1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman yang sangat berharga dalam mengadakan suatu penelitian dan tambahan pengetahuan bagi peneliti.
1.4.2 Bagi Penelitian Selanjutnya
Sebagai bahan masukan atau sumber data bagi peneliti berikutnya yang ingin melakukan penelitian sejenis atau lebih lanjut dengan tema yang sama.
1.4.3 Bagi SD Harapan 1 Medan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi Usaha Kesehatan Sekolah UKS untuk penyuluhan tentang kesehatan reproduksi bagi
siswi-siswi SD Harapan 1 Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Remaja 2.1.1 Definisi
Seringkali dalam pembahasan soal remaja digunakan istilah pubertas dan adolescence. Istilah pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan biologis
yang meliputi morfologi dan fisiologi yang terjadi dengan pesat dari masa anak ke masa dewasa, terutama kapasitas reproduksi yaitu berubahan alat kelamin dari
tahap anak ke dewasa Soetjiningsih, 2010. Sedangkan yang dimaksud dengan istilah adolescence, dulu merupakan
sinonim dari pubertas, sekarang lebih ditekankan untuk menyatakan perubahan psikologis yang menyertai pubertas. Walaupun begitu, akselerasi pertumbuhan
somatik yang merupakan bagian dari perubahan fisik pada puberitas, disebut sebagai pacu tumbuh adolescence growth spurt Soetjiningsih, 2010. Remaja
yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari kata Latin adolescere yang artinya tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan. Perkembangan
lebih lanjut, istilah adolescence memiliki arti yang luas mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik Hurlock, 2007.
Masa remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh growth spurt, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapainya
fertilitas dan terjadi perubahan-perubahan psikologik serta kognitif Soetjiningsih, 2010.
Menurut Soetjiningsih 2010 berdasarkan umur kronologis dan berbagai kepentingan, terdapat berbagai definisi tentang remaja, yaitu:
- Pada buku-buku pediatri, remaja pada umumnya didefinisikan dengan
mereka yang telah berumur 10-18 tahun bagi anak perempuan dan 12-20 tahun bagi anak laki-laki.
- Menurut undang-undang No 4 tahun 1979 remaja adalah individu yang
belum mencapai 21 tahun dan belum menikah.
Universitas Sumatera Utara