Defenisi Konsep Defenisi Operasional

2.7 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

2.7.1 Defenisi Konsep

Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1989:33. Dalam hal ini defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan dan mendefenisikan istilah-istilah yang digunakan secara mendasar agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian ini, maka disusunlah defenisi konsep sebagai berikut: 1. Pengaruh adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh suatu keadaan atau kondisi, dalam hal ini dilihat bagaimana pengaruh kenaikan uang kuliah terhadap kualitas pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Sumatera Utara. 2. Kebijakan adalah adalah suatu ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara bertindak yang dibuat secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan tertentu. 3. Kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan dan manfaatnya. Dalam hal ini adalah kualitas fisik dan kualitas non fisik. 4. Pendidikan adalah proses pemberdayaan peserta didik sebagai subjek dan objek dalam membangun kehidupan yang lebih baik. 5. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Peserta didik disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah penjabaran lebih lanjut tentang konsep, dan keterkaitan konsep yamg telah diterangkan. Defenisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variable diukur, dengan membaca defenisi operasional dalam suatu penelitian, seorang peneliti akan tahu bagaimana suatu variable sehingga dapat mengetahui baik-buruknya pengukuran tersebut Singarimbun, 1991:49. Dalam penelitian ini yang menjadi defenisi operasional adalah sebagai berikut A. Variabel bebas atau disebut juga X adalah segala gejala, factor, atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variable kedua. Tanpa variable ini maka variable berubah sehingga akan muncul Nawawi: 1998:57. Dalam penelitian ini, yang menjadi variable X adalah kualitas pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Universtas Sumatera Utara. Kualitas pendidikan yang dimaksud diantaranya kualias fisik dan kalitas non fisik. 1. Kualitas pendidikan dari segi fisik diantaranya adalah sarana dan prasarana pendidikan seperti: ruangan kelas, ruangan laboratorium, peralatan pendukung kuliah seperti proyektor, alat tulis, jaringan internet kondisi fasilitas kamar mandi,dll. Universitas Sumatera Utara 2. Kualitas pendidikan dari segi non fisik diantaranya adalah tingkat indeks prestasi mahasiswa, mutu dosen, sistem pengajaran, pelayanan administrasi,dll. B. Variabel terikat atau disebut juga Y adalah sejumlah gejala atau factor maupun unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan dengan adanya variabel bebas dan bukan karena adanya variabel lain Nawawi, 1998:57. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah kebijakan kenaikan uang kuliah yang dilatarbelakangi oleh status universitas sumatera utara yang berubah dari perguruan tinggi negeri PTN menjadi status Perguruan tinggi yang berbadan hukum milik Negara PT BHMN yang secara kepengelolaan dilakukan secara otonomi universitas dalam memenuhi terlaksananya pendidikan di Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala yang terjadi. Hasil akhir dalam penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat Prasetyo dan janah,2005:43. Dalam hal ini adalah pengaruh kebijakan kenaikan uang kuliah terhadap kualitas pendidikan di Universitas Sumatera Utara.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Jalan Prof. A. Sofian No 1 Kampus USU. Padang Bulan Medan-Sumatera Utara tempat peneliti melakukan perkuliahan.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, atau sekelompok orang masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa, atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus didefenisikan secara spesifik dan tidak secara mendua silalahi, 2009:253. Universitas Sumatera Utara