinan rotan karena sudah lama bekerja dalam bidang ini, dan atas dukungan dari istrinya yaitu Ibu Darwanti, akhirnya beliau memutuskan untuk merintis usaha industri kerajinan rotan sendiri pada tahun 2001 dan diberi nama “Wayan Rotan”. Produk yang dihasilkan sebagian besar berupa handicraft. Dalam mengelola usahanya, Bapak Saryanto dibantu oleh istrinya dalam mengurusi admistrasi sedangkan beliau mengurusi bidang produksi. Wayan rotan sampai saat ini mempunyai tenaga kerja sebanyak 10 orang, yang semuanya merupakan rekan Bapak Saryanto sewaktu masih menjadi buruh commit to user 49 industri. Penghasilan rata-rata Pak Saryanto dalam menjalankan usaha ini sebulan sekitar Rp.2.000.000,-

2. Bapak Waloeyo Pengrajin

Umur : 44 tahun Pendidikan: SLTP Beliau merupakan pengrajin yang merintis usahanya pada sekitar tahun 2000, awalnya beliau merupakan buruh industri anyam rotan. Dulu pada saat beliau masih bekerja sebagai buruh industri, mendapat tawaran pesanan dari seseorang untuk membuat tas sebanyak 100 pcs, lalu beliau menyanggupinya, hanya dengan modal Rp.600.000,- itu pun sudah termasuk DP pertama kali Rp. 200.000,-. Sejak itu beliau mencoba memproduksi dan memasarkan produknya sendiri. Waloeyo Rotan mempunyai 4 orang tenaga kerja, yang masih mempunyai hubungan kerabat dengan Bapak Waloyo sendiri. Produk yang dihasilkan Waloeyo Rotan berupa handicraft. Penghasilan yang didapatkan Bapak Waloyo tidak tentu jumlahnya, tergantung dari banyak sedikitnya pesanan yang diterima. Rata-rata penghasilannya dalam sebulan yaitu Rp. 1.000.000,00

3. Ibu Asri pengrajin

Dokumen yang terkait

ANALISIS EKSPOR INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT

11 104 2

PERKEMBANGAN INDUSTRI ROTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

0 26 91

STUDI KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN ROTAN KLASTER TRANGSAN Studi Komunikasi Pemasaran Kerajinan Rotan Klaster Trangsan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Klaster Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

PENDAHULUAN Studi Komunikasi Pemasaran Kerajinan Rotan Klaster Trangsan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Klaster Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

0 0 35

KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN ROTAN KLASTER TRANGSAN Studi Komunikasi Pemasaran Kerajinan Rotan Klaster Trangsan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Klaster Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

STRATEGI PEMASARAN USAHA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DALAM MENEMBUS PASAR INTERNASIONAL Strategi Pemasaran Usaha Industri Kerajinan Rotan Dalam Menembus Pasar Internasional (Studi Kasus Pada Dewangga Furniture Gatak Sukoharjo).

0 1 12

DINAMIKA EKSPOR KERAJINAN ROTAN DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 1986 - 2011.

0 0 4

ANALISIS KEBERHASILAN PENGUSAHA ROTAN DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK SUKOHARJO.

0 1 14

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN ROTAN (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kerajinan Rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 14

PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN ROTAN (PENDEKATAN ACTION RESEARCH) STUDI KASUS DI UKM ASRI ROTAN DESA TRANGSAN, KECAMATAN GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO

0 1 10