Kepemimpinan a. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan. Azas dan fungsi Kepemimpinan.

7 kemampuan berfikir penulis melalui penulisan karya ilmiah ini.

5. Kerangka Teori.

Teori diartikan sebagai serangkaian konsep, definisi, proposisi, yang saling berkaitan dan bertujuan memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena. Singarimbun, 1989 : 48 Mengacu pendapat diatas, maka dalam hal ini penulis mengemukakan beberapa teori yang dapat dijadikan landasan dalam penelitian.

5.1. Kepemimpinan a. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan.

Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang berarti seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama–sama melakukan aktifitas tertentu demi pencapaian suatu sasaran dan tujuan. Kartono, 2005 : 76. Kepemimpinan pada dasarnya mempunyai pokok pengertian sebagai sifat, kemampuan, proses dan atau konsep yang dimiliki oleh seseorang sedemikian rupa sehingga ia diikuti, dipatuhi, dihormati sehingga orang lain bersedia dengan penuh keikhlasan melakukan perbuatan atau kegiatan yang dikehendaki pemimpin tersebut. Pengertian pemimpin yang diutarakan Fairchild dalam kartini kartono, 2005 : 23 yang menyatakan pemimpin dalam pengertian luas seseorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, menunjukkan, mengorganisasi, atau mengontrol usaha atau upaya orang lain melalui kewenangan, kekuasaan atau posisi. Universitas Sumatera Utara 8 Dan pengertian kepemimpinan menurut Siagian 2002 : 62 adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal ini para bawahannya sedekian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya. Dari pengertian-pengertian luas diatas dapat kita simpulkan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan yang melekat pada diri seseorang pemimpin yang bergantung pada bermacam faktor intern dan ekstern serta esensi kepemimpinan itu adalah kepengikutan.

b. Azas dan fungsi Kepemimpinan.

Azas atau dasar kepemimpinan merupakan hal yang prinsip karena sangat menentukan kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan yang baik tersebut memiliki ciri-ciri, karakteristik, pribadi. Dan pola yang dapat dibedakan dengan tidak baik. Menurut Kartono 2005 : 12 azas kepemimpinan sangat penting karena kepemimpinan akan memproduser hasil yang baik dan bermanfaat atau justru menghasilkan produk yang buruk dalam kaitannya dengan efisiensi organisasi sedangkan fungsi kepemimpinan menjadi penting karena fungsilah yang menjadi indikator apakah kepemimpinan tersebut optimal atau tidak. Selanjutnya Kartono 2005 : 25 menjelaskan bahwa fungsi kepemimpinan adalah sebagai kegiatan memandu, menuntun, membimbing, membangun, memberi, atau membangun motivasi–motivasi kerja, mengemudikan organisasi, menjalin jaringan-jaringan komunikasi organisasi yang baik, memberikan supervisi atau pengawasan yang efektif dan membawa para pengikut kepada sasaran yang ingin Universitas Sumatera Utara 9 dituju, sesuai dengan ketentuan waktu dan perencanaan. Azas-azas kepemimpinan menurut Kartono 2005 : 28 adalah : a. Kemanusiaan. Mengutamakan sifat-sifat kemanusiaan, yaitu pembimbingan manusia untuk mengembangkan potensi dan kemampuan setiap individu, demi tujuan-tujuan tentang manusia. b. Efisiensi. Efisiensi teknis maupun sosial, berkaitan dengan terbatasnya sumber-sumber materi dan jumlah manusia, atas prinsip penghematan, adanya nilai-nilai ekonomis serta azas-azas manajemen modern. c. Kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata, menuju pada taraf kehidupan yang lebih tinggi. Menurut Hendiyat 1998 : 4 fungsi kepemimpinan terbagai atas dua bagian yaitu : 1. Fungsi bertalian dengan tujuan yang hendak dicapai . 2. Fungsi bertalian dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat dan menyenangkan sambil memeliharanya. Fungsi yang bertalian dengan tujuan yang hendak dicapai antara lain terdiri dari : a. Memikirkan, merumuskan dengan teliti tujuan kelompok serta menjelaskan supaya anggota –anggota selalu dapat menyadari dalam bekerja sama mencapai Universitas Sumatera Utara 10 tujuan itu. b. Memberi motivasi kepada para anggota kelompok serta menjelaskan situasi dengan maksud untuk dapat ditemukan rencana-rencana kegiatan kepemimpinan yang dapat memberi harapan yang baik, dan kepemimpinan yang dapat memberi harapan yang baik, dan kepemimpinan harus sesuai dengan situasi yang nyata karena kepemimpinan yang efektif dalam suatu demokrasi tergantung interaksi dari anggota dalam situasi itu dan juga saran–saran dari anggota akan membantu pemimpin dalam hal membawa anggota dalam satu tujuan. c. Membantu anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan–keterangan yang perlu supaya dapat mengadakan pertimbangan–pertimbangan yang sehat. d. Memberi kepercayaan dan menyerahkan tanggung jawab kepada anggota dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan kepada masing-masing demi kepentingan bersama. Fungsi yang bertalian dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat antara lain : a. Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama di dalam kelompok demi tercapai tujuan bersama. Universitas Sumatera Utara 11 b. Menanamkan dan memupuk perasaan pada masing-masing anggota bahwa mereka termasuk dalam kelompok adalah bagian dari kelompok dan semangat kelompok dapat dibentuk melalui penghargaan terhadap usaha- usahanya dan sifat yang ramah tamah, gembira dari pemimpin akan mempengaruhi anggota-anggota dan mereka pasti akan menirunya. c. Mengusahakan suatu tempat pekerjaan yang menyenangkan baik ruangan, fasilitas, maupun situasi. Menurut Manulang 1995 :23 azas dan fungsi kepemimpinan juga berkaitan dengan tanggung jawab pemimpin yang dapat disebutkan dalam poin-poin terperinci, yaitu : a. Menentukan pelaksanaan kerja yang realistis. b. Melengkapi para karyawan dengan sumber dana yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya. c. Mengkomunikasikan kepada karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka. d. Memberikan hadiah yang sepadan untuk mendorong prestasi. e. Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan mengandungkan partisipasi apabila memungkinkan. Universitas Sumatera Utara 12 f. Menghilangkan hambata-hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif. g. Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya. h. Menunjukkan perhatian kepada karyawannya.

c.Teori Kepemimpinan.