penelti
independent
yang sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan pendidikan S2 di fakultas Psikologi USU.
b. Menyiapkan pedoman wawancara.
Peneliti menyusun pedoman wawancara berdasarkan poin-poin yang hendak diungkap yaitu efektifitas komunikasi atasan bawahan.
c. Peneliti kemudian mengatur dan menyepakati waktu untuk melakukan
wawancara dengan partisipan penelitian.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan untuk pengambilan data kuantitatif: a.
Skala disebarkan oleh peneliti sendiri dengan mendatangi ruangan-ruangan kerja Hotel X.
b. Mengumpulkan data dengan melakukan skoring data penelitian dan melakukan
tabulasi hasil skoring ke dalam tabel pada
Microsoft Office Excel
. c.
Data yang diperoleh dari skala penelitian diolah dengan analisa statistik deskriptif dengan menggunakan program
SPSS version 15.0 for windows
dengan perintah ”
descriptive
”. d.
Membuat kesimpulan dan saran berdasarkan analisa data. Tahap pelaksanaan untuk pengambilan data kualitatif:
a. Melakukan wawancara.
Wawancara dilakukan secara individual dengan keempat partisipan pada hari yang berbeda. Itee dan iter duduk berhadapan dengan dibatasi sebuah meja.
Wawancara tersebut direkam menggunakan
audio recorder
dengan sebelumnya mendapat izin dari para itee. Memindahkan rekaman hasil wawancara dan
diskusi kelompok ke dalam bentuk transkrip verbatim. b.
Melakukan analisis data hasil wawancara, serta kemudian mengintegrasikannya.
Universitas Sumatera Utara
Verbatim wawancara dikelola, disaring, dan direduksi untuk memperoleh hasil yang relevan dengan tujuan penelitian. Peneliti juga mengembangkan
tampilan data, serta melakukan verifikasi dan menyimpulkan. c.
Peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan, dan kesimpulan seluruh hasil penelitian serta mengajukan saran.
3. Tahap pencatatan data
Tahap pencatatan data kuantitatif: Semua data yang diperoleh dari skala penelitian ditabulasi dalam tabel Microsoft_Excel yang kemudian akan dipindahkan ke tabel
data SPSS untuk dianalisa. Tahap pencatatan data kualitatif: Semua data yang diperoleh pada saat wawancara
direkam menggunakan
audio recorder
dengan sebelumnya mendapat izin dari partisipan. Rekaman tersebut harus ditranskrip diubah ke bentuk teks tertulis,
dikoreksi, dan diedit, bahkan sebelum diindeks atau dimasukkan ke dalam program analisis teks dengan komputer Berg, 2001. Hal ini mengarahkan perhatian kita akan
maksud penyimpanan dan pengambilan atau pemanggilan kembali data.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA